Anda di halaman 1dari 18

SIRKULASI DARAH JANIN

Florica Amanda, S.Tr.Keb., M.Kes


SIRKULASI DARAH JANIN
Vena Umbilikus
(Cabang kecil Bersatu
Vena Umbilikus dg vena porta) Vena Hepatica
Plasenta Janin Beredar
Vena Cava Inferior
dalam Hati

Vena Umbilikus

Duktus venosus

Duktus venosus

Foramen Ovale Sebagian besar darah dialirkan


Vena Cava Inferior Atrium Kanan
ke atrium kiri

Sebagian kecil masuk ke


ventrikel kanan bersama dg yg
dialirkan dari vena cava
Karena ada tahanan, paru2 superior
belum mengembang,
Sebagian dari arteri Arteri Pulmonalis
Duktus Arteriosus
pulmonalis dialirkan ke
aorta Dipompakan ke paru-
paru

Arteri Pulmonalis

Atrium Sinistra /
Atrium Kiri / Serambi
Kiri

Atrium Kiri

Darah yg miskin
A
nutrisi, bnyk CO2, lis I rteri Hi
rt er iUmbilika n tern pogra Ventrikel Kiri
sisa metabolisme A a stik
a
dikembalikan ke
Arteri Hipograstika Aorta
Plasenta lalu Interna
diteruskan ke ibu
Diteruskan ke seluruh tubuh,
memberikan O2 dan nutrisi bagi
tubuh bawah
MEMBRAN EKSTRA EMBRIO

PLASENTA (blood engorged organ)


AMNION (kantung berisi cairan di sekeliling embrio)
KORION (membran proteksi, komponen penting plasenta)
ALLANTOIS (menjadi pembuluh darah dan kantong urin)
YOLK SAC (struktur membrane, utk system sirkulasi embrio sampai
jantungnya berfungsi)
PLASENTA

• Terbentuk pada minggu ke-8.


• Asal dari bagian konseptus yang menempel pada
endometrium uteri.
• Tetap terikat kuat sampai lahir.
• Fungsi: penyedia makanan dan paru-paru untuk fetus (dari
darah ibu), menyingkirkan bahan buangan dari fetus, sawar
dari mikroorganisme (penyakit), produksi hormon yang
mempertahankan kehamilan dan laktasi.
• Dapat ditembus morfin, barbiturat, anestesi umum, dan
thalidomide.
STRUKTUR PLASENTA

• Bag. Janin  korion frondosum, bag. ibu  desidua basalis.


• Antara lempeng korion dan desidua terdapat ruang antar villi
yang berisi darah ibu dan terbentuk dari lakuna-lakuna.
• Bulan ke-4: desidua membentuk sekat yang menonjol sampai
dasar villi tapi tidak menembus korion.
• Adanya sekat-sekat desidua membuat plasenta terbagi
menjadi sejumlah ruangan (kotiledon).
• Plasenta cukup bulan memiliki berat 500-600 gram, diameter
15-25 cm, tebal 3 cm, berbentuk cakram, dan dengan 15-20
kotiledon.
SIRKULASI IBU - JANIN

• Kotiledon menerima 80-100 arteri spiralis


endometrium dari ibu (menembus lempeng desidua)
memasuki ruang antar villi.
• Dari plasenta, kapiler-kapiler villi (arteriola dan
venula) bersatu membentuk pembuluh darah korion
masuk ke janin melalui tali pusat ( 2 arteri umbilikalis
dan 1 vena umbilikalis yang dilapisi oleh agar-agar
wharton yang banyak mengandung proteoglikan)
SIRKULASI IBU-JANIN

• Darah yang kaya oksigen dan nutrien dari plasenta


dibawa melalui vena umbilikalis ke janin.
• Saat mendekati hati, darah mengalir melalui duktus
venosus masuk ke dalam vena cava inferior
(bercampur dengan darah yang tidak mengandung
oksigen)  atrium kanan, foramen ovale
mengarahkan darah ke atrium kiri  ventrikel kiri 
aorta ascenden  arteri (karotis, koronaris) 
seluruh tubuh.
SIRKULASI JANIN-IBU

• Darah yang mengandung CO2 dan sisa metabolit dari


seluruh tubuh  venakava superior ke atrium kanan 
ventrikel kanan  trunkus pulmonalis (tekanan tinggi) 
darah mengalir ke aorta descenden melalui duktus
arteriosus  arteri umbilikalis  plasenta  lempeng
korion  kapiler villi.
KADAR O2 YANG DIBAWA VENA
UMBILIKALIS

• Menurun karena bercampur dengan darah yang jenuh


CO2 di: hati (sistem porta), venakava inferior (CO2 dari
tungkai, panggul, ginjal), atrium kanan (dari kepala dan
lengan), atrium kiri (dari paru-paru).
TALI PUSAR (FUNIKULUS
UMBILIKALIS)

• Jaringan fleksibel yang mengikat fetus di tempat


umbilikus dengan plasenta
• Isi: pembuluh darah untuk proses transport darah fetus
dengan plasenta.
• Bila lahir, tali pusar diikat dan dipotong (terpisah dengan
plasenta).
• Sisa tali pusar akan mengering dan lepas dari bayi.
SIRKULASI DARAH JANIN
SIRKULASI DARAH JANIN
JANTUNG SEBELUM & SETELAH
• PERSALINAN
Pada janin, tugas menambah
dilakukan oleh plasenta.
oksigen dalam darah dan menyaring gas buang

• Namun saat persalinan, bayi harus mulai bernafas, mengambil oksigen dari
paru-paru.

• Sebelum persalinan, jantung janin memompa darah ke seluruh tubuh dan ke


tali pusat, namun kebanyakan darah memintas arteri pulmonari (saluran ke
paru-paru) dengan mengalir melalui dua pintu khusus di jantung.

• Dengan nafas pertama si bayi, paru-paru mengembang dan dan memasukkan


udara; hal ini mencetuskan perubahan di jantung dan sirkulasi darah,
membuat kedua pintu di jantung menutup sehingga semua sisa darah dalam
tubuh mengalir melalui arteri pulmonari ke paru-paru untuk diberi oksigen.
Pemberian gizi bayi

• Sebelum lahir bayi tergantung pada ibunya dalam hal pasokan


oksigen, makanan, dan antibodi terhadap infeksi, serta untuk
membuang produk sisa.

• Zat-zat itu menyeberang dari darah ibu ke darah bayi di dalam


plasenta, yaitu organ yang tersangkut pada pelapis dinding rahim
dan terhubung ke bayi melalui tali-pusar.

• Di plasenta, darah ibu dan bayi saling didekatkan, walau mereka


tidak bercampur benar.
DEFINISI
• HIPOKSEMIA;
• Penurunan kadar O2 dalam darah arterial janin

• HYPOKSIA
• Penurunan kadar O2 yang berakibat pada jaringan perifer janin

• ASFIKSIA
• Defisiensi oksigen general yang berakibat pada organ-organ sentral/
vital

Anda mungkin juga menyukai