Anda di halaman 1dari 65

SISTEM

KARDIOVASKULER

dr. ANDI EDY SURAHMAT


Sistem kardiovaskuler adalah sistem peredaran
darah manusia dari seluruh tubuh ke jantung dan
sebaliknya.

Ada 2 organ penting dalam sistem kardiovaskuler


yakni Jantung (cor) dan pembuluh darah (arteri,
vena)
JANTUNG
• LETAK
- dalam rongga dada antara paru-paru
kiri dan kanan ( rongga mediastinum)
- diatas diagfragma
- agak ke kiri
BATAS2
- kiri : Spatium
InterCostal V kiri 1
jari media dari garis
midclavicularis
- kanan :
parasternal kanan
- atas : SIC II
- bawah ; SIC V
• Jumlah : 1 bh
• Bentuk : spt buah mangga
• Ukuran : sebesar tinju ( 250-300 gr)
Tgt pada :
- umur
- jenis kelamin
- TB
- lemak epikardium
- nutrisi
• Atas : Tumpul ---- BASIS CORDIS
• Bawah : runcing ---- APEX CORDIS
LAPISAN JANTUNG
1. PERICARDIUM ( lapisan luar)
- pembungkus jantung
- dari jaringan ikat
- Terdiri dari 2 lapisan :
1. Pericardium Parietalis (luar)
2. Pericardium Viseralis (dalam)
- Diantara keduanya : RONGGA
PERICARDIUM--- tdk berisi apa2
2. MYOCARDIUM (lap otot jantung)
- lapisan tengah jantung
- Terdiri dari 3 macam otot
1. otot atrium (tipis)
2. otot ventrikel
ventrikel kiri >> tebal dari v
kanan
3. otot serat khusus
SEPTUM CORDIS (batas
jantung kiri dan kanan)
- 1 & 2 berkontraksi, 3 tdk (tpt rgs konduksi
jantung
- otot ventrikel lebih tebal dari atrium
3. ENDOKARDIUM
- lapisan dalam jantung
- terdiri dr jaringan epitel (endotel)
- berhubungan langsung dengan ruang
jantung
RUANGAN JANTUNG
1. ATRIUM KANAN
2. ATRIUM KIRI
3. VENTRIKEL KANAN
4. VENTRIKEL KIRI

SEPTUM CORDIS : sekat jantung ---


pembatas jantung kiri dan kanan
KATUP JANTUNG
1. KATUP MITRALIS
- 2 daun katup
- antara atrium kiri dg ventrikel kiri
2. KATUP TRIKUSPIDALIS
- 3 daun katup
- antara atrium kanan dg ventrikel kanan
3. KATUP SEMILINARIS PULMONALIS
- antara ventrikel kanan dg arteri pulmonalis
4. KATUP SEMILUNALIS AORTA
- antara ventrikel kiri dg aorta
PEMBULUH DARAH PD JANTUNG
A. MASUK KE JANTUNG
1. vena cava
- masuk ke atrium kanan dari seluruh
tubuh
- vena cava superior dan inferior
- kaya CO2
2. vena pulmonalis
- masuk ke atrium kiri dari paru-paru
- kaya O2
B. KELUAR DR JANTUNG
1. aorta
- keluar dr ventrikel kiri menuju
seluruh tubuh
- kaya O2
2. arteri pulmonalis
- keluar dr ventrikel kanan ke
paru-paru
- kaya CO2
ARTERI CORONARIA : pemb darah pd dinding
jantung --- memberi nutrisi pd otot jantung
Suplai darah ke jantung

• Diperdarahi oleh arteri koronaria kanan


dan kiri, yang bercabang di aorta.
• Arteri koronaria menerima sekitar 5 %
darah yang dipompa dari jantung

Faal_KV/ikun/2006 15
Sirkulasi Koronaria

Faal_KV/ikun/2006 17
PERSARAFAN JANTUNG
Disarafi oleh SARAF OTONOM
1. Saraf simpatis
merangsang (stimulasi) denyut
jantung menjadi kuat dan cepat
2. Saraf parasimpatis
menahan (inhibisi) denyut/kontraksi
jantung menjadi lemah dan lamat
Sistem Konduksi Jantung
• Jantung memiliki sistem intrinsik, yakni otot jantung scr
otomatis terstimulasi utk berkontraksi tanpa stimulus
eksternal (autoritmesitas)
• Sumber listrik :
Sa nodes : didinding atrium kanan, pacemaker utama (kontraksi
atrium)
Av node : diseptum atrium, pacemaker kedua
Berkas Av/his: menghantarkan impuls dr av node ke apeks
(kontraksi ventrikular)

Faal_KV/ikun/2006 19
Sistem Penghantar Khusus:
* SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava
superior; 70-80x/mnt
* AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-
60x/mnt
20-40x/mnt
* Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel
* Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel

Faal_KV/ikun/2006 20
• sistolik adalah tekanan darah yang
dialirkan dari jantung kearteri dan nadi
sedangkan diastolik adalah tekanan darah
balik dari arteri dan nadi kejantung
• SISTOL NORMAL : 100 – 140
• DIASTOL NORMAL : 60 - 90
CARA PEMASANGAN EKG
(elektro kardiografi)
1. Langkah-langkah pemasangan EKG
Atur Posisi Pasien, posisi pasien diatur
terlentang datar
2. Buka dan longgarkan pakaian pasien bagian
atas, bila pasien memakai jam tangan, gelang,
logam lain agar dilepas
3. Bersihkan kotoran dengan menggunakan kapas
pada daerah dada, kedua pergelangan tangan
dan kedua tungkai dilokasi manset elektroda.
4. Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda.
5. Memasang manset
elektroda pada kedua
pergelangan tangan dan
kedua tungkai.
6. Memasang arde.
7. Menghidupkan monitor
Elektrokardiogram.
8. Menyambungkan kabel
Elektrokardiogram pada
kedua tungkai pergelangan
tangan dan kedua tungkai
pergelangan kaki pasien,
untuk rekaman ekstremitas
lead (Lead I, II, III, AVR,
AVL, AVF) dengan cara
• Warna merah pada
pergelangan tangan
kanan
• Warna hijau pada
kaki kiri
• Warna hitam pada
kaki kanan.
• Warna kuning pada
pergelangan tangan
kiri.
• Memasang elektroda
dada untuk rekaman
precardial lead
• o V1 pada interkosta
keempat garis sternum kanan
o V2 pada interkosta
keempat garis sternum kiri
o V3 pada pertengahan V2
dan V4
o V4 pada interkosta kelima
garis pertengahan clavikula
kiri
o V5 pada axila sebelah
depan kiri
o V6 pada axila sebelah
belakang kiri
9. Melakukan kalibrasi
dengan kecepatan 25
mili/detik
10. Bila rekaman
Elektrokardiogram telah
lengkap terekam, semua
elektroda yang melekat
ditubuh pasien dilepas dan
dibersihkan seperti semula.
11. Pasien dibantu
merapihkan pakaian
PEMBULUH DARAH
ARTERI
• Membawa darah bersih (oksigen) kecuali
arteri pulmonalis
• Mempunyai dinding yang tebal
• Mempunyai jaringan yang elastis
• Katup hanya pada permulaan keluar dari
jantung
• Menunjukkan adanya tempat untuk
mendengarkan denyut jantung
• Pembuluh darah arteri yang terbesar
adalah Aorta ( yang keluar dari ventrikel
sinistra) dan arteri pulmonalis (yang
keluar dari ventrikel dekstra).
• Cabang dari arteri disebut Arteriola yang
selanjutnya menjadi kapiler.
VENA
• Membawa darah kotor (sisa metabolisme
dan CO2), kecuali vena pulmonalis
• Mempunyai dinding yg tipis
• Jaringannya kurang elastis
• Mempunyai katup-katup sepanjang jalan
yang mengarah ke jantung
• Tidak menunjukkan adanya tempat
mendengar denyut jantung.
• Pembuluh darah vena yang ukurannya
besar adalah vena kava dan vena
pulmonalis.
• Cabang dari vena disebut venolus/
venula yang selanjutnya menjadi kapiler.
KAPILER
• Disebut juga pembuluh rambut
• Terdiri dari sel-sel endotel
• Diameter kira-kira 0,008 mm
FUNGSI KAPILER
• Alat penghubung antara pembuluh darah
arteri dan vena
• Tempat terjadinya pertukaran zat-zat
antara darah dan cairan jaringan
• Mengambil hasil-hasil dari kelenjar
• Menyerap zat makanan yang terdapat di
usus
• Menyaring darah yang terdapat di ginjal
LAPISAN PEMBULUH DARAH
• Tunika intima/ interna, lapisan dalam
yang mempunyai lapisan endotel dan
berhubungan dgn darah.
• Tunika media, lapisan tengah, terdiri dari
jaringan otot, sifatnya elastis dan
termasuk otot polos.
• Tunika adventisia/ eksterna, lapisan luar,
terdiri dari jaringan ikat yang berguna
menguatkan dinding arteri
Pembuluh darah
PERBEDAAN VENA, ARTERI

• Perbedaan pembuluh balik/ vena dan


pembuluh nadi/ arteri
• TEMPAT :
Vena
• Dekat permukaan tubuh, tampak kebiru-
biruan
Arteri
• Agak ke dalam, tersembunyi
Dinding pembuluh
Vena :
• Tipis, tidak elastis
Arteri :
• Tebal, kuat dan elastis

Aliran darah
Vena
• Menuju ke jantung
Arteri
• Dari jantung
Denyut
Vena :
• Tidak terasa
Arteri
• Denyut terasa

Katup
Vena
• Di sepanjang pembuluh
Arteri
• Hanya di satu tempat dekat jantung
Jika terluka
Vena
• Tidak memancar, hanya menetes
Arteri
• Darah memancar ke luar.
FUNGSI SIRKULASI
• Arteri
– Mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke
jaringan, untuk ini arteri mempunyai dinding yang
tebal dan kuat krn darah mengalir dengan cepat pada
arteri.

• Arteriola
– Cabang kecil dari arteri. berfungsi sebagai kendali
darah yang dikeluarkan ke dalam kapiler. Arteriol
mempunyai dinding otot yang kuat, mampu
menutup arteriol dan melakukan dilatasi beberapa
kali lipat
• Kapiler
– Untuk pertukaran cairan, zat makanan elektrolit,
hormon dan bahan lainnya antara darah dan cairan
interstisial.

• Venula
– Mengumpulkan darah dari kapiler secara bertahap,
bergabung menjadi vena yang semakin besar
• Vena
– Saluran penampung dan pengangkut darah dari
jaringan kembali ke jantung, karena tekanan pada
sistem vena sangat rendah.
Sistem Cardiovasculer 2
Trunkus pulmonalis
• Trunkus pulmonalis
 pblh mengalirkan
darah dr ventricel
dextra ke paru.

• Trunkus pulmonalis
bercabang 2 
a.pulmonalis sinistra
& a.pulmonalis dextra.
Aorta.
• Aorta  keluar dari
ventricel sinistra, naik 
aorta asenden, melengkung
kebelakang  arcus aorta,
& turun di mediastinum
post.or  aorta thoracalis.
• Aorta thoracalis melintas
diafragma  aorta
abdominalis
• aorta abdominalis
bercabang  a.iliaca
communis (sinistra &
dextra)
Cabang aorta
Arcus aorta  3 cabang 
truncus
brachiocephalicus, a.
carotis communis
sinistra & a.subclavia
sinistra.
Aorta thoracalis  12
pasang aa.inntercostales
ke dinding dada,
aa.esofagea,
aa.bronchialis
Aorta abdominalis 
cabang:
• 3 arteri untuk saluran
pencernaan.
• A.renalis.
• A.lumbalis untuk
dinding perut
• a.testicularis atau
a.ovarica  gonad
(testis & ovarium).
Cabang aorta
abdominalis untuk
saluran pencernaan.
• A. coliacus (truncus
coliacus)
• A.mesenterica sup.or
• A.mesenterica inf.or

Cabang-2 a.coliaca. :
• A.hepatica
communis
• A.lienalis
• A.gastrica sinistra
Arteri untuk usus halus & usus
besar.
A.mesenterica sup.or  usus
halus & usus besar bgn
proximal.
• A.duodenalis
• A.jejunalis & a.ilealis
• A.ileocolica
• A.colica dextra
• A.colica media
A.mesenterica infor  usus
besar bgn distal.
• A.colica sinistra
• A.sigmoidea
• A.rectalis superior
Cab. a.carotis communis & a.subklavia.
Cab. a.carotis communis.
• A. carotis interna  otak
• A. carotis externa  wajah &
leher
Cab. A.carotis externa:
• A. facialis
• A. lingualis
• A. maxillaris
• A. temporalis superficialis
• A. occipitalis
Cabang a.carotis interna:
• A.cerebri anterior
• A.cerebri media
• R.comunicans post.or
Cabang a.subclavia:
• A.vertebralis  batang otak
• A.thorasica interna
A.basilaris  pblh yg dibtk dr
gabungan a.vertebralis kiri &
kanan  didepan pons 
anastomose dg a. carotis
interna  Sirkulus
arteriosus/willisi.
Cab. A. basilaris
• A.cerebellaris inf.or post.or
• A.cerebellaris inf.or ant.or
• A.cerebellaris superior
• A.auditiva interna
• Rr.ad pontem
• A.cerebri posterior
Vena kepala dan leher.
• V.fasialis
• V. lingualis
• V.maxilaris
• V.retromandibularis
• V.jugularis interna
• V.jugularis externa
• V.brachiocephalica
• V.cava superior
A.axillaris.
• A.axillaris  lanjutan a.
subclavia di fossa axillaris
(lekuk ketiak)
• A.axillaris  ke lengan
atas  a. brachialis
• A.brachialis  kemedial
lengan atas.
• Arteri brachialis 
mengukur tekanan darah
 tensimeter
• Dilengan bawah a.brakialis
 a. radialis & a. ulnaris.
• A. radialis  menghitung
nadi secara palpasi dibgn
lateral bawah lengan
bawah.
 V. Superficialis Lengan
• V. Profunda Lengan
A.iliaca communis.
• Aorta abdominalis didistal
bercab.  a. iliaca communis
kiri & kanan.
• A.iliaca communis  bercab
dua  a.iliaca interna &
a.iliaca externa.
• a.iliaka interna  cabangkan
pembuluh untuk alat-alat
dalaman di rongga panggul
A.Iliaca externa & a.femoralis.
• A.iliaca externa  ke
tungkai atas 
a.femoralis  dibelakang
lig. inguinalis.
• A.femoralis  ditungkai
bwh bercabang  a.
tibialis ant.or & a. tibialis
post.or
• A.tibialis ant.or  ke
punggung kaki 
a.dorsalis pedis
• A.tibialis post.or 
ketelapak kaki  bercab.
 a. plantaris medialis &
Cabang a.iliaca interna.
• A.uterina
• A..vesicalis
• A.obturatoria
• A.glutea superior et
inferior
• A.pudenda interna
untuk perineum.
Susunan pembuluh balik Vv.superfisial.

Vena superfisial
Dileher
• V.jugularis
externa
Lengan
• V.cephalica
• v,.basilica
Tungkai
• V.saphena magna
digunakan
tindakan
venaseksi
• V.saphena parva.
Vv.besar.
Vv.sistemik.
• V.cava superior
• V.cava inferior
Bermuara ke atrium kanan

Vv.paru.
• V.pulmonalis kanan
• V.pulmonalis kiri
Bermuara ke atrium kiri.
vv.profunda
• Berjalan
berdampingan
dengan arteri yang
diberi nama sama.
• Satu arteri biasanya
berdampingan
dengan dua vena.
V.porta.
• Vena porta  berisi darah
sal. pencernaan.
• V. porta  gab. v.lienalis,
v.mesenterica sup.or, &
v.mesenterica inf.or
• V.porta bermuara di
sinusoid-sinusoid hepar
• Susunan porta mempunyai
hubungan anastomosis
dengan vena sistemik
melalui vv. esofagea, vv.
paraumbilikalis, & v.rectalis
• hipertensi portal
Caput medussae.
• Hypertensi porta  darah
dalam susunan porta akan
beralih ke vena-vena
anastomosis  terjadi
pelebaran vena (varices )
• Varices  dinding vena
menjadi lebih tipis  lebih
mudah pecah
• Pecah varices esofagus 
terjadi hematemesis & melena.
• Pelebaran vena disekitar pusat
 gambaran spt caput
medussae  spt kepala dg
rambut ular pd mitos Yunani

Anda mungkin juga menyukai