Anda di halaman 1dari 10

Konsep kebidanan berspektif

gender
Dosen pengampu : Florica Amanda, S.Tr. Keb., M.Kes
Disusun oleh :

1. Nurul Hidayah. (22200002)


2.Nur Saleh (22200015)
3.Zanti (22200005)
4.Weri Ramanda. (22200020)
Diskriminasi gender
Pengertian seks Keadilan gender

Pengertian
Pengertian
kesetaraan gender
gender
A. Pengertian seks
Istilah “seks” secara etimologis, berasal dari
bahasa Latin “sexus” kemudian diturunkan
menjadi bahasa Perancis Kuno “sexe”. Istilah ini
merupakan teks bahasa Inggris pertengahan yang
bisa dilacak pada periode 1150-1500 M. “Seks”
secara leksikal bisa berkedudukan sebagai kata
benda (noun), kata sifat (adjective), maupun kata
kerja transitif (verb of transitive):
B. Pengertian gender

gender adalah persepsi masyarakat yang secara sosial telah


dibangun dan mengacu pada peran, perilaku, dan identitas
seseorang. Dalam hal ini, gender seseorang tidak ditentukan
berdasarkan jenis kelaminnya.
1 2 3 4

Identitas Cisgender Transgender Nonbiner


gender
C. Pengertian kesetaraan gender

Kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi kita sebagai manusia.
Hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari rasa ketakutan dan bebas
menentukan pilihan hidup tidak hanya diperuntukan bagi para laki-laki,
perempuan pun mempunyai hak yang sama pada hakikatnya.
D. Keadilan gender
Istilah “keadilan gender” dikembangkan oleh pihak-pihak yang
khawatir bahwa istilah “kesetaraan gender” tidak memadai baik di
tingkat konseptual maupun di tingkat praktek untuk memberikan
"gambaran yang cukup kuat, atau kemampuan yang cukup untuk
mengatasi, beragam ketidakadilan berbasis gender yang terus
menerus berlangsung yang membuat para perempuan dan
kelompok rentan lainnya menderita" (Goetz, 2007). Seperti
disebutkan sebelumnya, beberapa bentuk ketidakadilan berbasis
gender (yang juga dikenal sebagai ketidakadilan gender) antara lain
sub-ordinasi (penomorduaan), marginalisasi (peminggiran), beban
ganda, kekerasan, dan pemberian label negatif.
E. Diskriminasi gender
Diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi pada seluruh aspek
kehidupan, di seluruh dunia. Ini adalah fakta meskipun ada
kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan gender dewasa ini.
Sifat dan tingkat diskriminasi sangat bervariasi di berbagai negara
atau wilayah. Tidak ada satu wilayah pun di negara dunia ketiga di
mana perempuan telah menikmati kesetaraan dalam hak-hak
hukum, sosial dan ekonomi. Kesenjangan gender dalam
kesempatan dan kendali atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan,
dan partisipasi politik terjadi di mana-mana. Perempuan dan anak
perempuan menanggung beban paling berat akibat
ketidaksetaraan yang terjadi, namun pada dasarnya
ketidaksetaraan itu merugikan semua orang. Oleh sebab itu,
kesetaraan gender merupakan persoalan pokok suatu tujuan
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai