Anda di halaman 1dari 25

Review Anatomi fisiologi dan

Pemeriksaan Fisik Sistem Integumen


Disusun oleh :
Kelompok 4
Derizwan
Dinda Camelia
Elsa Fitri R
Febti Ria
Hanifah Q
Mery Shelvia
Rizka Setia P
Yuliani Sulistyoini

Anatomi Sistem Integumen


Sistem Integumen

Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh


permukaan luar tubuh, merupakan organ
terberat dan terbesar dari tubuh.
Organ tambahan yang terdapat pada kulit
yaitu Kuku dan Rambut.
kulit tesusun atas 3 lapisan :
1. Epidermis
2. Dermis
3. Subkutan

Epidermis
Epidermis berasal dari ektoderm

Epidermis merupakan lapisan teratas pada


kulit manusia dan memiliki tebal yang
berbeda-beda: 400-600 m untuk kulit tebal
(kulit pada telapak tangan dan kaki) dan 75150 m untuk kulit tipis (kulit selain telapak
tangan dan kaki, memiliki rambut).

Lanjutan
Epidermis tersusun atas sel-sel epitel :
Melanosit
Sel Langerhans
Sel Merkel
keratinosit

Lapisan lapisan Epidermis


Stratum Korneum
Stratum Lucidum
Stratum Granulosum
Stratum Spinosum
Stratum Basal/Germinativum

Dermis
Yaitu Lapisan kulit dibawah Epidermis. Penyusun
utamanya adalah kolagen. memiliki ketebalan yang
bervariasi bergantung pada daerah tubuh dan
mencapai maksimum 4 mm di daerah punggung.
Dermis terdiri atas 2 Lapisan :
Stratum Papila
Stratum Retikulosa
Lapisan dermis juga ini mengandung komponen yang
membantu mengatur suhu, melawan infeksi, air
menyimpan dan suplai darah dan nutrisi ke kulit,
membantu dalam mendeteksi sensasi dan
memberikan kekuatan dan fleksibilitas untuk kulit

Komponen Dermis
Pembuluh darah
Pembuluh getah bening
Kelenjar keringat
Sebasea
Folikel rambut
Sensory reseptor syaraf
Kolagen protein struktural tangguh
Elastin protein karet

Subkutan/Hipodermis
Lapisan bawah kulit (fasia superficial) terdiri dari
jaringan pengikat longgar.
Komponennya :
Serat longgar
Elastic
Sel lemak
Pada lapisan adipose terdapat susunan lapisan
subkutan yang menentukan mobilitas kulit di
atasnya

Fisiologis Integumen

Pada organ sensorik kulit terdapat empat jaras,

yaitu rasa raba/tekan, dingin, panas, dan rasa


sakit. Pelebaran saraf terminal dan ujung yang
berselubung ditemukan pada jaringan fibrosa
berakhir sekitar folikel rambut.
Pada pemeriksaan histologist, kulit hanya
mengandung saraf telanjang yang berfungsi
sebagai mekanoreseptor yang memberikan
respon terhadap rangsangan raba. Ujung saraf
sekitar folikel rambut menerima rasa raba dan
gerakan rambut yang menimbulkan perasaan
(raba taktil). Rasa sentuhan disebabkan
rangsangan pada ujung saraf pada kulit
berbeda-beda menurut ujung saraf yang
dirangsang. Panas , dingin dan sakit ditimbulkan

Lanjutan
Indra raba terdapat pada kulit disamping itu

juga sebagai pelepas panas yang ada pada


tubuh . kulit mempunyai banyak ujung-ujung
saraf rasa raba yang menerima rangsangan
dari luar , diteruskan ke pusat saraf di otak.
Reseptor-reseptor tersebar luas pada lapisan
epitel dan jaringan ikat tubuh manusia. Di
dalam kulit terdapat tempat-tempat tertentu
yang sensitif terhadap panas dan sakit.

Fungsi kulit
Fungsi Termoregulasi
Fungsi Proteksi
Absorpsi
Eksresi
Persepsi
Pembentukan pigmen
Keratinasi

Anatomi dan Fisiologi Rambut


Rambut berupa benang keratin elastis yang

berkembang dari epidermis dan tersebar di sekujur


tubuh kecuali telapak kaki, telapak tangan,
permukaan dorsal falang distal, sekitar lubang dubur,
dan urogenital. Akar rambut tertanam di dalam kulit.
Akar rambut dibungkus oleh folikel rambut yang
berbentuk tabung terdiri dari bagian berasal dari
epidermis (epitel) dan bagian berasal dari dermis
(jaringan ikat). Pada ujung bawah folikel
menggembung membentuk bulbus rambut, beberapa
kelenjar sebasea, dan seberkas otot polos (erector
pili). Kontraksi otot ini menyebabkan tegaknya
rambut.

Struktur Rambut
Medulla
Korteks
kutikula

Susunan Rambut
1. Batang Rambut merupakan bagian rambut yang

.
.
.

2.

terdapat di luar kulit. Bila dibuat potongan


sebuah rambut akan terlihat dari luar ke dalam :
Selaput Rambut
Kulit Rambut
Sumsum Rambut (medulla)
Akar Rambut merupakan bagian rambut yang
tertanam miring dalam kulit, terselubung oleh
kandung rambut (folikel rambut). Akar rambut
ini tertanam amat dalam, dapat mencapai
lapisan hypodermis.

Lanjutan
Kandung rambut adalah tabung yang menyelubungi akar
rambut mulai dari permukaan kulit sampai bagian bawah
umbi rambut. Pada selubung ini terdapat unsur-unsur :
Unsur dari lapisan dermis
Unsur dari lapisan epidermis : terdapat pada umbi rambut
yang terdiri dari lapisan-lapisan kandung akar luar dan
kandung akar dalam.
a. Papil rambut
b. Umbi rambut
M. elektorpili adalah otot penegak rambut yang terdiri dari
otot polos yang terdapat pada kandung rambut dengan
perantaraan serabut elastic. Bila otot ini berkontraksi
rambut akan tegak, kelenjar akan mengalami kompresi
sehingga isinya didorong keluar untuk melumasi rambut.

Fungsi Rambut
Melindungi kulit dari pengaruh buruk: Alis

mata melindungi mata dari keringat agar


tidak mengalir ke mata, bulu hidung
(vibrissae).
Menyaring udara pada hidung.
Sebagai pengatur suhu.
Pendorong penguapan keringat.
Indera peraba yang sensitive.

Anatomi fisiologi kuku


Kuku merupakan lempeng yang membentuk pelindung

pembungkus permukaan dorsal falang jari tangan dan jari


kaki. Strukturnya berhubungan dengan dermis dan
epidermis. Pertumbuhan kuku terjadi sepanjang garis datar
lengkung dan sedikit miring terhadap permukaan pada
bagian proksimalnya. Epidermis yang tepat di bawah
menjadi dasar kuku yang berbentuk U bila dilihat dari atas,
diapit oleh lipatan kulit dinding kuku.
Sitoplasma hilang pada tahap akhir setelah sel menjadi
homogen, menjadi zat tanduk dan menyatu dengan
lempeng kuku. Tidak pernah dijumpai granula keratohialin
di dalam sel matrik dan keratin kuku. Pada lapisan dalam
matrik kuku mengandung melanosit sehingga lempeng
kuku mungkin berpigmen pada ras kulit hitam.

Lempeng kuku terdiri dari sisik epidermis yang

menyatu erat dan tidak mengelupas. Badan kuku


berwarna bening sehingga kelihatan kemerahan
karena ada pembuluh kapiler darah dalam dasar
kuku. Dengan bertambahnya sel-sel baru dalam
akar kuku menghasilkan geseran lambat lempeng
kuku di atas dasar kuku. Laju pertumbuhan kuku
rata-rata 0,5 mm per minggu. Pertumbuhan ini
lebih pesat pada jari tangan dari pada jari kaki
dan bila lempeng kuku dicabut paksa, asalkan
matriksnya tidak rusak, kuku akan tumbuh
kembali.

Bagian Kuku
Matriks kuku
Dinding kuku (nail wall)
Dasar kuku (nail bed)
Alur kuku (nail grove)
Akar kuku (nail root)
Lempeng kuku (nail plate)
Lunula
Eponikium (kutikula)
Hiponikium

Pemeriksaan fisik sistem


integumen
1. Pengkajian riwayat kesehatan
2. Pemeriksaan fisik

a. Kulit
1) Inspeksi
.Lihat warna kulit klien bahwa sinar matahari.
Normalnya kulit berwarna cerah merah muda hingga
kecokelatan ataupun hitam. Kulit yang tidak terkena
sinar matahari akan berwarna lebih terang, dan
tampak pucat pada orang yang tidak pernah / jarang
terpapar sinar matahari.
.Lihat adanya lesi pada kulit (primer ataupun sekunder).
.Lihat apakah kulit klien tampak berminyak.

2) Palpasi
Raba permukaan kulit, rasakan kelembapannya.
Normalnya kulit teraba lembap, tetapi tidak basah.
Rasakan suhu pada permukaan tubuh, normalnya tubuh
akan teraba hangat.
Cubit sedikit pada bagian dada, atau lengan bagian
dalam. Turgor kulit akan kembali dalam waktu < 2 detik
(nilai normal).
Untuk mengetahui adanya pitting edema, tekan perlahan
pada daerah pretibialis, dorsum pedis, atau sacrum. Jika
ditemukan pitting edema, pada area yang ditekan akan
tampak bekas jari pemeriksa dan akan kembali dengan
lambat (> 2 detik).

b. Rambut
1) Inspeksi

Perhatikan penyebaran rambut di seluruh tubuh,


penyebaran rambut akan tampak lebih banyak
pada pria dibandingkan wanita. Lihat
kebersihannya, catat adanya tinea kapitis, tinea
korporis, kutu, dan lain-lain. Lihat warnanya, warna
rambut berbeda-beda tergantung suku bangsanya.
2) Palpasi
Rasakan apakah rambut berminyak. Tarik sedikit
rambut, catat jika ada kerontokan rambut atau
alopesia (rontok berlebihan).

c. Kuku
1) Inspeksi
.Perhatikan bentuk kuku dan warna dasar kuku. Normalnya

dasar kuku berwarna merah muda cerah karena


mengandung banyak pembuluh darah.
.Sudut normal antara kuku dengan pangkalnya adalah 160
derajat.
.Perhatikan sekitar kuku, apakah ada lesi, kelainan atau
perlukaan.
2) Palpasi
. Tekan ujung jari untuk memeriksa Capillary Refil Time
(CRT) yaitu waktu pengisian balik kapiler. Normalnya
akan kembali dalam waktu < 2 detik.

Thank You

Anda mungkin juga menyukai