Anda di halaman 1dari 16

TEORI QUEER

Mata Kuliah : Teori Sosiologi Kritis


Dosen Pengampu : Dr. Diana Dewi
Kartika,M.Si
Anggota Kelompok 7 :
Marisa 07021182025012
Anisah Saputri 07021182025018
Ferty Wansrigeta 07021282025062
Rodhiyah Putri H 07021282025064
Sella Eccha Afrieti 07021282025066
Ririn Aprianti 07021282025082
Rico Febrian 07021282025086
Miranda Nainggolan 07021282025094
Nurhidayati 07021382025164
Pengertian
Teori Queer
Teori querr adalah bidang teori kritis post-strukturalis yang muncul dari
bidang studi perempuan.Teori querr berkenan dengan hubungan-hubungan
yang aneh atau yang tidak biasa. Jika "hubungan sosial" merupakan objek
pokok dalam sosiologi, maka ia hanya membicarakan hubungan-hubungan
yang normal.
Sejarah
Teori
Queer
Istilah “queer” dan pengertian “queer studies” memiliki sejarah
yang relatif baru dan spesifik. Sangat dipengaruhi oleh karya
Gloria Anzaldua, Eve Kosofsky Sedgwick, Joe Butler, dan Lauren
Berlant. Teori quueer muncul pada awal 1990-an dan dibangun
diatas tanangan feminis terhadap gagasan bahwa gender adalah
bagian dari diri yang esensial dan atas pemeriksaan seksama study
gay/lesbian terhadap sifat tindakan dan identitas seksual yang
dikonstruksikan secara sosial.
Tokoh-Tokoh Teori Queer
Michel Foucault (1926 – 1984 )
> Merupakan seorang filsuf
> Penggagas teori queer
> "gagasan bahwa identitas tidak
tetap dan tidak menentukan siapa
kita."

Eve Kosofsky Sedgwick (1950 – Judith Butler ( 1956- sekarang )


2009 ) > Butler merupakan profesor di
> Sarjana akademik Amerika di University of California.
bidang studi gender > tidak adanya kondisi alamiah bagi
> Karya-karya : manusia selain penampakan
Epistemology of thecloset (1990), tubuhnya. Seks, gender, maupun
Tendencies (1993) DLL orientasi seksual adalah konstruksi
sosial.
Asumsi
Dasar Teori
Queer
a. Teori queer ini di identifikasi berdasarkan gender dan seks
b. Fokus dari teori ini adalah kesukarelaan jati diri dengan
maksud apa saja sumber nafsu atau kesenjangan seksual
seseorang untuk memilih menjadi queer
c. Dalam teori ini memiliki agenda politik yang kuat juga untuk
suatu perubahan sosial dan telah terdapat label yang
menyatukan diantara individu tersebut yang teridentifikasi
sebagai lesbian, gay, biseks, transgender dan normal dalam
aksi politik.
Contoh Kasus
Kasus Lucinta Luna
Penggambaran Para Kaum Transgender
Faktor Penyebab Dari Teori Queer

Faktor Faktor Faktor


Lingkungan Keluarga Genetik
Dampak LGBT Bagi Kehidupan

Kesehatan Sosial
Beresiko tinggi terjangkit penyakit Sulit mendapatkan ketenangan
kelamin menular seperti kanker hidup. LGBT merupakan perilaku
anal/dubur, kanker mulut, HIV-AIDS, yang melanggar nilai-nilai sosial
meningitis. masyarakat
Dampak LGBT Bagi Kehidupan

Pendidikan Keamanan
Mengalami permasalahan putus Sering terjadi pelecehan seksual
sekolah akibat adanya rasa dimana saja dan seringkali terjadi
ketidaknyamanan pada anak-anak
Cara Antisipasi LGBT di Masyarakat
1. Menjaga pergaulan dan teliti dalam memilih
lingkungan hidup.
2. Menutup segala celah pornografi misalnya dari
gadget. Orang tua harus aktif dalam hal ini, agar
anak-anak aman dari pengaruh buruk.
3. Diadakan kajian atau seminar mengenai bahaya
LGBT di sekolah-sekolah dan di lingkungan
masyarakat.
4. Adanya undang-undang yang melarang adanya
LGBT sehingga hal ini tidak menyebar semakin
parah.
5. Diadakan penyuluhan keagamaan mengenai LGBT
yang menyimpang dari aturan agama.
Kesimpulan

Teori Queer menyatakan bahwa Gender


merupakan sebuah performativitas dan
bukan takdir biologis seseorang, Jadi
sesungguhnya dalam teori ini identitas
gender dan identitas seks adalah suatu
yang tidak ajeg atau tidak tetap (dinamis
dan adaptasi). Identitas dalam hal tersebut
bukan merupakan subjektivitas,
melainkan bagian dari subjektivitas
TERIMA KASIH
!!

Anda mungkin juga menyukai