Anda di halaman 1dari 20

MINI - CEX

OTITIS EKSTERNA DIFUS


Disusun Oleh :
Hendy Adrian (42160077)

Dosen Pembimbing Klinik :


dr. Arin Dwi Iswarini, Sp. THT–KL., M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN


RUMAH SAKIT BETHESDA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
YOGYAKARTA
2018
STATUS PASIEN

▪ Nama : An. A
▪ Tanggal Lahir : 8 mei 2005
▪ Usia : 12 tahun
▪ Jeniskelamin : Perempuan
▪ Alamat : Gamping
▪ Pekerjaan : Pelajar
▪ Tanggal masuk RS : 12 Maret 2018
▪ No.RM : 0080XXXX
Anamnesis
▪ Keluhan Utama
Nyeri pada telinga kanan
▪ Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang di poliklinik THT pada tanggal 12 maret
2018 dengan keluhan telinga kanan sakit sudah dirasakan selama
5 hari. 3 hari yang lalu sudah periksa dan saat ini pasien datang
untuk kontrol. Terdapat penurunan pendengaran pada telinga
sebelah kanan. Tidak ada sekret yang keluar, demam (-), pasien
sering mengorek telinga
▪ Riwayat penyakit dahulu
Pasien memiliki riwayat serumen yang mudah mengeras,
selain itu juga pasien mengalami flu dan bersin-bersin jika
terkena udara dingin.
▪ Asma (-) Stroke (-)
▪ Maag (-) DM (-)
▪ Hipertensi (-) Alergi (-)

• Riwayat penyakit keluarga


▪ Keluhan serupa : (–)
▪ DM : (–)
▪ Riwayat pengobatan
3 hari yang lalu pasien melakukan pengobatan dan
mendapat obat :otopain, cataflam, somerol, rhinofed
▪ lifestyle
Sehari hari pasien beraktivitas sebagai seorang siswi
dan sepulang sekolah pasien tidur kemudian sore
hari pasien bermain dan malam harinya pasien
belajar dirumah.
Makanan yang sering dibeli di sekolah minuman
dengan es dan juga bakwan malang.
PEMERIKSAAN FISIK

▪ Keadaan Umum : sedang


▪ Kesadaran : Compos mentis
▪ VAS :4
▪ Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 96x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,60C
STATUS GENERALIS
Kepala Ukuran Kepala : Normochepali
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), injeksi
konjungtiva (-/-), reflek cahaya (+/+), reflek pupil isokor
gerakan bola mata baik ke segala arah.
Hidung Deformitas (-), rhinorhea (-), nyeri tekan (-), krepitasi(-)

Mulut Mukosa basah (+), Sianosis (-),faring hiperemis (-),

Telinga Discharge (-), Deformitas (-), nyeri ketuk mastoid (-/-),


Nyeri tekan auricular (+/-)
Leher Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar
tiroid (-)
nyeri tekan (-).
Thorax

Cor
Inspeksi0 iktus kordis tidak terlihat

Palpasi iktus kordis kuat angkat pada SIC V Linea Mid Clavicula Sinistra
Perkusi batas kanan SIC IV Linea Parasternalis Dextra
batas kiri SIC V Linea Mid
Clavicula Sinistra
Auskultasi S1, S2 reguler, bising jantung (-)

Pulmo
Inspeksi simetris, tidak terdapat kelainan bentuk dada, tidak ada
ketinggalan gerak
Palpasi nyeri tekan (-), fremitus simetris
Perkusi sonor (+/+)
Auskultasi vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)
Abdomen
Inspeksi supel (+), Distensi (-), Jejas (-),benjolan/massa (-)
Auskultasi peristaltik usus (+)
Perkusi timpani
Palpasi nyeri tekan (-)

Ekstremitas
Atas Akral teraba hangat,edema (-) , CRT< 2 detik
Bawah Akral teraba hangat,edema (-) , CRT< 2 detik )
STATUS LOKALIS
▪ Pemeriksaan Telinga
Pemeriksaan Dextra Sinistra

Auricula
Deformitas (-), benjolan/massa Deformitas (-), benjolan/massa (-
(-), kemerahan (-), discharge (-), ), kemerahan (-), discharge (-),
nyeri tekan tragus (+), fistula pre nyeri tekan tragus (-), fistula pre
auricular (-), nyeri tekan auricular (-), nyeri tekan
auricular (+) auricular (-)

MAE Edema (-),hiperemis (+), Edema (-),hiperemis (-), furunkel


furunkel (-), serumen (+), sekret (-), serumen (-), corpus alineum
(+), corpus alineum (-) (-)
Membran Membrane timpani utuh,
Timpani hiperemis (-), secret (-), retraksi
Membrane timpani tidak terlihat
(-), bulging (-), cone of light tidak
terlihat
Mastoid Edema (-), nyeri ketok (-) Edema (-), nyeri ketok (-)
Pemeriksaan hidung

Pemeriksaan Dextra Sinistra


HIDUNG
Dorsum Nasi Deformitas (-), krepitasi (-), jejas (-), nyeri tekan (-)
Cavum Nasi Discharge (-) Discharge (-)
Rhinoskopi Anterior
Vestibulum Nasi Discharge (+), edema (-), hiperemis (-)
Septum Nasi Deviasi septum (-), perforasi (-)
Meatus Nasi Inferior
Edema (-), hiperemis (-),
Edema (-), hiperemis (-), discharge (-)
discharge (-)

Konka Inferior
Edema (-), hiperemis (-) Edema (-), hiperemis (-)

Meatus Nasi Media


Hiperemis (-), polip (-), discharge Hiperemis (-), discharge (-), polip (-),
(-), edema (-) edema (-)

Konka Media
Edema (-), hiperemis (-) Edema (-), hiperemis (-)
Rhinoskopi Posterior : Tidak dilakukan
Fossa Rossenmuller
Torus Tubarius
Muara Tuba Eustachius
Adenoid
Konka Superior
Choana
SINUS PARANASAL

Inspeksi Eritem (-), edema (-) Eritem (-), edema (-)

Perkusi Nyeri ketok (-) Nyeri ketok (-)


Transluminasi Tidak dilakukan
Pemeriksaan Orofaring

Pemeriksaan Dextra Sinistra


Bibir Sianosis (-), kering (-), stomatitis (-)
Mukosa Oral Stomatitis (-), warna merah muda

Gusi dan Gigi Warna merah muda, karies dentis (-), ulkus (-), maloklusi (-)

Lingua Simetris, atrofi papil (-), lidah kotor (-), ulserasi (-)
Atap Mulut Ulkus (-)
Dasar Mulut Ulkus (-)
Uvula Deviasi (-), hiperemis (-)
Tonsil Palatina T1, tonsil hiperemis (-) T1, tonsil hiperemis (-)
Peritonsil Abses (-) Abses (-)
Faring Hiperemis (-), discharge (-)
Tes Penala

Tes Pelana Telinga Kanan Telinga Kiri

Rinne _ +

Weber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi

Swabach Swabach memanjang Sama dengan pemeriksa

Kesan: AD tuli konduktif


DIAGNOSIS

 Otitis Eksterna difus

DIAGNOSIS BANDING

 Otitis eksterna sirkumskripta


TATALAKSANA
▪ FARMAKOLOGI
Analgetik : Paracetamol 500 mg 3x1 no.X
Antibiotik : Amoxicillin 250 mg 3x1 no. X
Kortikosteroid : Dexamethasone 0,5 mg 3x1 no.X

▪ NON-FARMAKOLOGI
Membersihkan liang telinga (irigasi telinga)
Pemasangan tampon pita ½ cm x 5cm dibasahi dengan
larutan Burowi
Edukasi

▪ Jangan mengorek telinga


▪ Jaga telinga tetap kering
▪ Jangan memakan makanan yang berminyak,
pedas dan dingin
▪ Gunakan obat teratur sesuai petunjuk (habiskan
antibiotik)
Planning

▪ Pemeriksaan audiometri untuk melihat tingkat


penurunan pendengaran
Prognosis

▪ Ad Vitam : ad bonam
▪ Ad Fungsionam : ad bonam
▪ Ad Sanationam : ad malam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai