terhadap Kesehatan
Reproduksi
Fastabiqul Khairat
1606953902
Latar Belakang
Keluarga Genetik
Orang tua yang terlalu mengekang anak Seseorang yang memiliki kadar hormon
juga bisa malah menjerumuskan anak testoteron yang rendah dalam
pada pilihan hidup yang salah. tubuhnya, maka bisa mengakibatkan
Kurangnya didikan perihal agama dan terhadap perubahan perilakunya,
masalah seksual dari orang tua tua seperti perilaku laki-laki mirip dengan
kepada anak-anaknya prilaku perempuan
• HIV
• Penyakit Kelamin
Segi • Mengganggu reproduksi
kesehatan
• Mereka itu akan lebih cenderung memilih bersama dengan orang yang
berkepribadian sejenis dengannya. Kebiasaan tersebut akan mempengaruhi
Segi akal pelaku, dan akhirnya ia akan menjadi seorang yang pemurung.
Psikologi
• Timbulnya kekecewaan dan rasa malu
dari anggota keluarga yang lainnya
Segi Hubungan yang pada akhirnya timbullah
pertikaian di antara sesama anggota
Kekeluargaan keluarga
Keamanan
Aspek Psikososial dan Kesehatan Reproduksi
LGBT
Kaum muslimin, khususnya, perlu memberikan pendekatan yang integral dalam memandang
kedudukan LGBT di tengah masyarakat. Bagaimana pun LGBT adalah bagian dari umat
manusia yang harus diberikan hak-haknya sesuai dengan prinsip kemanusiaan, sambil terus
disadarkan akan kekeliruan tindakan mereka. Dalam hal ini, perlu segera dilakukan pendidikan
khusus untuk mencetak tenaga-tenaga dai bidang LGBT. Lebih bagus jika program ini
diintegrasikan dalam suatu prodi di Perguruan Tinggi dalam bentuk ‘Konsentrasi Program
studi’.
Para pemimpin dan tokoh-tokoh umat Islam perlu banyak melakukan pendekatan kepada para
pemimpin di media massa, khususnya media televisi, agar mencegah dijadikannya media
massa sebagai ajang kampanye bebas penyebaran paham dan praktik LGBT ini.
Orang-orang yang sadar dari LGBT perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang
memadai-khususnya oleh pemerintah-agar mereka dapat berhimpun dan memperdayakan
dirinya dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari dan melaksanakan aktivitas
penyadaran kepada para LGBT yang belum sadar akan kekeliruannya.
Daftar Pustaka
Kementrian Kesehatan. (2012). Berapa sebenarnya jumlah gay diseluruh Indonesia, melalui
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/01/23/o1e9ut394-%20berapa-sebenarnya-jumlah-gay-di-seluruh-indonesia diakses
pada tanggal 19 Desember 2017.
Manaf, Kamilia. (2011). Kami Tidak Bisu. Jakarta: Institut Pelangi Perempuan.
Oetomo, Dede. (2001). Memberi Suara Pada Yang Bisu. Yogyakarta: Galang Press.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. (2013). Waria: Kami Memang Ada. Yogyakarta: PKBI DIY.
Ramadhani. (2011). Gambaran Gaya Hidup (Life Style) Berisiko Di Kalangan Kaum Homoseksual (Gay) di Kota Medan Tahun 2011.
Sinyo. (2014). Anakku Bertanya Tentang LGBT. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Yusuf, Syamsu. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Zein, U., dkk., (2006). 100 Pertanyaan Seputar HIV/AIDS yang Perlu Anda Ketahui. Medan: USU press, melalui
http://www.kompasiana.com/jenviariduan/pengaruh-media-terhadap-presepsimasyarakat-pada-kaum-lesbian-gay-bissex-dan-
transgenderlgbt_54f827c3a33311191c8b536a diakses pada tanggal 19 desember 2017
Wilcox, Melissa M., 2003. Coming Out in Christianity: Community, melalui http://id.wikipedia.org/wiki diakses pada tanggal 19 Desember 2017
Thank You