JANTUNG

Fisiologis Sistem Kardiovaskuler

FUNGSI

1. Alat transport

a. O2 + CO2 dari & ke paru & seluruh tubuh

b. Nutrien dari sal. Pencernaan

c. Sisa metabolisma menuju alat pembuangan

d. Panas hasil metabolisma

e. Hormon dari kelenjar endokrin

2. Pengaturan keseimbangan cairan intra/ekstra sel

sel tubuh dikelilingi cairan yang mrp media/tempat memperoleh zat yang dibutuhkan atau

membuang zat sisa.

Jantung Sebagai Pompa

Secara fungsional dibagi 2 :

1. Pompa sebelah kanan

2. Pompa sebelah kiri

Setiap siklus terdiri dari kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole) atrium dan

ventrikel secara berurutan & teratur, serta pembukaan dan penutupan katup.

Pengaliran darah berdasarkan perbedaan tekanan

Pada saat atrium diastole  atrium terisi  peningkatan tek. pd atrium  katup
atrioventrikularis terbuka  darah mengalir ke ventrikel secara pasif (70–80%)  sistole
atrium (20-30% darah sisa masuk ke ventrikel)  peningkatan tek. pd ventrikel  katup
atrioventrikularis menutup  sistole ventrikel  katup semilunaris terbuka  darah
mengalir ke aorta & arteri pulmonalis (sehingga tek. ventrikel menurun)  tek aorta dan
arteri pulmonalis > tinggi dr ventrikel  katup semilunaris tertutup bersamaan dg darah
masuk ke atrium kembali
Sirkulasi

1. Sirkulasi sistemik/umum/besar
Ventrikel kiri  aorta  arteri  arteriole  kapiler  venule  vena  Vena cava
inferior /superior  atrium kanan
2. Sirkulasi Pulmonal/kecil
Ventrikel kanan  arteri pulmonalis  arteriole  kapiler paru (alveolus)  venule 
vena pulmonalis  atrium kiri
Sirkulasi sistemik
Suplai darah ke miokardium
Ventrikel kiri  aorta  sinus valsalva  arteri koronaria  kapiler  vena koronaria  sinus
koronarius  atrium kanan.
Suplai darah miokardium
1. Arteri koronaria
# a. koronaria kanan  SA Node, AV Node, sebagian atrium kiri, ventrikel kanan
# a. koronaria kiri :
- a.k.k anterior descending  ventrikel kiri anterior
- a. sirkumpleks  atrium dan ventrikel kiri
2. Vena koronaria :
# Vena tebesian : mengembalikan darah dr atrium & ventrikel kanan
# Vena kardiaka : mengembalikan darah dr ventrikel
Sinus koronarius : mengembalikan darah dr vena miokardium  ostium sinus koronarius
 atrium kanan (disamping vena cava inferior)
Suplai darah miokardium (konsumsi O2 miokardium)
Dipengaruhi :
1. Tegangan intramiokard : ditentukan oleh tekanan sistolik & volume ventrikel
2. Kontraktilitas (kontraksi miokardium) : regangan serabut miokardium, mis kerja
jasmani
3. Frekuensi denyut jantung

Sistem syaraf
Sistem syaraf otonom  medula oblongata,
1. S. Simpatis (noradrenergik) : meningkatkan imfuls, konduksi, dan kekuatan kontraksi
2. S. Parasimpatis (kholinergik/vagal) : menurunkan imfuls, konduksi dan kekuatan kontraksi

Blood Flow (Aliran Darah)

Yaitu sejumlah darah yang melalui suatu titik pada sirkulasi dlm suatu periode tertentu. Macam-
macam aliran darah: -ADO = aliran darah otak
-Aliran darah ke ginjal
-Aliran darah ke organ lain
Aliran darah ditentukan / dipengaruhi :
 1. Blood pressure (Tekanan darah)
ad/ tenaga yang diupayakan oleh darah utk melawan setiap unit/darah dr dinding
pembuluh darah
2. Resistensi (Tahanan)
ad/ hambatan thd aliran darah pd pembuluh darah
Perbedaan tekanan (ΔP)
Aliran (Q) = ----------------------------------
Resistensi (R)

Cardiac Output / Curah Jantung

Ad/ jumlah darah yg dipompakan jantung (ventrikel) dlm 1 menit.

( Normal : 5 ltr/mnt – 35 ltr/mnt pd orang dewasa )
Jumlah darah yg dipompakan ventrikel kanan & kiri sama
Dipengaruhi oleh :
1. Aktifitas tubuh  kebutuhan jaringan
2. Besar ukuran tubuh

CO = F x SV
CO : Cardiac Output, F : Frekuensi Nadi, SV : Stroke volume

Stroke Volume / Volume Sekuncup

Ad/ jumlah darah yg dipompakan masing-masing ventrikel setiap denyut. (N: ± 70 ml)
Tergantung pd 3 variabel :
1. Pre load (beban awal) : jml darah yg berada dlm ventrikel pd akhir distole
2. Kontraktilitas : kekuatan kontraksi yg terjadi pd otot jantung, dipengaruhi oleh sistem
konduksi, keadaan miokardium, keseimbangan elektrolit (K,Na,Ca), digitalis, defresan dll
3. After load (beban akhir) : jml tegangan yg hrs dikeluarkan ventrikel selama kontraksi utk
mengeluarkan darah.

FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER

• Sistem Kardiovaskuler memiliki peranan penting dlm pemeliharaan lingkungan interna tubuh.
• Sirkulasi darah berfungsi sebagai sistem transpor tubuh, yg membawa gas-gas pernafasan,
nutrien, hormon dan zat-zat lain ke dan dari sel.

ORGAN S. KARDIOVASKULER :
1. Jantung
2. Pembuluh Darah
a. Arteri
b. Vena
c. Kapiler
3. Darah
4. Saluran Limfe

A. JANTUNG
• Terletak dlm rongga mediastinum dari
cavum thoraks, diantara kedua paru
dibelakang sternum, didepan oesofagus.
• Selurruh bag. Jantung berada dlm rongga
perikardium, terdiri atas 2 bag: Perikardium
Parietalis yg melekat pd tulang & selaput
paru & perikardium viseralis yg melekat pd
jantung  Epikardium

Struktur Jantung
Dinding Jantung terdiri 3 lapisan :
1. Epikardium  Perikardium Viseralis
2. Myocardium  Lapisan berotot
3. Endokardium Bagian dlm jantung
Ruang-Ruang Jantung
Jantung memiliki 4 ruang :
2 Atrium yg menerima darah dari vena-vena
2 Ventrikel yg memompa darah ke arteri-
arteri.

 Atrium
1. Atrium Kanan
 Sbg Reservoir darah yg rendah O2. Darah mengalir melalui Vena Cava Superior,
Vena Cava Inferior & Sinus Coronarius. Darah mengalir ke ventrikel kanan
selanjutnya ke paru.
2. Atrium Kiri
• Menerima darah yg kaya O2 dari paru melalui 4 vena pulmonalis. Darah
mengalir ke Ventrikel Kiri selanjutnya dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta.
• Kedua atrium dipisahkan oleh septum Atrium.

 Ventrikel

1. Ventrikel Kanan : Menerima darah dari atrium kanan & dipompakan ke paru melalui
Arteri Pulmonalis
2. Ventrikel Kiri : Menerima Darah dari atrium kiri & dipompakan ke seluruh tubuh.
Otot > tebal karena kerjanya yg berat.
• Kedua ventrikel dipisahkan oleh septum ventrikel

 Katub-Katub Jantung
-Memungkinkan Darah mengalir ke satu sisi / ruang.
-Mencegah Terjadinya Aliran Balik / Regurgitasi
 1. Katub Atrioventrikuler
Letak antara Atrium – Ventrikel.
• Valvula Trikuspidalis  Atrium Kanan – Ventrikel
Kanan : 3 kelopak.
• Valvula Bicuspidalis  Atrium Kiri – Ventrikel Kiri :
2 kelopak.
• Katup Atrioventrikuler memungkinkan darah mengalir dari
atrium ke ventrikel saat diastolik ventrikel &
mencegah aliran balik saat sistolik ventrikel.

2. Katub Semilunar
a. Katub Pulmonal : terletak di arteri pulmonalis
memisahkannya dg ventrikel kanan
b. Katub Aortik : terletak di aorta memisahkan aorta dg ventrikel kiri.
• Kedua katub memiliki bentuk yg sama terdiri dari 3 kuspa.
• Memungkinkan darah mengalir dari
ventrikel ke arteri pulmonalis dan aorta.
• Pembukaan katub terjadi pd waktu
ventrikel berkontraksi dimana
tekanan ventrikel > tekanan di
pembuluh arteri.
• Diatas daun katub aorta tdp 3 buah
penonjolan dinding aorta  “Sinus
Valsava” disini tdp muara arteri
koronaria.
• Sinus Valsava mencegah penutupan
muara ini oleh katub aortik saat terbuka.

AKTIVITAS LISTRIK JANTUNG

 Sifat Otot Jantung
• 90 % otot jantung kontraktil dan 10 % sel bersifat otoritmik
• Di dlm otot jantung terdapat jaringan khusus yang menghantarkan aliran listrik 
Sistem Konduksi
• Jaringan tersebut memiliki sifat :
1) Automatically : kemampuan menimbulkan impuls secara spontan.
2) Ritmically :Pembentukan impuls yg teratur
3) Conductable : Kemampuan menyalurkan impuls
4) Irritable : Kemampuan bereaksi terhadap rangsang.
• Dari sifat-sifat tersebut secara spontan & teratur jantung akan menghasilkan impuls-
impuls yang disalurkan melalui sistem hantaran untuk merangsang otot jantung dan
bis menimbulkan kontraksi otot.
• Aksi potensial menyebar dari sel autoritmik dari sistem konduksi ke sel-sel kontraktil
otot jantung peristiwa ini disebut sebagai Peristiwa Listrik Jantung.
• Impuls listrik tersebut selanjutnya menyebar keseluruh otot jantung yang
menyebabkan kontraksi otot jantung  Denyut jantung.

 Nodus SA
-Disebut pemacu alami  secara teratur menghasilkan impuls yg kemudian
menggerakkan jantung scr ototmatis.
 -Leak di dekat muara vena kava superior.
-Pd keadaan normal impuls yg dikeluarkan frekuensinya 60-100 x/mnt.
-Nodus SA menghasilkan impuls karena adanya sel-sel “Pacemaker” dan
dipengaruhi oleh saraf simpatis & parasimpatis
 Tractus Internodal
-Menghantarkan impuls dari SA Node ke AV Node.
-Terdiri : Anterior tract, Midle tract, Posterior tract.
 Nodus AV
-Letak dlm septum atrium sebelah kanan, teapt diatas katup trikuspidalis dekat
muara sinus coronarius.
-Fungsi : Impuls ditahan disini 0.08-0.12 detik untuk memungkinkan pengisian
ventrikel selama atrium berkontraksi.
-Menghasilkan impuls dg frekuensi 40-60x/mnt.
 BRACHMAN BUNDLE
menghantarkan impuls dari Nodus AV ke sistem “branches bundl”.
Braches Bundle
Merupakan lanjutan dari “Bundle of Hiss” bercabang 2 :
1. Right Bundle Branch (RBB) mengirim impuls ke otot jantung ventrikel kanan.
2. Left Bundle Branch (LBB) yang terbagi 2 lagi
a. Left Posterior Vesicle (Deviasi ke belakang)  impuls ke endokard
ventrikel kiri posterior & inferior.
b. Left Anterior Vesicle (Deviasi ke depan)  impuls ke endokard ventrikel
kiri bagian anerior & superior.
 Serat Purkinye
-Merupakan bagian ujung dari bundle branch.
-Mengirim impuls ke lapisan subendokard pd kedua ventrikel, shg terjadi
depolarisasi yg diikuti depolarisasi ventrikel.
-Sel-2 pacemaker di subendokard ventrikel dpt menghasilkan impuls dg frekuensi
20-40x/ menit.
-Pemacu-pemacu cadangan ini sangat penting mencegah berhentinya denyut
jantung pd waktu pemacu alami ( Nodus SA )tdk berfungsi.
 SIKLUS JANTUNG
-Jantung normalnya berdenyut 60 - 100 x /menit.
-Waktu dari mulainya satu denyut jantung sampai mulainya denyut jantung
berikutnya disebut Siklus Jantung + 0.8 detik.
-Secara umum siklus jantung terjadi dalam 2 fase yaitu Fase Relaksasi (Diastolik)
& Fase Kontraksi (Sistolik)
CARDIAC OUT PUT
Definisi:
o COP adalah volume darah yang dipompa oleh tiap-tiap ventrikel permenit.
o Bukan jumlah total darh yang dipompakan oleh jantung.
o Dua faktor penentu kecepatan COP adalah kecepatan denyut jantung (Heart Rate)
dan Volume sekuncup (Stroke Volume)
o Kecepatan HR rata-rata = 70 x/mnt, SV rata-rata = 70 ml/denyut.

COP = SV x HR

Kontrol Denyut Jantung (HR)

o Jantung dipersarafi 2 divisi Sistem Saraf Otonom.
o Stimulasi saraf mempengaruhi kecepatan & kekuatan kontraksi.
o Nervus Parasimpatis ke jantung adalah Nervus Vagus terutama mempersyarafi
atrium terutama Nodus SA dan AV & tidak signifikan ke ventrikel.
o Nervus Simpatis mempersarafi atrium termasuk nodus SA & AV dan banyak
mempersarafi ventrikel.
COP & SV DIPENGARUHI
1. Beban Awal (Preload)
2. Kontraktilitas
3. Beban Akhir
4. Heart Rate
 KONTROL DENYUT JANTUNG
• Jantung berdenyut secara terus menerus selama hidup.
• Denyut jantung dpt meningkat maupun menurun sesuai tingkat metabolisme.
• Denyut jantung di atur oleh 2 sistem pengontol:
1. Kontrol Intrinsik
2. Kontrol Ekstrinsik
 PEMBULUH DARAH
 Arteri & Arteriole
• Pembuluh darah yg membawa darah dari jantung dinamakan pembuluh nadi atau
Arteri. Membawa darah yg teroksigenasi kecuali arteri pulmonale.
• Arteri akan bercabang-2 menjadi Arterioli. Arterioli bercabang-2 menjadi
pembuluh kapiler yg tersusun membentuk Capilary Beds.
• Pd kapiler beds ini terjadi pertukaran gas, nutrient, elektrolit, waste product dll.
• Darah dari capilary beds berkumpul lagi dlm Venule yg berkumpul membentuk
Vena yg besar vena yg paling besar disebut Vena Cava.
• Vena mengalirkan darah yg deoksigenasi ke jantung kecuali Vena pulmonalis .
 Struktur Pembuluh Darah
• Secara umum Arteri & Vena memiliki 3 lapisan yg sama yaitu :
1) Lapisan luar = Tunika Adventesia yg mengandung serabut kolagen & elastin.
2) Lapisan tengah= Tunika Media mengandung otot polos & serabut kolagen.
3) Lapisan dalam = Tunika Intima terdiri satu lapis sel Endoteli & menciptakan
permukaan yg licin shg darah dpt mengalir tanpa membeku.
 Arteri
o Areteri yg terbesar di tubuh adalah Aorta & Areteri Pulmonalis.
o Arteri mendapat darah dari darah yg dialirkan didlmnya hanya untuk tunika
intima. Sedangkan lapisan tengah & luar mendapat darah dari pembuluh darah yg
disebut Vasa Vasorum.
o Arteri dpt melebar (dilatasi) & menyempit (kontriksi) karena pengaruh saraf
otonom yg disebut saraf vasomotor (Vasodilator & vasokonstriktor).
o Arteri diberi nama sesuai nama tulang atau organ yg disuplaynya.
 Vena
 Membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
 Vena memiliki katub-2 yg berguna mencegah darah tdk kembali lagi.
 Vena-2 yg besar adalah vena cava & vena pulmonalis.
 Struktur dinding = arteri namun lapisan otot / Tunika Media lebih tipis.
 Kapiler
 Pembuluh darah yg halus dg  0,008 mm. Dindingnya terdiriu suatu lapisan
endotel.
 Semua permukaan tubuh mengandung kapiler kecuali rambut, kuku & cartilago.
 Kapiler meliputi sel-sel jaringan & langsung berhubungan dg sel.
 Karena dindingnya tipis plasma, nutien, Gas dll mudah melewatinya.
 SIRKULASI
1. Sirkulasi Sistemik
2. Sirkulasi Pulmonal

1. Sirkulasi Sistemik
o Pembuluh darah yg membawa darah dari ventrikel kiri & didistribusi ke
seluruh tubuh kemudian kembali ke atrium kanan disebut Sirkulasi Sistemik.
o Sirkulasi ini dimulai dari Aorta yang keluar langsung dari ventrikel kiri.
o Aorta keluar keluar dari ventrikel kiri terbagi atas 3 bagian:
1. Ao ascendens : naik keatas + 5 cm, cabang pertama adalah Arteri
Coronaria yg mensuplay darah ke jantung.
2. Arkus Ao bag. Yg melekung ke arah kiri didepan trachea sampai
vertebra thorakal ke IV.. Disini bercabang membentuk Arteri brakia
sefalia = anonima = Inominata, arteri sub klavia sinistra dan arteri
karotis komunis.
3. Ao Desendens, bagian aorta yg menurun mulai dari Vertebra
Thorakalis ke IV – Vertebra lumbalis ke IV.
o Ao yg ada dirongga dada disebut Ao Thorakalis.
o Ao selanjutnya memasuki rongga abdomen melalui lubang diafragma (Hiatus
Aorta)