Anda di halaman 1dari 53

Sistem Sirkulasi

Imran Tumenggung
Pendahuluan
Sistem Sirkulasi
Adalah penghubung antara lingkungan
eksternal dan lingkungan internal cairan
tubuh.
Sistem ini membawa nutrien dan gas ke
semua sel, jaringan, organ,dan sistem
organ, serta membawa produk akhir
metabolik keluar darinya.
Pendahuluan
Komponen
1. Sistem kardiovaskular, tdd jantung, pembuluh
darah (arteri, kapilar, dan vena), dan darah
yang mengalir di dalamnya.
2. Sistem limfatik, tdd pembuluh limfe dan
nodus limfe yg terletak di dalam pembuluh
limfe besar.
3. Organ pembentuk dan penyimpan darah
seperti hati, sumsum tulang, kelenjar timus,
dan jaringan limfe.
Pendahuluan
Fungsi
1. Transpor. Makanan, gas, hormon, mineral,
enzim dan zat-zat vital lainnya dibawa darah
ke seluruh tubuh. Zat-zat sisa dibawa darah
menuju paru-paru, ginjal, atau kulit utk
dikeluarkan dari tubuh.
2. Mempertahankan suhu tubuh. Pembuluh
darah berkontraksi utk mempertahankan
panas tubuh, dan berdilatasi utk melepaskan
panas pada permukaan kulit
Pendahuluan
Fungsi
3. Perlindungan. Sistem darah dan sistem
limfatik melindungi tubuh terhadap cedera
dan invasi benda asing melalui sistem imun.
Mekanisme pembekuan darah mencegah
kehilangan darah.
4. Pendaparan (buffering). Protein darah
memberikan sistem buffer asam-basa untuk
mempertahankan pH optimum darah.
Jantung
Ukuran dan bentuk
1. Jantung adalah organ berongga dan memiliki
4 ruang, terletak antara kedua paru-paru di
bagian tengah rongga toraks. Dua pertiga
jantung terletak di sebelah kiri garis
midsternal. Jantung dilindungi mediastinum.
2. Ukuran jantung kurang lebih sebesar kepalan
tangan pemiliknya. Bentuknya seperti kerucut
tumpul. Ujung atas yg lebar (dasar) mengarah
ke bahu kanan; ujung bawah yg mengerucut
(apeks) mengarah ke panggul kiri
Jantung Normal
• Berat jantung tergantung TB & BB tubuh
• Rerata: 250-300 g (wanita); 300-350 g (pria)
• Tebal ddg ventrikel kanan : 0,3-0,5 cm
• Tebal ddg ventrikel kiri : 1,3-1,5 cm
• Berat jantung atau tebal ventrikel yang lebih
disebut sebagai : hipertrofi jantung
• Pembesaran ruang : dilatasi jantung
• Peningkatan berat atau ukuran: cardiomegali
Jantung
Pelapis
1. Perikardium, adalah kantong berdinding
ganda, membungkus jantungdan pembuluh
darah besar. Kantong ini melekat pada
diafragma, sternum, dan pleura yg
membungkus paru-paru.
2. Rongga perikardial, adalah ruang potensial
antara membran viseral dan parietal,
mengandung cairan perikardial utk melumasi
membran dan mengurangi friksi.
Jantung
Dinding jantung
1. Epikardium, merupakan lapisan luar yg tersusun
dari lapisan sel-sel mesotelial yg berada di atas
jaringan ikat.
2. Miokardium, lapisan tengah yg terdiri dari
jaringan otot jantung yg berkontraksi untuk
memompa darah
3. Endokardium, lapisan dalam yg tersusun dari
lapisan endotelial yg terletak di atas jaringan
ikat; melapisi jantung, katup, dan menyambung
dengan lapisan endotelial yg melapisi pembuluh
darah yg memasuki dan meninggalkan jantung.
Jantung
Ruang jantung
1. Ada empat, yaitu atrium kanan dan kiri atas yg
dipisahkan oleh septum interatrial; dan ventrikel
kanan dan kiri bawah yg dipisahkan oleh septum
interventrikular.
2. Atrium, dindingnya relatif tipis, menerima darah
dari vena yg membawa darah ke jantung.
a. Atrium kanan, menerima darah yg tidak
mengandung oksigen dari seluruh tubuh (kecuali
paru-paru) melalui vena kava superior dan
inferior.
b. Atrium kiri, menampung empat vena pulmonalis
yg mengembalikan darah teroksigenasi dari
paru-paru.
Jantung
Ruang jantung
3. Ventrikel, berdinding tebal dan mendorong
darah keluar jantung menuju arteri yg
membawa darah meninggalkan jantung.
a. Ventrikel kanan, mendorong darah melalui
trunkus pulmonar dan mengalir melewati
jarak yg pendek ke paru-paru.
b. Ventrikel kiri, mendorong darah melalui
aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh
kecuali paru-paru.
Jantung
Katup jantung
1. Katup trikuspid, terletak antara atrium kanan
dengan ventrikel kanan, memiliki 3 daun katup
(kuspis) jaringan ikat fibrosa iregular yg
dilapisi endokardium.
2. Katup bikuspid (mitral), terletak antara atrium
kiri dan ventrikel kiri, memiliki 2 daun katup.
Daun katup akan membuka saat darah mengalir
dari atrium ke ventrikel, dan sebaliknya akan
menutup untuk mencegah aliran balik darah dari
ventrikel ke dalam atrium.
Jantung
Katup jantung
3. Katup semilunar aorta dan pulmonar, terletak
di jalur keluar ventrikular jantung sampai ke
aorta dan trunkus pulmonar, terdiri dari tiga
kuspis berbentuk bulan sabit.
Perubahan tekanan dalam ventrikel, dalam aorta,
dan dalam pembuluh darah pulmonar menyebabkan
darah hanya mengalir ke dalam pembuluh darah
dan mencegah aliran balik ke dalam ventrikel.
Jantung
Aliran darah jantung
Jalur untuk menuju dan meninggalkan paru-paru
disebut sirkuit pulmonar; jalur menuju dan
meninggalkan bagian tubuh disebut sirkuit
sistemik.
1. Sirkuit pulmonar. Sisi kanan jantung menerima
darah terdeoksigenasi dari tubuh dan
mengalirkannya ke paru-paru utk dioksigenasi.
Darah yg sudah teroksigenasi kembali ke sisi
kiri jantung.
Atrium ka 🡪 katup trikuspid 🡪 ventrikel ka 🡪 katup
semilunar 🡪 trunkus pulmonar 🡪 arteri pulmonar ka
& ki 🡪 kapilar paru 🡪 vena pulmonar 🡪 atrium kiri.
Jantung
Aliran darah jantung
Jalur untuk menuju dan meninggalkan paru-paru
disebut sirkuit pulmonar; jalur menuju dan
meninggalkan bagian tubuh disebut sirkuit
sistemik.
2. Sirkuit sistemik. Sisi kiri jantung menerima
darah teroksigenasi dari paru-paru dan
mengalirkannya ke seluruh tubuh.
Atrium ki 🡪 katup bikuspid 🡪 ventrikel ki 🡪
katup semilunar 🡪 trunkus aorta 🡪 regia dan
organ tubuh 🡪 vena kava superior & inf 🡪 atrium
ka.
Jantung
Suplai darah dinding jantung
1. Arteri koronaria kanan dan kiri, merupakan
cabang aorta tepat di atas katup semilunar
arta, kemudian bercabang dan memberikan
suplai darah untuk dinding atrium dan ventrikel.
2. Vena jantung, mengalirkan darah dari
miokardium ke sinus koroner yg kemudian
bermuara di atrium kanan.
3. Darah mengalir melalui arteri koroner terutama
saat otot-otot jantung berelaksasi karena
arteri koroner juga tertekan pada saat
kontraksi berlangsung.
Jantung
Sistem pengaturan jantung
1. Serabut Purkinje.
Serabut ini adalah serabut otot jantung khusus
yg mampu menghantar impuls dengan kecepatan
5 kali kecepatan serabut otot jantung.
Hantaran yg cepat di sepanjang sistem Purkinje
memungkinkan atrium berkontraksi bersamaan,
kemudian diikuti dengan kontraksi ventrikular
yg serempak, sehingga terbentuk kerja
pemompaan darah yg terkoordinasi.
Jantung
Sistem pengaturan jantung
2. Nodus sinoatrial (nodus S-A)
a. Lokasi. Nodus S-A adalah suat massa
jaringan otot jantung khusus yg terletak di
dinding posterior atrium kanan tepat di bawah
pembukaan vena kava superior.
b. Nodus S-A melepaskan impuls 72 kali/menit,
dipengaruhi saraf simpatis dan parasimpatis
sistem saraf otonom yg akan mempercepat
atau memperlambat iramanya.
c. Nodus S-A mengatur frekuensi kontraksi
irama, sehingga disebut pemacu jantung.
Jantung
Sistem pengaturan jantung
3.Nodus atrioventrikular (nodus A-V)
a. Lokasi. Impuls menjalar di sepanjang pita
Purkinje pada atrium, menuju nodus A-V yg
terletak di bawah dinding posterior atrium
kanan.
b. Nodus A-V menunda impuls seperatusan
detik, sampai ejeksi darah atrium selesai
sebelum terjadi kontraksi ventrikular.
Jantung
Sistem pengaturan jantung
4. Berkas A-V (berkas His)
a. Lokasi. Berkas A-V adalah sekelompok
besar serabut Purkinje yg berasal dari nodus
A-V dan membawa impuls di sepanjang septum
interventrikular menuju ventrikel.
b. Berkas ini dibagi menjadi percabangan
berkas kanan yg memanjang di sisi dalam
ventrikel kanan, dan percabangan berkas kiri
yg memanjang di sisi dalam ventrikel kiri.
Jantung
Abnormalitas hantaran
1. Irama jantung abnormal (aritmia), dapat
disebabkan oleh ketidakteraturan nodus S-A
atau nodus A-V, atau karena ggn pd sistem
hantaran.
2. Blok jantung, adalah ggn pd hantaran sehingga
sebagian atau semua impuls tdk mencapai
ventrikel. Jantung kmd berdenyut sendiri atau
membentuk iramanya sendiri.
3. Fokus ektopik, disebabkan salah satu sisi selain
sisi pacu jantung mungkin akan tereksitasi dan
memulai denyut dengan sendirinya di antara
denyut yg normal.
Jantung
Elektrokardiografi
1. Elektrokardiogram (EKG) adalah rekaman
grafik aktivitas listrik yg menyertai kontraksi
atrium dan ventrikel jantung.
2. Depolarisasi dan polarisasi otot jantung
menghasilkan daya potensial pada permukaan
kulit yg dapat direkam melalui sebuah poligraf
atau osiloskop setelah melekatkan elektroda
permukaan pada lokasi yg tepat.
Jantung
Siklus jantung
1. Definisi. Siklus jantung mencakup periode dari
akhir kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole)
jantung sampai akhir sistole dan diastole
berikutnya.
2. Peristiwa mekanik dalam siklus jantung
a. Selama masa diastole (relaksasi), tekanan dlm
atrium dan ventrikel sama-sama rendah, atrium
secara pasif terus menerus menerima darah dari
vena kava (superior & inferior), dan vena
pulmonalis. Darah mengalir dari atrium menuju
ventrikel. Katup semilunar aorta dan pulmonar
menutup (bunyi jantung kedua) karena tekanan
dalam pembuluh lebih besar dari tekanan
ventrikel.
Jantung
Siklus jantung
2. Peristiwa mekanik dalam siklus jantung
b. Masa sistole (kontraksi) ventrikular,
aktivitas listrik menjalar ke ventrikel, mulai
berkontraksi. Tekanan dlm ventrikel
meningkat dengan cepat dan mendorong katup
A-V untuk segera menutup (bunyi jantung
pertama) dan mendorong katup semilunar
aorta dan pulmonar terbuka.
Jantung
Bunyi jantung
1. Bunyi jantung digambarkan sebagai lup-dup dan
dapat didengar melalui stetoskop. “Lup”
mengacu pada saat katup A-V menutup (bunyi
jantung I) dan “dup” mengacu pada saat katup
semilunar menutup (bunyi jantung II).
2. Murmur adalah kelainan bunyi jantung atau
bunyi jantung tidak wajar yg berkaitan dengan
turbulensi aliran darah akibat defek pada katup
seperti penyempitan (stenosis) atau katup yg
tidak sesuai.
Jantung
Frekuensi jantung
1. Frekuensi jantung normal berkisar antara 60
sampai 100 denyut/menit, dengan rata-rata 75
kali/menit.
2. Takikardia adalah peningkatan frekuensi
jantung sampai melebihi 100 kali/menit.
3. Bradikardia adalah frekuensi jantung yg kurang
dari 60 kali/menit.
Jantung
Pengaturan frekuensi jantung
1. Impuls eferen menjalar ke jantung melalui
saraf simpatis dan parasimpatis SSO.
a. Pusat refleks kardioakselerator dalam
medulla oblongata utk meningkatkan
frekuensi jantung melalui serabut simpatis dlm
saraf jantung dgn mensekresi norepinefrin
(noradrenalin).
b. Pusat refleks kardioinhibitor juga dalam
medulla oblongata utk mengurangi frekuensi
jantung melalui serabut parasimpatis dlm
saraf vagus dgn mensekresi asetilkolin.
Jantung
Pengaturan frekuensi jantung
2. Impuls aferen (sensorik) yg menuju pusat
kendali jantung berasal dari reseptor yg
terletak di berbagai bagian dalam sistem
kardiovaskular.
a. Presoreseptor (baroreseptor) dalam arteri
karotis (sinus karotis) dan aorta (sinus aorta
dan arkus aorta) sensitif terhadap perubahan
tekanan darah.
b. Proreseptor dalam vena kava sensitif
terhadap penurunan tekanan darah.
Jantung
Pengaturan frekuensi jantung
3. Pengaruh lain pada frekuensi jantung
a. Frekuensi jantung dipengaruhi oleh stimulasi
pada hampir semua saraf kutan, seperti
reseptor utk nyeri, panas, dingin, dan
sentuhan, atau oleh input emosional dari SSP.
b. Fungsi jantung normal bergantung pada
keseimbangan elektrolit seperti kalsium,
kalium, dan natrium, yg mempengaruhi
frekuensi jantung jika kadarnya meningkat
atau berkurang.
Jantung
Curah jantung
adalah volume darah yg dikeluarkan oleh kedua
ventrikel per menit, disebut juga volume jantung
per menit. Volumenya ± 5 L/menit pada laki-laki
dan kurang 20% pada perempuan.
Curah jantung = frekuensi jantung x isi sekuncup
Faktor utama yg mempengaruhi curah jantung
1. Aktivitas berat.
2. Aliran balik vena ke jantung.
3. Faktor yg mendukung aliran balik vena dan
memperbesar curah jantung.
Jantung
Faktor utama yg mempengaruhi curah jantung
3. Faktor yg mendukung aliran balik vena dan
memperbesar curah jantung.
a. Pompa otot rangka.
b. Pernapasan.
c. Reservoar vena.
d. Gaya gravitasi.
4. Faktor yg mengurangi aliran balik vena.
a. Perubahan posisi tubuh.
b. Tekanan rendah abnormal pada vena.
c. Tekanan darah tinggi
Jantung
Faktor utama yg mempengaruhi curah jantung
5. Pengaruh tambahan pada curah jantung :
a. Hormon medular adrenal (epinefrin/adrenalin
dan norepinefrin/noradrenalin).
b. Ion (kalium, natrium, kalsium).
c. Usia dan ukuran tubuh.
d. Penyakit kardiovaskular (aterosklerosis,
penyakit jantung iskemik, infark miokard,
penyakit katup).
Pembuluh darah
Struktur dan Fungsi
Pembuluh darah adalah serangkaian tuba tertutup
yg bercabang dan membawa darah dari jantung ke
jaringan kemudian kembali ke jantung. Tiga jenis
pembuluh darah : arteri, kapilar, dan vena.
1. Arteri, berfungsi membawa darah meninggalkan
jantung.
a. Struktur dinding arteri. Tersusun dari tiga
lapisan : adventisia terluar tdd jaringan ikat
fibrosa, media tengah tdd otot polos dan/atau
serabut elastis, dan intima dalam yg terbentuk
dari sel-sel endotelial.
Pembuluh darah
b. Jenis arteri
1) Arteri elastik
2) Arteri muskular
3) Arteri kecil
4) Arteriol
2. Kapilar, adalah saluran mikroskopik untuk
pertukaran nutrien dan zat sisa di antara darah
dan jaringan. Kapilar menghubungkan arteriol dan
venula. Seluruh jaringan memiliki kapilar, kecuali
kartilago, rambut, kuku, dan kornea mata.
Pembuluh darah
3. Vena, membawa darah kembali ke atrium jantung.
a. Struktur dinding vena. Seperti dinding arteri,
tetapi otot polos dan serabut elastisnya lebih
sedikit dan jaringan ikat fibrosanya lebih banyak.
1) Sistem vena berdinding tipis dan dapat
mengembang.
2) Vena memiliki katup untuk mencegah aliran
balik.
b. Jenis vena. Sistem vena berawal dari ujung
vena jaring-jaring kapilar dengan venula
postkapilar yg menyatu menjadi venula, dan
kemudian menjadi vena kecil, sedang, dan vena
besar.
Tekanan darah
1. Definisi. Tekanan darah adalah daya dorong
darah ke semua arah pada seluruh permukaan yg
tertutup, yaitu pada dinding bagian dalam
jantung dan pembuluh darah.
2. Asal tekanan darah. Aksi pemompaan jantung
memberikan tekanan yg mendorong darah
melewati pembuluh darah. Darah mengalir
melalui sistem pembuluh tertutup karena ada
perbedaan tekanan atau gradien tekanan antara
ventrikel kiri dan atrium kanan.
Tekanan darah
3. Faktor yg mempengaruhi tekanan darah.
a. Curah jantung.
b. Tahanan perifer thd aliran darah,
dipengaruhibeberapa faktor :
1) Viskositas darah.
2) Panjang pembuluh.
3) Radius pembuluh.
Tekanan darah
4. Pengaturan tekanan darah.
a. Pengaturan saraf
1) Pusat vasomotorik pada medula otak.
2) Pusat kardioakselerator dan
kardioinhibitor pada medulla oblongata,
serta baroreseptor aorta dan karotis.
b. Pengaturan kimia dan hormonal :
1) Hormon medula adrenal (epinefrin,
norepinefrin)
2) Hormon ADH (vasopresin) dan oksitosin.
3) Angiotensin.
4) Berbagai amina dan peptida (histamin,
glukagon, kolesistokinin, sekretin, bradikinin).
5) Prostaglandin.
Tekanan darah
4. Pengukuran tekanan darah.
a. Tekanan darah diukur secara tidak langsung
melalui metode auskultasi dengan
menggunakan sfigmomanometer.
b. Tekanan darah rata-rata pada pria dewasa
muda adalah sistolik 120 mmHg dan diastolik
80 mmHg, biasanya ditulis 120/80. Tekanan
darah pada wanita dewasa muda, bak sistolik
maupun diastolik biasanya lebih kecil 10
mmHg dari tekanan darah laki-laki dewasa
muda.
Denyut Nadi
Denyut arteri adalah gelombang tekanan yg
merambat 6 sampai 9 m/detik, sekitar 15 kali lebih
cepat dari aliran darah.
1. Denyut dapat dirasakan di titik manapun yg
arterinya terletak dekat permukaan kulit.
2. Dua bunyi jantung sebanding dengan satu denyut
arteri.
3. Frekuensi denyut memberikan informasi
mengenai kerja jantung, pembuluh darah, dan
sirkulasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai