NIM : P07520219084
1. Program Imunisasi
a. Merancang Program
Imunisasi adalah suatu tindakan yang dibuat oleh Pemerintah agar meningkatkan
derajat kesehatan terhadap bayi, anak, dan ibu hamil, khususnya kepada bayi yang
belum memiliki kekebalan tubuh yang kuat. Pemberian imunisasi ini sangat berperan
penting yaitu menjaga imunitas bayi dari penyakit yang diderita. Sehingga jika sudah
di imunisasi bayi tersebut akan memiliki mekanisme pertahanan tubuh yang kuat
dan dapat menghalangi masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh. Program
kesehatan pemerintah yang berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi
bayi, anak, dan ibu hamil salah satunya adalah program kesehatan imunisasi,
khususnya pemberian imunisasi dasar engkap pada sasaran bayi.
2. Penyuntikan yang aman (safety injection) agar tidak terjadi penularan penyakit
terhadap tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan imunisasi dan masyarakat
serta menghindari terjadinya KIPI.
3. Sebelum pelayanan imunisasi, tenaga kesehatan harus memberikan penjelasan
mengenai imunisasi (menggunakan alat bantu media komunikasi massa) meliputi
jenis vaksin yang akan diberikan, manfaat, akibat apabila tidak diimunisasi,
kemungkinan terjadinya KIPI dan upaya yang harus dilakukan, serta jadwal imunisasi
berikutnya. Imunisasi diberikan pada sasaran yang sehat untuk itu sebelum
pemberian Imunisasi diperlukan skrining untuk menilai kondisi sasaran (Permenkes
RI Nomor 12, 2017).
b. Tujuan
3) Tercapainya target Imunisasi lanjutan pada anak umur di bawah dua tahun
(baduta) dan pada anak usia sekolah dasar serta Wanita Usia Subur (WUS).
4) Tercapainya reduksi, eliminasi, dan eradikasi penyakit yang dapat dicegah dengan
Imunisasi.
c. Strategi Pemberdayaan
Kegiatan imunisasi biasanya dilakukan secara massal (di sekolah, posyandu, atau pos
lainnya) dan secara individu (RS, puskesmas, klinik, dl). Implementasi untuk program
imunisasi dasar lengkap di Puskesmas sendiri yaitu dengan melaksanakan kegiatan
pelaporan PWS imunisasi dianalisis dengan cakupan setiap kegiatan imunisasi dasar
yaitu BCG, DPT, HiB, polio, dan campak kemudian diharapkan cakupan imunisasi
dasar lengkap sesuai dengan Target capaian UCI
e. Evaluasi Program
Pelaksanaan program imunisasi yang sudah direncanakan dalam pengaplikasian
dilapangan belum optimal. Persiapan, promosi dan sosialisasi oleh petugas juga
belum maksimal dilakukan di wilayah kerja Puskesmas. Penginformasian jadwal
imunisasi belum merata ke masyarakat yang jauh dari tempat pelaksanaannya,
kurangnya antusias masyarakat dalam pelaksanaan imunisasi serta kurangnya
keterlibatan lintas sektor dalam pelaksanaan imunisasi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan. Pemantauan ini wajib dilakukan oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah
kabupaten/kota secara terus-menerus dan berkala serta melakukan evaluasi pada
kegiatan ini dengan cara mengukur kinerja pengelolah di lapangan.
a. Merancang Program
Vaksinasi Covid 19 di Desa Rumah Galuh Kab. Langkat sudah mulai tersedia sejak Mei
2021 di puskesmas. Oleh karena itu hal yang dibutuhkan untuk melaksanakan
vaksinasi berikut adalah :
1. Data klien yang akan divaksinasi dan di sesuaikan dengan jumlah vaksin yang
tersedia
b. Tujuan
c. Strategi Pemberdayaan
Dalam pelaksanaan program Vaksinasi di daerah Desa rumah Galuh Kab. Langkat
belum terlaksana dengan baik dikarenakan lokasi vaksinasi yang jauh dari rumah
masyarakat. Untuk pergi ke lokasi vaksinasi membutuhkan waktu 30 menit.
Masyarakat desa Rumah Galuh juga belum terlalu mengetahui bahwa vaksinasi covid
19 sudah dilaksanakan. Kurangnya promosi kesehatan pada masyarakat menjadi
penyebab program vaksinasi tersebut belum terlaksana dengan baik
e. Evaluasi Program