Anda di halaman 1dari 4

Empat ruang jantung tersebut adalah :

1. Atrium kanan
2. Atrium kiri
3. Ventrikel kanan
4. Ventrikel kiri
Katup Artrioventrikuler:

1. Tricuspidalis
2. Bikuspidalis/mitral valve

Lapisan Otot Jantung Katup Semilunar:

1. Pericardium 1. Aortic valve


2. Miocardium 2. Pulmonary valve
3. Endocardium

Siklus Jantung :

1. Akhir diastolic
2. Systole atrium
3. Kontraksi isovolumetrik ventrikel
4. Ejeksi ventrikel
5. Relaksasi isovolumetrik ventrikel

Pada janin terdapat:

 Foramen Ovale
 Duktus Arteriosus
 Arteri Umbilikalis
 Duktus Venosus

Fisiologi

Sirkulasi Janin Sirkulasi Transisi

Darah kaya O2 dan nutrisi dari plasenta Bayi mulai bernapas

Masuk ke tubuh janin melalui vena umbilikalis Paru mengembang dan O2 masuk ke dalam alveoli

Darah melalui duktus venosus ke vena inferior Penurunan tahanan vascular paru

Kenaikan tekanan sistemik


Darah masuk ke atrium kanan

Darah berbalik dari aorta ke arteri pulmonalis mlalui duktus arterosus


Darah mengalir ke atrium kiri melalui foramen ovale

Paru-paru mulai bekerja sebagai organ respirasi menggantikan plasenta


Darah mengalir ke ventrikel kiri

Tekanan dari atrium kiri meningkat


Darah mengalir ke aorta

Penutupan foramen ovale


Darah kaya akan O2 dialirkan ke seluruh tubuh

Penjempitan tali pusat


Darah kaya CO2 masuk ke ventrikel kanan melalui vena kava superior

Arteri umbilikalis dan duktus venosus mengalami obliterasi


Darah melalui duktus arteriosus menuju aorta

Duktus arteriosus akan menutup dalam 24-48 jam setelah kelahiran


Darah kaya O2 kembali ke plasenta melalui aorta
Insiden PDA kisaran 12000-
WOC Patent Ductus Anju Safitri
15000 (10-12%) dari jenis Patent Duktus Anteriosus Devi Mariana
PJB. Di Indonesia, 4000 bayi Anteriosus
Viska Ruth Dameria
lahir dengan PDA di setiap
tahunnya.
Faktor Prenatal Faktor Genetik
(prematur, virus rubella) (down syndrome)
Komplikasi :
Pemeriksaan Diagnostik:
a) Gagal jantung kongestif
 Pemeriksaan lab analisis gas
Prematur b) Hipertensi pulmonal
darah arteri
 Pemeriksaan Radiografi : Foto c) Subakut bacterial endocarditis
thorax, Ekhokardiografi, EKG d) Sindrome Eisenmenger
(Elektrokardiografi), dan Kelainan Duktus
katerisasi jantung.
Ateriosus Manifestasi Klinis:
 Kadang-kadang terdapat tanda-tanda gagal
jantung
Darah dari aorta mengalir ke arteri
Penatalaksanaan: pulmonalis melalui duktus arteriosus  Machinery murmur persisten

 Pembedahan torakoskopik  Tekanan nadi meningkat


yang dibantu video (video-  Takhikardia
assisted thoracoscopic
 Resiko endocarditis
surgery, VATS) Shunting/pirau dari kiri ke kanan
 Pembedahan Ligasi  Infeksi saluran napas , mudah lelah
 Pemberian indometasin  Apnea
 Terapi profilaksis  Tachypnea
 Pembatasan cairan, pemberian Peningkatan aliran darah
diuretic, serta digoksin  Rektrasi dada
melalui arteri pulmonalis
 kateterisasi  Hipoksemia

Peningkatan aliran darah ke paru

Peningkatan aliran darah arteri Peningkatan aliran darah vena


pulmonalis pulmonalis

Peningkatan beban kerja atrium kiri


Obstruksi pembuluh darah pulmonal Kerusakan endotel/endokardium
dan ventrikel kiri

Daerah yang mengalami kerusakan


Peningkatan resistensi pulmonal Hipertensi pulmonal Hipertrofi ventrikel kiri menjadi tempat vegetasi
mikroorganisme patogen

Gagal jantung kongestif Terjadi infeksi pada lapisan jantung


Peningkatan tekanan ventrikel kanan Aliran darah ke paru terganggu

Tekanan ventrikel kanan melebihi Endokarditis


Hipoksia paru PENURUNAN CURAH
tekanan ventrikel kiri
JANTUNG

Shunt berbalik dari kanan ke kiri


(Dari arteri pulmonalis ke aorta) Sesak saat bernapas
Penurunan nutrisi ke sel

Sulit makan dan minum Penurunan berat badan

Percampuran darah yang teroksigenasi


ke darah yang belum teroksigenasi GANGGUAN
(Sindrome Eisenmenger) PERTUKARAN GAS

GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG

Penurunan oksigen dalam darah ke


sirkulasi sistemik

Kompensasi oksigen dengan nafas


cepat

POLA NAPAS TIDAK


EFEKTIF
1) Video Penatalaksanaan Pembedahan Ligasi

2) Suara Murmur

Anda mungkin juga menyukai