Anda di halaman 1dari 9

PENANGANAN COVID 19 DI MEDAN

1. DELIA PUTRI SALSABILA


2. DESCIA ROTALENTA PASARIBU
3. MELIDA BR MANIK
4. ISABENNA ALVIERA TAMU INA
5. YOHANA HELMIATI SITUMORANG
6. YOHANNA PEHULISA SURBAKTI
• Kasus Covid-19 di Medan terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Sumatera Utara memperbarui jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 10.860
orang pada Senin, 16 Agustus 2021 sehingga total pasien positif di Sumatera Utara saat
ini berjumlah 37.113 orang. Dari kasus pasien positif terdapat 25.531 orang yang
sembuh dan 722 jiwa yang meninggal dunia. Jumlah lingkungan di Kota Medan yang
menjalani isolasi lingkungan sebanyak 23 lingkungan yang tersebar di beberapa
Kecamatan diantaranya Kec. Medan Helvetia, Kec. Medan Tuntungan, Kec. Medan
Tembung, Kec. Medan Polonia, Kec. Medan Johor, Kec. Medan Area, dan Kec. Medan
Timur
• Menurut PEMKO Medan, dengan peningkatan kasus terkonfirmasi positif
Covid-19, maka BOR juga meningkat. Saat ini jumlah BOR di Kota Medan
sudah mencapai 73 persen dengan konfersi dari 8.000 lebih jumlah tempat
tidur yang ada di Kota Medan baru 28 persen tempat tidur khusus pasien
Covid-19. Pemko Medan juga telah menyediakan tempat isolasi terpusat
dengan jumlah tempat tidur sebanyak 5.000 lebih. Tempat isolasi ini kami
fokuskan untuk lingkungan yang saat ini masih berada di dalam zona merah.
Pemko Medan telah melakukan 40 titik penyekatan ketika PPKM Darurat,
namun sejak diberlakukannya PPKM level 4 ada beberapa kebijakan yang
memperbolehkan pelaku UMKM menerima pengunjung makan ditempat
dengan batasan waktu 20 menit.
Bobby Nasution menjelaskan selama PPKM Darurat dan PPKM level 4
diberlakukan, Pemko Medan telah menyalurkan bantuan untuk
masyarakat berupa paket sembako sebanyak 123 ribu lebih." Bantuan
Paket sembako ini kami alokasikan dari APBD sebesar 33 Milyar.
Selain itu bantuan dari Pemerintah Pusat juga akan dibagikan kepada
masyarakat yang terdampak,"
Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara memaparkan strategi menanggulangi
penyebaran COVID-19. Saat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat) dan penyekatan yang dilaksanakan, angka kasus baru COVID-19
menurun. Pemkot Medan membatasi mobilitas di lima kecamatan yang warganya
banyak terinfeksi virus corona, yakni Medan Sunggal, Medan Tuntungan, Medan
Helvetia, Medan Johor dan Medan Selayang. Lalu melakukan tracing (penelusuran)
dan testing (pengujian) yang terus digalakkan dengan meminta petugas gabungan
dari 41 Puksesmas dan 39 Puskesmas pembantu secara aktif.
Pemkot Medan telah menyediakan lokasi isoter yakni eks Hotel Soechi, dan Gedung
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Sedangkan Gedung Asrama Haji, sudah bisa dimanfaatkan bekerjasama dengan
Pemprov Sumut, dan Pemkot Medan juga menambah lokasi isoter terapung di KM
Bukit Raya yang segera dioperasikan. Isoter gratis ini dengan fasilitas yang lengkap,
dan dikelola tenaga kesehatan yang cukup. Stok oksigen, obat dan vitamin juga
tersedia. Saat ini, isoter ini merawat 36 warga yang terpapar Covid-19. Mereka yang
dirawat merupakan pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Isoter ini
menyediakan makanan bergizi serta terpantau oleh dokter jaga yang secara periodik
memantau pasien. Warga yang ingin mendapatkan pelayanan isolasi terlebih dahulu
menunjukkan hasil PCR atau _rapid test_ antigen dari laboratorium maupun rumah
Berikutnya yaitu mempercepat kegiatan vaksinasi dengan menggandeng berbagai
pihak, sehingga dari target 1,9 juta jiwa di antaranya 22 ,31 persen telah
disuntikkan dosis pertama, dan15,50 persen dosis kedua.
Upaya mendasar yang sangat penting untuk memproteksi diri sendiri dan orang
lain yaitu penggunaan masker, seperti yang selalu diingatkan oleh Presiden Joko
Widodo. Berikutnya pemerintah mengejar target 3T testing, tracing dan treatment
sesuai dengan Irmendagri 27/28 tahun 2021. Selanjutnya, pemerintah terus
berupaya untuk melakukan program vaksinasi kepada setiap warga di seluruh
Indonesia dan untuk masyarakat agar selalu disiplin terhadap protokol kesehatan
yang tercermin dalam perubahan perilaku setiap individu.
Di samping menekan laju penularan, pada saat yang sama kita harus benar-
benar berusaha menekan angka mortalitas. Ketua Satgas Penanganan Covid-
19 mengingatkan mereka yang terpapar dan melakukan isolasi mandiri harus
memperhatikan kondisi kesehatan dan senantiasa berkonsultasi dengan
dokter melalui fasilitasi telemedicine maupun melalui petugas puskesmas.
Pemantauan kesehatan secara teratur ini akan membuat kondisi pasien
isoman akan terpantau dan tidak terlambat tertangani oleh petugas jika
terjadi penurunan kondisi kesehatan.
KESIMPULAN
Yang dilakukan pemerintah kota medan dalam penanganan covid 19:
1.Menerapkan karantina untuk turis
2.Menerapkan isolasi bagi yang terjangkit
3.Membuat rs rujukan covid
4.Menerapkan mini lockdown
5.Menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi
6.Menertibkan kerumunan
7.Menutup warung-warung
8.Razia masker
9.Menutup sebagian persimpangan jalan
10.Menghimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan dan selalu
memakai masker saat berpergian

Anda mungkin juga menyukai