Anda di halaman 1dari 24

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM KARDIOVASKULER
BIOMEDIK RIZKY F SAMAL [141 2018 0164]
Sebutkan dan jelaskan struktur anatomi, bagian-bagiannya,
dan fungsi dari setiap bagian pada organ berikut:

ATRIUM DEXTRA DAN SINISTRA

VENTRIKEL DEXTRA DAN SINISTRA

LAPISAN-LAPISAN JANTUNG

KATUP-KATUP JANTUNG

AORTA

ARTERI DAN VENA

OTOT-OTOT JANTUNG
ATRIUM DEXTRA & SINISTRA
 Atrium dextra (kanan) berada disepanjang batas kanan jantung
dan terbuka pada bagian kirinya ke dalam ventrikel dextra.
Darah memasuki atrium kanan melalui vena cava superior pada
ujung atasnya, dan vena cava inferior pada ujung bawahnya.
(Gibson John, 1990) Atrium sinistra (kiri) berbentuk persegi tidak
beraturan dengan vena pulmonalis masuk ke dalam setiap
sudutnya. Arium ini mengalirkan darah ke ventrikel kiri.
 Atrium mempunyai dinding tipis dan berfungsi
menerima darah. Atrium dextra (kanan) menerima
darah dengan kadar oksigen rendah dari vena
cava superior dan inferior dan meneruskannya ke
ventrikel kanan melalui katup tricuspid, selanjutnya
ke arteri pulmonal. Darah kaya oksigen akan
dialirkan ke atrium sinistra (kiri) melalui vena
pulmonal dan selanjutnya ke ventrikel kiri melalui
katup mitral, serta dipompa ke seluruh tubuh
melalui aorta.
VENTRIKEL DEXTRA & SINISTRA
 Ventrikel kanan terletak di bagian inferior kanan pada
apeks jantung. Darah meninggalkan ventrikel kanan
melalui truncus pulmonal dan mengalir melewati jarak
yang pendek ke paru-paru. Ventrikel kiri terletak di
bagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal
dindingnya 3 kali tebal dinding ventrikel kanan. Darah
meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir
ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.
LAPISAN-LAPISAN JANTUNG
KATUP-KATUP JANTUNG
AORTA
 Aorta adalah arteri utama dalam tubuh. Aorta terdiri dari
aorta thoracica di dalam dada dan lanjutannya dan aorta
abdominalis di dalam abdomen. Aorta thoracica dimulai
pada orificium aorta ventrikel kiri. Terdiri dari tiga bagian :
 Aorta ascendens : panjang sekitar 5 cm dan berjalan ke
atas dan ke kanan.
 Arcus aorta : melengkung ke belakang dan ke kiri melewati
broncus kiri dan mencapai sisi kiri vertebrae thoracica IV
 Aorta descendens berjalan ke bawah pada bagian
belakang toraks, di antara jantung dan columna vertebralis
pars thoracica; berjalan melalui hiatus aorticus diafragma
dan menjadi aorta abdominalis.
ARTERI

 Arteri membawa darah


dari jantung. Darah
dipompa dari ventrikel ke
aorta yang bercabang ke
arteri-arteri yang lebih
kecil sampai pada arteri
mikroskopik yang
bernama arteriola.
Arteriol berperan dalam
regulasi aliran darah ke
jaringan kapiler.
VENA
 Dinding vena memiliki
3 lapisan seperti
arteri. Akan tetapi otot
halus dan jaringan ikat
di vena lebih sedikit.
Hal ini menyebabkan
dinding vena lebih tipis
dari arteri, yang
berhungunagn dengan
fakata bahwa darah
dalam vena memiliki
tekanan lebih sedikit
dari arteri
OTOT JANTUNG
 Otot jantung hampir sama dengan otot rangka. Namun,
berbeda dengan otot rangka yang panjang, silinder,
dan berinti banyak, sel-sel otot jantung pendek, gemuk,
bercabang, dan saling berhubungan. Setiap serat
mengandung satu atau paling banyak dua inti besar,
pucat, dan berada di tengah-tengah. Ruang interseluler
berisi matriks jaringan ikat longgar (endomysium) yang
mengandung banyak kapiler. Matriks halus ini
terhubung dengan kerangka berserat, yang bertindak
baik sebagai tendon dan sebagai insersio
Jelaskan mekanisme dari

SIKLUS KERJA ORGAN JANTUNG

PENGATURAN POMPA JANTUNG

PERANGSANGAN RITMIK PADA JANTUNG

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN, ALIRAN, DAN


TAHANAN PADA SIRKULASI DARAH
SIKLUS KERJA ORGAN JANTUNG
 Siklus jantung terdiri atas satu periode relaksasi
yang disebut diastolik, yaitu periode pengisian
jantung dengan darah, yang diikuti oleh satu
periode kontraksi yang disebut sistolik
PENGATURAN POMPA JANTUNG
Terdapat dua alat dasar yang digunakan untuk
mengatur volume darah yang dipompakan ke
jantung yaitu :
 Pengaturan intrinsik pemompaan jantung sebagai

respons terhadap perubahan volume darah yang


mengalir ke dalam jantung.
 Pengendalian frekuensi denyut jantung dan

kekuatan pemompaan jantung oleh sistem saraf


otonom.
PENGATURAN POMPA JANTUNG
 Pengaturan Intrinsik Pompa Jantung – Mekanisme Frank –
Starling
 Kemampuan intrinsik jantung untuk beradaptasi
terhadap volume yang meningkat akibat aliran masuk
darah, disebut sebagai Mekanisme Frank-Starling dari
jantung. Secara mendasar, mekanisme Frank-Starling ini
menjelaskan bahwa semakin besar otot jantung
diregangkan selama pengisian, maka semakin besar
kekuatan kontraksi dan semakin beras pula jumlah
darah yang di pompa ke dalam aorta.
PENGATURAN POMPA JANTUNG
 Pengaturan Jantung oleh Saraf Parasimpatis dan
Simpatis
 Untuk sejumlah nilai masukan tekana atrium, jumlah
darah yang dipompa setiap menitnya (curah
jantung) sering dapat ditingkatkan sampai lebih
dari 100 persen melalui perangsangan simpatis.
Sebaliknya, curah jantung juga dapat diturunkan
sampai serendah nol atau hampir nol melalui
perangsangan parasimpatis
PERANGSANGAN RITMIK PADA
JANTUNG
Walaupun jantung mampu berdenyut sendiri dan
menyesuaikan frekuensi dan kekuatan denyutnya terhadap
jumlah darah yang memasukinya, jantung mempunyai
inervasi ganda yang mengontrol fungsi SA node dan
mempersiapkan jantung untuk perubahan kondisi. (Gibson,
John. 1990)
 Serat simpatis melewati ganglion pars cervicalis truncus
symphaticus dan mentransmisikan impuls yang merangsang
SA node ke dalam aktivitas yang lebih cepat dan
meningkatkan kekuatan kontraksi.
 Serat parasimpatis mencapai jantung melalui cabang-
cabang nervus vagus (cranialis X) dan mentransmisikan
impuls yang memperlambat SA node dan mengurangi
kekuatan kontraksi.
HUBUNGAN ANTARA TEKANAN, ALIRAN, DAN
TAHANAN PADA SIRKULASI DARAH
 Dua penentu utama tekanan darah arteri rata-rata
adalah curah jantung dan resistensi perifer total.
Perubahan setiap faktor tersebut akan mengubah
tekanan darah kecuali apabila terjadi perubahan
kompensatorik pada variabel lain sehingga tekanan
darah konstan. Aliran darah ke suatu jaringan
bergantung pada gaya dorong berupa tekanan darah
arteri rata-rata dan derajat vasokonstriksi arteriol-
arteriol jaringan tersebut.
 Tahanan terhadap aliran darah terutama terletak di
arteri kecil tubuh, yang disebut arteriole. Pembuluh
darah berdiameter kecil inilah yang memberikan
tahanan terbesar pada aliran darah.
HUBUNGAN ANTARA TEKANAN, ALIRAN, DAN
TAHANAN PADA SIRKULASI DARAH

 Aliran darah melalui pembuluh darah bergantung


pada dua variable yang saling berlawanan yaitu
perbedaan tekanan antara kedua ujung pembuluh
darah dan resistensi terhadap aliran darah.
 Perbedaan tekanan antara kedua ujung pembuluh
darah menyebabkan darah mengalir dari tempat
dimana tekanannya tinggi ke tempat dimana
tekanannya rendah. Resistensi atau hambatan
terjadi karena perbedaan diameter dari setiap
pembuluh darah.
HUBUNGAN ANTARA TEKANAN, ALIRAN, DAN
TAHANAN PADA SIRKULASI DARAH

 Meningkatnya aliran darah karena terdapat


perbedaan tekanan antara kedua ujung pembuluh
darah. Sebaliknya, aliran darah menurun karena
terjadi peningkatan resistensi atau hambatan pada
pembuluh darah
Sebutkan dan Jelaskan Karakteristik
EKG normal
Elektrokardiografi (EKG) adalah rekaman perubahan elektrik yang
terjadi pada jantung akibat denyut jantung. EKG normal menunjukkan :

Gelombang P : dihasilkan oleh kontraksi atrium, selama 0,10 detik.

Kompleks QRS : dihasilkan oleh ventrikel, berlangsung sampai 0,09 detik.

Gelombang T : dihasilkan oleh relaksasi ventrikel.

Interval PR : adalah waktu yang dibutuhkan impuls untuk melalui berkas


ventrikel.

Anda mungkin juga menyukai