PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN JANTUNG
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara
bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita
(dipengaruhi oleh susunan saraf otonom)
2. Lapisan Jantung
a. Endokardium : merupakan lapisan jantung yang terdapat di
sebelah dalam sekali yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput
lender yang meapisi permukaan rongga jantung.
Periode istirahat, yaitu waktu antara periode konstriksi dan dilatasi ketika
jantung berhenti kira-kira 1/10 detik. Pada waktu kita beristirahatjantung
akan menguncup sebanyak 70-80 kali/menit. Pada tiap-tiap kontrksi
jantung akan memindahkan darah ke aorta sebanyak 60-70 cc
Kalau kita bekerja maka jantung akan lebih cepat berkonstriksi
sehingga darah lebih banyak dialirkan ke seluruh tubuh. Kerja jaunting
dapat diketahui dengan jalan memeriksa perjalanan darah dalam arteri.
Oleh karena dinding arteri akan mengembang jika ke dalamnya
mengalir gelombang darah. Gelombang darah ini menimbulkan
denyutan pada arteri.Sesuai dengan kuncupnya jantuk disebut denyut
nadi.Baik buruknya dan teratur tidaknya denyut nadi bergantung dari
kembang-kempisnya jantung.
2. Sifat Jantung
Otot jantung mempunyai ciri-ciri yang khas. Kemampuan
berkontraksi otot jantung sewaktu sistole maupun diastole tidak
bergantung pada rangsangan saraf. Kondutivitas (daya hantar)
konstriksi melalui setiap serabut otot jantung secara halus sekali dan
sangan jelas dalam berkas his. Ritme dan kekuatan gelombang yang
dimiliki otot jantung secara otomatis dengan tidak bergantung pada
rangsangan saraf.
3. Denyut Arteri
Denyut nadi merupakan suatu gelombang yang teraba pada arteri
bila darah dipompakan keluar jantung. Denyut ini dapat diraba pada
arteri radialis dan arteri dorsalis pedis yang merupakan gelombang
tekanan yang dialihkan dari aorta ke arteri yang merambat lebih cepat.
Kacepatan denyut jantung dalam keadaan sehat dipengaruhi oleh
pekerjaan, makanan, emosi, cara hidup dam umur.
Atrium kanan menerima darah de-oksigen dari tubuh melalui vena kava
superior (kepala dan tubuh bagian atas) dan inferior vena kava (kaki dan
dada lebih rendah). Simpul sinoatrial mengirimkan impuls yang
menyebabkan jaringan otot jantung dari atrium berkontraksi dengan
cara yang terkoordinasi seperti gelombang. Katup trikuspid yang
memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk
membiarkan darah de-oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir
ke ventrikel kanan.
Atrium kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru melalui vena paru-
paru. Sebagai kontraksi dipicu oleh node sinoatrial kemajuan melalui
atrium, darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri.
b. Katup Pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam
ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis
bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan
berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal
trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3
daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan
menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan
darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis
c. Katup Bikuspid
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari
atrium kiri menuju ventrikel kiri..Seperti katup trikuspid, katup
bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel.Katup bikuspid
terdiri dari dua daun katup.
d. Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada
pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri
berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh.
Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi,
sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.
3. Pembulu darah dalam jantung
Arteri Koroner
Karena Jantung adalah terutama terdiri dari jaringan otot jantung
yang terus menerus kontrak dan rileks, ia harus memiliki pasokan
oksigen yang konstan dan nutrisi. Arteri koroner adalah jaringan
pembuluh darah yang membawa oksigen dan darah kaya nutrisi ke
jaringan otot jantung.
Vena Pulmonalis
Vena paru adalah pembuluh darah mengangkut oksigen yang kaya
dari paru ke atrium kiri. Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa
semua urat membawa darah de-oksigen. Hal ini lebih tepat untuk
mengklasifikasikan sebagai pembuluh vena yang membawa darah ke
jantung.
Aorta
Aorta adalah pembuluh darah tunggal terbesar di tubuh. Ini adalah
kira-kira diameter ibu jari Anda. kapal ini membawa darah yang kaya
oksigen dari ventrikel kiri ke berbagai bagian tubuh.
Arteri Pulmonalis
Arteri paru adalah pembuluh darah transportasi de-oksigen dari
ventrikel kanan ke paru-paru. Kesalahpahaman yang umum adalah
bahwa semua arteri membawa darah yang kaya oksigen. Hal ini lebih
tepat untuk mengklasifikasikan sebagai pembuluh arteri yang membawa
darah dari jantung.
C.FISIOLOGI JANTUNG
3.Siklus Jantung
4.Bunyi Jantung
6.Frekuensi Jantung
7.Curah Jantung
Curah jantung adalah volume darah yang dikeluarkan oleh kedua
ventrikel per menit.Curah jantung terkadang disebut volume jantung per
menit.Volumenya kurang lebih 5 L per menit pada laki-laki berukuran
rata-rata dan kurang 20 % pada perempuan.
D.FUNGSI JANTUNG
Fungsi Jantung adalah mengepam darah keparu-paru dimana
darah itu memperolehi ioksigen dan seterusnya dialirkan ke seluruh
badan.Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh
tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme
(karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan
mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan
memompanya ke dalam paruparu, dimana darah akan mengambil
oksigen dan membuang karbondioksida; jantung kemudian
mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan
memompanya ke jaringan di seluruh tubuh. Pada saat berdenyut, setiap
ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol); selanjutnya
jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung
(disebut sistol).Kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan, dan kedua ventrikel juga mengendur dan berkontraksi
secara bersamaan.
BAB III
KESIMPULAN
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara
bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita
(dipengaruhi oleh susunan saraf otonom)