Keputusasaan merupakan kondisi subyektif yang ditandai dengan individu memandang hanya ada
sedikit atau bahkan tidak ada alternatif atau pilihan pribadi dan tidak mampu memobilisasi energi demi
kepentingannya sendiri (Nanda, 2011). Keputusasaan berkaitan dengan kehilangan harapan,
ketidakmampuan , keraguan, duka cita, apati, kesedihan, depresi, dan bunuh diri. (Cotton dan Range,
2004).
Keputusasaan adalah keadaan emosional subjektif yang terus-menerus dimana seorang individu tidak
melihat ada alternative atau tersedia pilihan untuk memecahkan masalahmasalah atau untuk mencapai
apa yang diinginkan dan tidak dapat menggerakkan energinya sendiri untuk menetapkan tujuan.
Etiologi
1. Faktor kehilangan
3. Faktor Lingkungan
7. Kurangnya iman
Manifestasi Klinis
a. Fisiologis :
3) Tidur bertambah
b. Emosional :
1) Individu yang putus asa sering sekali kesulitan mengungkapkan perasaannya tapi dapat merasakan
2) Tidak mampu memperoleh nasib baik, keberuntungan dan pertolongan tuhan
c. Individu memperlihatkan :
2) Penurunan verbalisasi
3) Penurunan afek
. d. Kognitif :
2) Mengurusi masalah yang telah lalu dan yang akan datang bukan masalah yang dihadapi saat ini
6) Tidak dapat mengidentifikasi atau mencapai target dan tujuan yang ditetapkan
a. Fisiologis
1) Anoreksia
2) BB menurun
b. Emosional
1) Individu marasa putus asa terhadap diri sendiri dan orang lain
3) Tegang
6) Rapuh
c. Individu memperlihatkan
2) Penurunan motivasi
3) Keluh kesah
4) Kemunduran
5) Sikap pasrah
6) Depresi
d. Kognitif
2) Hilangnya persepsi waktu tentang mas lalu , masa sekarang , masa datang
3) Bingung
1) Stres
2) Depresi
3) Galau
4) Sakit
7) Hilang kesempatan yang ada, karena ketika kesempatan itu datang ia sibuk dengan rasa putus asa
yang ada.
8) Trauma; tidak lagi memiliki keberanian dan kemampuan untuk melakukan hal yang sama karena takut
akan mengalami rasa putus asa untuk yang kedua kalinya.
9) Gila; akibat jangka panjang yang umumnya terjadi pada sebagian orang
10) Sakit; diawali dengan makan yang tidak teratur, tidur terlalu larut, beban pikiran yang berlebihan.
11) Kematian; beberapa mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri dan tidak hanya karena sakit yang
berkepanjangan namun juga karena faktor psikis yang berlebihan.