Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yohanna Pehulisa Br.

Surbakti

NIM : P07520219084

Kelas : 2B D-IV Keperawatan

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah 1

Dosen : Agustina Boru Gultom, S.Kep, M.Kes

1. KASUS ASKEP COPD

Seorang pasien masuk ke rumah sakit dengan jenis kelamin laki-laki, umur 56 tahun, mengeluh
sesak nafas disertai batuk berdahak dengan dahak berwarna kuning dan kental, demam, nafsu
makan berkurang dan klien tidak dapat tidur dengan nyenyak yang semakin berat dalam 4 hari
ini. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien lemah, TD : 140/90 mmHg, nadi : 120x/menit, RR :
40x/menit dengan irama cepat dan dalam, suhu :39°C, tinggi badan 170 cm, berat badan 55 kg,
konjungtiva tidak anemis, cuping hidung (+), keadaan bibir kering, warna merah muda, tidak
ada tanda sianosis, kulit hangat, bentuk thorak barrel chest dengan diameter AP:Transversal = 1
: 1, suara nafas ronchi pada lapangan paru kiri dan kanan. Pasien didiagnosa COPD. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb : 12gr%, leukosit 14.800/mm3.

a. Tentukanlah data subjektif dan data objektif

No Data subjektif Data objektif

1 Pasien mengeluh sesak -Adanya batuk disertai secret berwarna kuning dan kental.
nafas
-RR : 40x/menit, TD : 140/90 mmHg, Nadi : 120x/menit,
Suhu : 39⁰C

-Suara nafas ronchi pada lapangan paru kiri dan kanan

2 Pasien menyatakan -BB : 55kg, TB : 170cm


nafsu makan berkurang
-Hb : 12gr%, leukosit 14.800/mm³

3 Pasien menyatakan tidak -Pemeriksaan fisik menunjukkan pasien lemah


dapat tidur dengan
nyenyak -TD : 140/90 mmHg, Nadi : 120x/menit, Suhu : 39⁰C

b. Buatlah analisa data dari kasus, dan tentukan prioritas masalah


No Data Penyebab Masalah

1 DS : Pasien mengeluh sesak nafas Secret yang kental Jalan nafas tidak
efektif
DO :

-Adanya batuk disertai sputum berwarna


kuning dan kental dengan frekuensi
batuk sering.

-RR : 40x/menit, TD : 140/90 mmHg, Nadi


: 120x/menit, Suhu : 39⁰C

-Suara nafas ronchi pada lapangan paru


kiri dan kanan

2 DS : Pasien menyatakan nafsu makan Tidak nafsu makan Gangguan


berkurang Pemenuhan Nutrisi

DO :

-BB : 55kg, TB : 170cm

-Hb : 12gr%, leukosit 14.800/mm³

3 DS : Pasien menyatakan tidak dapat tidur Sesak nafas dan batuk Gangguan Pola Tidur
dengan nyenyak

DO :

- Pemeriksaan fisik menunjukkan pasien


lemah

-TD : 140/90 mmHg, Nadi : 120x/menit,


Suhu : 39⁰C

Prioritas Masalah :

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan secret dan secret
mengental.

2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan penurunan nafsu makan

3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan sesak nafas dan batuk

c. Buatlah intervensi keperawatan/kolaboratif meliputi tujuan, kriteria hasil dan intervensi


No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan

1 Bersihan jalan Setelah dilakukan 1. Klien dapat bernapas dengan 1. Latihan batuk efektif
nafas tidak intervensi selama baik 2. Pantau frekuensi batuk
efektif 2x24 jam 2. Frekuensi nafas klien pasien
berhubungan diharapkan secret mencapai menjadi normal
3. Frekuensi nadi klien 60-100 3. Pengisapan/suction jalan
dengan berkurang dan nafas
peningkatan dapat dikeluarkan, kali permenit,
secret dan sesak nafas dan 4. Klien dapat batuk secara 4. Kolaborasi pemberian obat
efektif dan sputum dapat
secret batuk berkurang.
dikeluarkan,
mengental.

2 Gangguan Setelah dilakukan 1. Nafsu makan klien dapat 1. Manajemen pola makan
pasien
pemenuhan intervensi selama meningkat,
kebutuhan 2x24 jam 2. Berat badan klien kembali 2. Berikan pasien makanan
nutrisi diharapkan nafsu seperti semula dan meningkat, tinggi kalori dan protein
berhubungan makan klien 3. Sistem imun dalam tubuh
3. Berikan makanan dengan
dengan meningkat, dan pasien juga akan meningkat, porsi sedikit tapi sering yang
4. merasa segar dan tidak lesu mudah dikunyah jika ada sesak
penurunan status gizi napas berat.
nafsu makan membaik. 5.Mampu mempertahankan
berat badan dalam batas
normal

3 Gangguan Setelah dilakukan 1. Klien dapat tidur dengan 1. Menjelaskan pentingnya


kebutuhan tidur pada pasien
pola tidur intervensi selama nyenyak
berhubungan 2x24 jam 2. Pantau keadaan umum dan
dengan sesak diharapkan klien 2. Tubuh terasa segar dan TTV pasien
nafas dan dapat tidur dengan berstamina
3. Kaji pola tidur
batuk nyenyak, sesak 3. Sesak nafas berkurang
sehingga pasien bisa tidur 4. Kaji faktor yang
nafas dan batuk menyebabkan gangguan tidur
berkurang nyenyak
(sesak nafas dan batuk)

5. Kolaborasi pemberian obat

2. KASUS ASKEP ASMA

Seorang pasien perempuan berumur 30 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan dada terasa
sesak lebih kurang jam 11 wib, disertai keluhan batuk berdahak dengan sputum putih yang
dirasakan 1 minggu ini. Keluhan sesak juga disertai dengan keluhan lemah dan tidak mampu
beraktifitas dan juga keluhan tidak nafasu makan. Pada pengkajian siang hari ditemukan 130/70
mmhg, nadi : 76 x/menit, RR ; 38x/menit, suhu ; 37°C,TB 179 cm, BB : 45 kg, pada inspeksi
gerakan dada kanan dan kiri simetris, pada auskultasi terdengar suara nafas wheezing.

a. Tentukanlah data subjektif dan data objektif

No Data subjektif Data objektif

1 -Pasien mengeluh dada terasa -RR : 38x/menit, TD : 140/90 mmHg, Nadi :


sesak 120x/menit

-Pasien mengeluh batuk -Suara nafas wheezing


berdahak
-Adanya sputum putih

2 Pasien mengatakan tidak nafsu -BB : 45kg, TB : 179cm


makan

3 Pasien menyatakan lemah dan -Pasien terlihat lemah


tidak mampu beraktivitas
-TD : 130/70 mmHg, Nadi : 76x/menit, Suhu : 37⁰C

b. Buatlah analisa data dari kasus, dan tentukan prioritas masalah

No Data Penyebab Masalah

1 DS : Pasien mengeluh dada terasa sesak Adanya sputum di Jalan nafas tidak
dan batuk berdahak jalan nafas efektif

DO :

-RR : 38x/menit, TD : 140/90 mmHg,


Nadi : 120x/menit

-Suara nafas wheezing

-Adanya sputum putih

2 DS : Pasien menyatakan nafsu makan Tidak nafsu makan Gangguan


berkurang dan sulit menelan Pemenuhan Nutrisi

DO :

-BB : 45kg, TB : 179cm

3 DS : Pasien menyatakan lemah dan tidak Tubuh terasa lemas Intoleransi aktivitas
No Data Penyebab Masalah

mampu beraktivitas

DO :

-Pasien terlihat lemah

-TD : 130/70 mmHg, Nadi : 76x/menit,


Suhu : 37⁰C

Prioritas masalah :

1. Ketidakefektifan jalan nafas berhubungan dengan adanya sputum, batuk dan sesak.

2. Gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan penurunan nafsu makan

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan tubuh terasa lemas

c. Buatlah intervensi keperawatan/kolaboratif meliputi tujuan, kriteria hasil dan intervensi

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan

1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Klien dapat 1. Latihan batuk efektif


jalan nafas intervensi selama mendemonstrasikan batuk 2. Pantau frekuensi batuk
2x24 jam efektif dan suara nafas pasien
berhubungan
diharapkan sputum bersih, tidak terdengar
dengan adanya wheezing 3. Pengisapan/suction jalan
berkurang dan nafas
sputum, batuk dapat dikeluarkan, 2. Frekuensi nafas klien
dan sesak. sesak nafas dan mencapai menjadi normal 4. Melakukan fisioterapi dada
3. Frekuensi nadi klien 60- bila perlu
batuk berkurang.
100 kali permenit, 5. Kolaborasi pemberian obat
4. Sputum dapat
dikeluarkan

2 Gangguan Setelah dilakukan 1. Nafsu makan klien dapat 1. Manajemen pola makan
pasien
pemenuhan intervensi selama meningkat,
kebutuhan nutrisi 2x24 jam 2. Berat badan klien 2. Berikan pasien makanan
berhubungan diharapkan nafsu kembali seperti semula dan tinggi kalori dan protein
dengan makan klien meningkat,
3. Berikan makanan dengan
penurunan nafsu meningkat, dan 3. Sistem imun dalam tubuh porsi sedikit tapi sering yang
pasien juga akan mudah dikunyah jika ada sesak
makan status gizi napas berat.
meningkat,
membaik.
4. merasa segar dan tidak 4. Beri vitamin penambah
lesu
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan

5.Mampu nafsu makan


mempertahankan berat
badan dalam batas normal

3 Intoleransi Setelah dilakukan 1. Klien dapat beraktivitas 1. Pantau aktivitas pasien


aktivitas intervensi selama kembali 2. Pantau keadaan umum dan
berhubungan 2x24 jam TTV pasien
2. Tubuh terasa segar dan
diharapkan klien berstamina
dengan tubuh 3. Meningkatkan aktivitas
merasa segar dan
terasa lemas secara bertahap
berstamina, serta
dapat kembali
beraktivitas

Anda mungkin juga menyukai