Penyebab
bagaimana individu
memahami dirinya secara
internal dan mencoba
merepresentasikan
dirinya ke luar melalui
ekspresi gender.
Mengenal orientasi
seksual dan gender pada
LGBT
1.Lesbian
Lesbian adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi
seksualnya kepada sesama perempuan. Istilah ini juga merujuk kepada
perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik, seksual,
emosional, atau secara spiritual. Banyak orang yang mengganggap ini
sebagai hal tabu dengan semakin berkembangnya ideologi.
2.Gay
Gay adalah sebuah istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk orang
homoseksual. Istilah ini awalnya digunakan untuk mengungkapkan
perasaan "bebas atau tidak terikat", "bahagia", atau "cerah dan menyolok"
3.bisexual
Bisexual atau biseksual merupakan istilah yang mendefinisikan kondisi
seseorang yang mengalami kelainan seksual, yang mana mereka
menyukai dan tertarik pada lebih dari satu jenis kelamin.
4.transgender
Transgender adalah orang-orang yang merasa bahwa identitas gendernya
tidak sesuai dengan jenis kelaminnya saat lahir. Misalnya, seorang wanita
transgender adalah seorang yang terlahir berjenis kelamin laki-laki, tetapi
orang tersebut merasa bahwa dirinya adalah seorang wanita. Begitu pula
sebaliknya.
5.queer
Istilah queer ada dalam LGBTQIA atau LGBTQ+ yang menunjukkan
identitas spesifik pada individu yang tidak termasuk ke dalam kategori
cisgender atau heteroseksual.
Bahaya LGBT
bagi kesehatan
b. Kanker mulut
Kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker
mulut. Sebab, faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab
kanker mulut terjadi. Hal ini sesuai dengan studi di New England
Journal of Medicine yang dimuat di situs Dallasvoice.
c. Meningitis
Meningitis atau radang selaput otak terjadi karena infeksi
mikroorganisme, kanker, penyalahgunaan obat-obatan tertentu
dan mengalami peradangan tubuh. Namun, hal lain diungkapkan
dalam tulisan di DetikHealth bahwa meningitis terjadi karena
penularan hubungan seks yang dilakukan oleh LGBT.
d. HIV/AIDS
Umumnya, para LGBT memiliki gaya hidup seks bebas dengan
banyak orang sehingga kecenderungan terkena virus HIV/ AIDS
sangat tinggi.
Cara mengatasi
LGBT
1. Menjaga pergaulan
2. Menutup segala celah pornografi misalnya
dari gadget. Orang tua harus aktif dalam hal ini.
3. Diadakan kajian atau seminar mengenai
bahaya LGBT di sekolah-sekolah
4. Adanya undang-undang yang melarang
adanya LGBT sehingga hal ini tidak menyebar
semakin parah.
5. Diadakan penyuluhan keagamaan mengenai
LGBT yang menyimpang dari aturan agama.