Anda di halaman 1dari 8

LATAR BELAKANG

Lesbian
Orientasi seksual dalam LGBT ini menggambarkan perempuan yang memiliki ketertarikan
terhadap individu dengan jenis kelamin perempuan atau orang yang mengidentifikasi dirinya
dengan gender perempuan. Artinya, seorang transpuan juga bisa dikatakan sebagai lesbian ketika
tertarik terhadap transpuan lain atau individu dengan jenis kelamin perempuan. Transpuan adalah
seseorang yang berjenis kelamin pria, tetapi mendefinisikan dirinya sebagai wanita.
Gay
Istilah ini sering dipakai untuk merujuk pada individu berjenis kelamin laki-laki yang saling
memiliki ketertarikan satu sama lain, padahal lesbian juga termasuk ke dalam gay. Begitu pun
dengan individu dengan gender pria, terlepas dari kondisi biologisnya, yang tertarik dengan individu
dengan jenis kelamin laki-laki bisa disebut gay. Secara informal, seorang biseksual dan panseksual
juga sering menyebut dirinya sebagai gay ketika mereka tertarik pada individu lain yang memiliki
orientasi seksual yang sama. Sederhananya, istilah gay dalam LGBT merujuk pada seseorang yang
memiliki ketertarikan terhadap individu lain yang memiliki orientasi seksual atau gender yang sama.
LATAR BELAKANG
Biseksual
Seringnya biseksual hanya diartikan sebagai ketertarikan pada individu dengan jenis
kelamin perempuan dan laki-laki, padahal definisi ini kurang tepat. Biseksual
menggambarkan ketertarikan pada setiap gender, tidak hanya perempuan atau laki-
laki, tetapi juga transgender, nonbiner, dan lain-lain.
Transgender
Istilah transgender merujuk pada setiap orang yang memiliki ekspresi gender (sifat
maskulin dan feminin) yang berbeda dari gender yang berkaitan dengan jenis
kelamin atau kode genetiknya saat lahir. Seseorang bisa mendefinisikan dirinya
sebagai transgender terlepas dari apakah ia sudah melakukan operasi ganti kelamin
atau terapi hormon. Begitu pun dengan individu yang telah melakukan perubahan
identitas secara formal, menyangkut nama dan jenis kelamin.
PENYEBAB
TRAUMA MASA LALU
Trauma masa lalu seseorang yang menjadi korban Penyimpangan atau pelecehan seksual
bisa berpotensi memiliki orientasi seksual yang tidak sewajarnya. Korban yang merasa
dilecehkan oleh lawan jenis bisa berpotensi merasakan trauma hingga dewasa dan
cenderung mudah untuk ditarik ke dalam hubungan sesama jenis.
FAKTOR KELUARGA
pembentukan karakter seorang individu dimulai dari lingkungan terdekatnya yaitu
keluarga, jika pada proses pembentukan karakternya individu tersebut dibuat bingung
dengan karakternya sendiri, tentunya pembentukan orientasi seksualnya juga bisa
bermasalah. contohnya adalah seperti keluarga yang memperlakukan anak perempuan
seperti anak laki-laki dan juga sebaliknya. Meskipun tidak semua kasus seperti ini
menunjukkan bahwa seseorang dapat memiliki orientasi seksual yang tidak semestinya tetapi
faktor ini tetap menjadi salah satu penyebab yang masih banyak ditemui hingga saat ini.
penyebab
 FAKTOR LINGKUNGAN LEBIH DARI FAKTOR GENETIK
kaum LGBT terdiri dari beberapa jenis individu dengan orientasi seksual yang berbeda. Satu-satunya yang mendapat
pengaruh dari faktor genetis adalah kaum intersex Sedangkan untuk yang lainnya lebih banyak dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. sebelumnya faktor keluarga sangat berpengaruh pada pembentukan orientasi seks seseorang. Selain faktor
keluarga faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada pembentukan psikoseksual seseorang faktor lingkungan biasanya
akan semakin kuat Ketika seseorang memasuki usia remaja. Individu yang pada awalnya heteroseksual juga bisa berubah
orientasi seksualnya jika masuk ke dalam lingkungan dengan orientasi seksual yang tidak biasa. Pengalaman seksual
seseorang untuk pertama kali juga bisa berpengaruh pada orientasi seksual kedepannya. Bisa dikatakan bahwa orientasi
seksual yang menyimpang ini bisa diajarkan kepada seseorang ya orientasi seksualnya normal. Lebih mudah diajarkan pada
seseorang yang belum memiliki pengalaman seksual sama sekali.
 PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI
Kecanggihan teknologi memang Memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia tapi jika tidak digunakan
dengan bijak maka bisa menyebabkan penyimpangan orientasi seksual. individu dapat dengan mudah mendapatkan
informasi tentang LGBT Tapi sayangnya informasi ini tidak didukung dengan pengetahuan yang memadai. pada akhirnya
individu yang mendapat informasi ini pun akan menyerap informasi tersebut seadanya dan akan sangat mungkin
menyalahartikan informasi tersebut, jika tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang Apa itu lgbt sebenarnya dan Apa
dampak dari orientasi seksual yang menyimpang. Individu tersebut bisa beranggapan bahwa lgbt ada sesuatu yang wajar.
DAMPAK
a. Kanker anal atau dubur
Para gay melakukan hubungan sek anal sehingga mereka memiliki resiko tinggi terkena penyakit kanker
anal.
b. Kanker mulut
Kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker mulut. Sebab, faktanya rokok bukanlah satu-
satunya penyebab kanker mulut terjadi. Hal ini sesuai dengan studi di New England Journal of Medicine
yang dimuat di situs Dallasvoice.
c. Meningitis
Meningitis atau radang selaput otak terjadi karena infeksi mikroorganisme, kanker, penyalahgunaan obat-
obatan tertentu dan mengalami peradangan tubuh. Namun, hal lain diungkapkan dalam tulisan di
DetikHealth bahwa meningitis terjadi karena penularan hubungan seks yang dilakukan oleh LGBT. 
d. HIV/AIDS
Umumnya, para LGBT memiliki gaya hidup seks bebas dengan banyak orang sehingga kecenderungan
terkena virus HIV/ AIDS sangat tinggi.
PENANGGULANGAN
• Menjaga pergaulan
• Menutup segala celah pornografi misalnya dari gadget.
• Diadakan kajian atau seminar mengenai bahaya LGBT di sekolah-
sekolah
• Adanya undang-undang yang melarang adanya LGBT sehingga hal ini
tidak menyebar semakin parah.
• Diadakan penyuluhan keagamaan mengenai LGBT yang menyimpang
dari aturan agama.
• PMS DAN HIV

Anda mungkin juga menyukai