Anda di halaman 1dari 54

Anatomy and Physiology of the

Integumentary System
By :
Ns. Anita Dwi Ariyani.,M.Kep
Overview

 The structure of the integumentary


system
 The principal functions of the
integumentary system
The structure of the
Integumentary system
INTRODUCTION

Sistem Integumen dibentuk oleh kulit dan struktur


turunannya.

Sistem integumen terdiri atas:


 kulit,
 rambut,
 kuku, dan
 kelenjar kulit (kutaneus).
KULIT

 Kulit merupakan organ tubuh terbesar,


terhitung sekitar 15% dari total berat badan
orang dewasa dan memiliki luas permukaan
sekitar 1,5 – 2 m2 pada orang dewasa.

 Kulit mengandung struktur aksesori : kelenjar,


rambut dan kuku.
KULIT

Kulit terdiri dari 2 lapisan utama :


 Lapisan epidermis
 Lapisan dermis

Antara kulit dan struktur yang ada di bawahnya


terdapat lapisan subkutan/ hipodermis (terdiri atas
jaringan areolar dan jaringan adiposa/lemak)
The Anatomy of Skin

(Martin & Craver, 2019)


Layers of Skin

(Martin & Craver, 2019)


LAPISAN EPIDERMIS

 Lapisan terluar/teratas dari kulit (lapisan


pelindung)
 Terdiri atas sel yg spesifik yang dikenal sbg
keratinocytes (stratified keratinised
squamous epithelium) , berfungsi sbg
synthesize keratin.
 Avaskular dan/atau tdk terdapat ujung
saraf pada lapisan epidermis.
Lapisan Epidermis

Terbagi menjadi 5 sub


lapisan:
1. Stratum basale (Lapisan
garminative)
2. Stratum spinosum
3. Stratum granulosum
4. Stratum lucidum
5. Stratum corneum
Stratum Basale

 Lapisan terdalam (bagian terdalam dari


epidermis)
 Dikenal sbg stratum germinativum
 Sel berukuran kecil dan berbentuk kubus/
cuboidal (10-14 nm)
 Terdapat sel melanosit
Stratum Spinosum

 Terletak di atas lapisan sel basal


 Stratun spinosum digantikan oleh stratum
granulosum atau lapisan granular
 Terdapat beberapa lapisan (8-10) dan sel
berbentuk runcing (spiny shaped cells)
 Sel dendritik juga ditemukan pada lapisan
ini.
Stratum Granulosum

 Terletak di atas Stratum Spinosum


 terdapat 3-5 lapisan keratinosit pipih
 Inti sel terfragmentasi (cells are
dying).
Stratum Lucidum

Terdiri atas sel-sel mati


Terdapat keratin dalam jumlah
yang cukup besar.
Stratum Corneum

 Merupakan bagian terluar (superfisial) dari


lapisan epidermis
 Avaskular (no blood vessel)
 Multilayer
Layers of the Epidermis

(Martin & Craver, 2019)


THE EPIDERMIS

Warna kulit dipengaruhi oleh berbagai faktor


diantaranya :
 Melanin
 Saturasi normal dari Hemoglobin dan jumlah
darah yang bersirkulasi di lapisan dermis.
 Kadar pigmen empedu yang berlebihan dalam
darah dan karotin dalam lemak subkutan.
LAPISAN DERMIS
 Lapisan dermis bersifat keras dan elastis.
 Terbentuk dari jaringan ikat (connective
tissue) dan matrik (the matrix) yg terdiri atas
serat kolagen dan serat elastis.
 Fibroblasts, macrophages dan mast cells
merupakan sel-sel utama yang ditemukan di
lapisan dermis.
 Terdapat kelenjar keringat, rambut, folikel
rambut, otot, neuron sensorik dan
pembuluh darah.
LAPISAN DERMIS

 Terdiri atas 2 lapisan yaitu lapisan papilar dan lapisan


retikuler.
 Lapisan papilar, lapisan teratas dari dermis, lebih
tipis, terdiri dari jaringan ikat longgar
 Lapisan retikuler, lapisan yang lebih dalam, lebih
tebal, sedikit sel dan terdiri dari jaringan ikat padat/
berkas serat kolagen (dense connective tissue/
bundles of collagen fibers)
LAPISAN DERMIS

Struktur lapisan dermis terdiri atas :


Pembuluh darah dan limfe (Blood and Lymph
Vessels)
Ujung saraf sensorik (Sensory Nerve Endings)
Kelenjar keringat (Sweat glands) & salurannya (other
ducts)
Rambut, otot arrector pili (arrector pilli muscles) dan
kelenjar sebasea (sebaceous glands )
Blood and Lymph Vessels

 Arteriol membentuk jaringan halus dengan cabang


kapiler yang mensuplai kelenjar keringat, kelenjar
sebasea, folikel rambut dan lapisan dermis.

 Pembuluh limfe membentuk jaringan (network) di


seluruh lapisan dermis. .
Sensory Nerve Endings

 Kulit merupakan organ sensorik penting


 Sensory receptors (specialised nerve endings) sensitive
to touch, temperature, pressure and pain.
 Rangsangan yang masuk mengaktifkan berbagai jenis
reseptor sensorik
Sensory Nerve Endings
Sweat Glands

 Sweat glands are found in all layers of the skin, and they
are most numerous in the palms of the hands, soles of
the feet, axillae and groins.
 There are two types of sweat gland : Eccrine and
Apocrine sweat gland.
 Eccrine sweat gland : the common type, the sweat
produced s a clear watery fluid and important in
regulating body temperature.
Sweat Glands

 Apocrine glands open into hair follicles and become


active at puberty. These glands are found, for example,
in the axilla.
 The most important function of sweat is in the regulation
of body temperature.
 Excessive sweating may lead to dehydration and serious
depletion of sodium & chloride.
Sweat Glands

https://www.mayoclinic.org/
Hairs

 Rambut berasal dari epidermis namun akar


rambut tumbuh jauh ke dalam lapisan dermis.
 Struktur dari rambut terbagi atas : batang
rambut (terlihat scr eksternal) dan folikel rambut
(terdapat di dalam kulit)
 Folikel rambut memiliki struktur yang berisi bola
rambut (hair bulb) yang aktif membelah utk
memperpanjang batang rambut scr vertikal.
Hairs

 Rambut umumnya dikategorikan menjadi rambut


terminal/terminal hairs (yg bergantung pada
hormon) & lbh tebal di area seperti aksila, area
pubis, kulit kepala (scalp) dan dada & rambut
vellus/vellus hairs yang tidak bergantung pada
hormon (adrogen) menutupi area lain dari
permukaan tubuh.
Hairs
Pertumbuhan rambut terdapat 3 fase meliputi :
a. Fase anagen/ The anagen phase ( growth phase) : Sel2
membelah dengan cepat di bagian akar rambut,
mendorong batang rambut ke atas dan ke luar . Fase ini
berlangsung dalam hitungan tahun (2-7 tahun)
b. Fase Katagen/ The catagen phase (nonproliferative
phase) :Berlangsung dalam 2-3 minggu dan folikel
rambut tumbuh scr aktif.
c. Fase telogen/The telogen phase (resting phase) : Folikel
rambut dalam istirahat dan tdk ada pertumbuhan
rambut baru (2 to 4 bulan).
Hairs

 The hair grows at the rate 0,3 mm per day


(during anagen phase) and 50 hairs (on average)
are lost and replace per day.
 Hair loss can happen due to hormonal, dietary
and aging process.
 Hair gets its color from the pigment melanin
(produced by melanocytes in hair papilla).
Hairs

 Different hair color results from differences in


the type of melanin (genetically determined).

 As a person ages, the melanin production


decreases and hair tends to lose its color and
becomes gray and/or white.
Hairs

https://openstax.org
Arrector Pilli

 Terdiri atas serabut otot halus (smooth muscles


fibres) yang menempel pada folikel rambut.
 Kontraksi membuat rambut berdiri tegak dan
mengangkat kulit yang ada disekitar rambut,
menyebabkan ‘gooseflesh/ goose bumps’.
 Otot arrector pilli distimulasi oleh serabut saraf
simpatis (sympathetic nerve fibres) sebagai respon
terhadap rasa takut (fear) dan dingin (cold).
Arrector Pilli

(Anne Waugh & Allison Grant, 2014)


Sebaceous Glands

 Consist of secretory epithelial cells derived from the


same tissue as the hair follicles.
 Sebaceous glands present in the skin of all part of
the body except the palms of the hands and the
soles of the feet.
 They are most numerous in the scalp, face, axillae
and groins.
Sebaceous Glands

 Kelenjar sebasea mensekresi minyak zat antimikroba


(oily antimicrobial substance) yang disebut sebum.
 Fungsi dari sebum adalah :
a.Menjaga rambut tetap lembut dan lentur serta
memberikan tampilan berkilau .
b.Pada area kulit, berperan sbg agen bakterisida dan
fungisida (a bactericidal and fungicidal agent),
mencegah infeksi.
c.Mencegah kulit kering dan pecah-pecah.
Nails

 Kuku terbentuk dari lapisan keratin.


 Pertumbuhan kuku dimulai dari matriks kuku
yang membentuk sel-sel baru dan mendorong
sel-sel tua keluar.
 Bagin kuku yg terlihat adalah lempeng kuku (nail
plate) yg menutupi dasar kuku (nail bed).
 Fungsi kuku : melindungi jari tangan dan kaki
serta meningkatkan sensasi.
Nails

 Kuku normalnya menunjukkan tonus merah


muda karena area yang kaya vaskular pd jari.
 Kuku yg tdk sehat dpt menunjukkan status
sirkulasi yg buruk, defisiensi nutrisi berat dan
masalah emosi.
Nails

(Martin & Craver, 2019)


Subcutaneous Layer/ Hypodermis

 Dibawah lapisan dermis terdapat


hypodermis (subcutaneous layer).

 Terdiri atas jaringan ikat adiposa (adipose


connective tissue) dan beberapa jaringan
ikat areolar (areolar connective tissue).
The functions of the Skin
The Function of the Skin

Pelindung (Protection) :
 melawan invasi dari mikroorganisme
 Melawan agen fisik, seperti trauma ringan dan sinar
UV.

Regulasi suhu tubuh (Regulation of body temperature)


a. Produksi panas: ketika laju metabolisme meningkat
maka suhu tubuh akan meningkat, dan sebaliknya jk
laju metabolisme menurun, suhu tubuh menurun
(beberapa energi yang dihasilkan selama aktivitas
metabolisme yaitu berupa panas/kalor)
The Function of the Skin
Regulasi suhu tubuh (Regulation of body temperature)
b. Kehilangan Panas (Heat loss) :
 Sebagian besar kehilangan panas dari tubuh
terjadi melalui kulit.

 Kehilangan panas melalui kulit dipengaruhi oleh


perbedaan antara suhu tubuh dan suhu
lingkungan, luas permukaan tubuh yang terpapar,
dan jenis pakaian yang digunakan.
The Function of the Skin
Mechanisme of Heat Loss :
 Radiasi
 Evaporasi
 Konduksi
 Konveksi
Mechanisme of Heat Loss

RADIASI KONVEKSI EVAPORASI KONDUKSI


Definisi Penyebaran Penyebaran Perubahan cairan Pemindahan
panas melalui panas melalui menjadi uap air panas ke objek
gelombang pergerakan lain selama
elektromagnetik antara area yg kontak langsung
memiliki
intensitas yg
berbeda

Contoh Tubuh Kipas angin yg Cairan tubuh Tubuh


mengeluarkan berputar dalam bentuk memindahkan
panas dari menghembuskan perspirasi panas ke
permukaan yang arus udara dingin (keringat) dan kemasan es,
terpajan udara melewati cairan yg hilang menyebabkan es
sekitar permukaan tanpa disadari mencair
tubuh yg hangat menguap dr kulit
Mechanisme of Heat Loss

(Martin & Craver, 2019)


The Function of the Skin
Kontrol Suhu Tubuh (Control of body temperature )
 Pusat pengontrolan suhu tubuh terdapat di
hipotalamus.
 Hipotalamus merespon adanya penurunan suhu
tubuh melalui :
a. arteriol yang terdpt di lapisan dermis
mengalami vasokontriksi utk menurunkan aliran
darah ke kulit
b. otot rangka merangsang proses menggigil.
The Function of the Skin
Kontrol Suhu Tubuh (Control of body temperature )
Ketika terjadi peningkatan suhu tubuh, maka signal
akan dikirim ke hipotalamus.

Dilatasi pada arteriol di permukaan dermis

Meningkatkan aliran darah ke kulit

Akibatnya lebih banyak darah dibawa ke permukaan shg


panas tubuh hilang ke udara
The Function of the Skin

PRODUKSI VITAMIN D
 Kulit berperan dalam produksi vitamin D tubuh
 Melalui perubahan senyawa 7-Dehydrocholesterol menjadi
vitamin D oleh sinar matahari.

 Fungsi Vitamin D adalah :


1. Pertumbuhan dan pemulihan tulang
2. Memfasilitasi absorbsi kalsium dan fosfor dari usus halus
The Function of the Skin

Aktivasi Kelenjar keringat


 Saat suhu tubuh meningkat sebesar 0,25 hingga 0,5 ° C
maka kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat ke
permukaan kulit.
 Pengeluaran keringan melalui proses evaporasi sbg upaya
utk menurunkan suhu tubuh.
DAMPAK PENUAAN PD SISTEM
INTEGUMEN
 Kulit cenderung kering dan sering kali tampak bersisik.
 Kulit tampak transparan atau tembus cahaya, mudah
kehilangan panas tubuh akibat kehilangan lemak subkutan.
 Turgor kulit berkurang
 Produksi keringat berkurang dan kulit yg tdk berminyak
karena kelenjar pd kulit mengalami penurunan fungsi
sekresi.
 Kulit lansia lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan
akibat pergantian lapisan epidermis menurun dan jumlah
sel protektif yg menurun.
REFERENCES

 Dao, H & Kim, J.Y. 2022. Physiology Integument.


https://www.ncbi.nlm.nih.gov
 Marrieb and Keller. 2018. Essentials of Human
Anatomy & Physiology. Pearson Education, Inc :
The United States of America.
 Martin, T.R and Craver, C.P. 2019. Human
Anatomy and Physiology. Fourth Edition. McGraw-
Hill Education : New York.
 Seikel, Drumright & Hudock. 2020. Anatomy &
Physiologi : Speech, Language and Hearing. Sixth
Edition. Plural Publishing Inc : Canada
REFERENCES

 Waugh, A & Grant. 2014. Anatomy & Physiology


in Health and Illnes. 12th Edition. Churchill
Livingstone Elsevier Ltd : British.
 https://openstax.org. Accessory Structure of Skin
 https://www.mayoclinic.org. Sweat glands

Anda mungkin juga menyukai