Anda di halaman 1dari 5

ANALISA DATA

NO HARI/TGL DATA PROBLEM KEMUNGKINAN


PENYEBAB
1 DS : Pasien mengatakan Ketidak efektifan bersihan
sesak nafas dan batuk jalan nafas

DO: Pasien tampak batuk -


Terdapat sekret putih kental
-Ronchi pada lobus kanan
atas, bawah dan lobus kiri
bawah
-Alat bantuu O2 nasal
kanul 4 lpm
- TTV :
TD : 130/90 mmhg
N : 110 x /menit
S : 36,5 ºC
RR : 24x/menit
-Pola nafas tidak teratur
Jenis : kusmaul
-Terdapat retraksi otot
bantu nafas
2 DS : - Resiko
DO: ketidakseimbangan
- Pasien tampak emas nutrisi kurang dari
- Berat badan sebelum kebutuhan tubuh
sakit 75 kg.berat badan
sekarang 70 kg
- Porsi makan saat di
rumah sakit 3x ½ porsi
-Porsi makan sebelum
masuk rumah sakit 3x1
porsi habis
- Diet lunak 2100 kkal
3 DS: Pasien mengatakan
tidak tahu tentang Defisit pengetahuan
manfaat tentang diet
yang diberikan DO:
- Pasien tampak bingung
saat ditanya tentang
makanan apa yang harus
dikonsumsi dan makanan
yangharus dihindari
sehubungan dengan
penyakitnya.
NO HARI/TGL DATA PROBLEM KEMUNGKINAN
PENYEBAB
4 DS : Pasien mengatakan
badannya lemah karena keletihan
tidak beraktifitas seperti
biasanya
DO : Pasien tampak
lemas dan hanya
terbaring di tempat tidur
ADL : Parsial
5 DS : Pasien mengatakan
nyeri dada sebelah kiri Nyeri akut
P : Nyeri timbul saat
bernafas
Q : Rasanya seperti
tertindih
R : Dada sebelah kiri
S : Skala 6
T : Nyeri hilang timbul
dan bertambah ketika
pasien batuk
DO : Pasien tampak
menyeringai
TD : 130/90 mmhg
N : 110 x /menit
S : 36,5 ºC
RR : 24x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubngan dengan penumpukan secret
2. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubugan dengan anoreksia
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya akses terhadap informasi
4. Keletihan berhubungan dengan peningakatan kelelahan fisik sekunder terhadap proses infeksi
5. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi paru dan batuk menetap
INTERVENSI

NO INTERVENSI TUJUAN & KRITERIA HASIL RASIONAL


1 1. Jelaskan cara Setelah di lakukan tindakan keperawatan 1.Teknik yang benar dapat
mudah 3x24 jam di harapkan bersihan nafas mempermudah mengeluarkan
mengeluarkan kembali efektif dengan KH : sekret.
dahak. - Pasien memahami cara mudah 2. Untuk mempermudah
2. Ajarkan mengeluarkan dahak mengeluarkan secret
pasien batuk - Pasien dapat mempraktekkan batuk 3. Posisi semi fowler membantu
efektif. efektif memaksimalkan ekspansi paru
3. Berikan - Pasien melaporkan sesaknya berkurang dan menurunkan upaya
posisi semi dan merasa lebih nyaman pernafasan lentinasi maksimal
fowler. - Tidak ada bunyi nafas tambahan seperti membuka area ateletaksis dan
4. . Observasi ronkhi atau wheezing meningkatkan gerakan secret
suara nafas -Frekuensi nafas normal (16-24x/m) kedalam jalan nafas yang benar
5. Observasi -Pasien melaporkan dapat mengeluarkan untuk dikeluarkan.
respirasi dari dahak 4. Penurunan suara nafas
status O2. menunjukkan atelotaksi
6. Anjurkan
pasien untuk
meningkatkan
asupan cairan
terutama air
hangat
7. Kolaborasi
dalam
pemberian
tindakan
pemasangan
O2 dengan
nasal kanul
dan nebul .
2 1. Jelaskan 1. Informasi yang diberikan
tentang Setelah dilakukan tindakan keperawatan dapat memotifasi pasien untuk
kebutuhan selama 3x24 jam di harapkan tidak terjadi meningkatkan intake nutrisi.
nutrisi yang gangguan ketidakseimbangan nutrisi 2. Dapat meningkatkan intake
tepat dan dengan kriteria hasil : nutrisi dan mengurangi mual
sesuai. 1.Pasien mampu memahami diet muntah.
2. Anjurkan seimbang 3. Makan dalam kondisi hangat
makan sedikit 2.Pasien mengatakan nafsu makan dapat menurunkan rasa mual
tapi sering. meningkat sehingga intake nutrisi dapat di
3. Anjurkan 3.Pasien mau makan sedikit tapi sering tingkatkan.
pasien makan 4.Tidak terjadi penurunan berat badan 4. Mulut yang bersih dapat
selagi hangat. meningkatkan nafsu makan.
4. Anjurkan 5. Memaksimalkan pemberian
untuk slalu intake nutrisi.
melakukan
oral hygine
5. Kolaborasi
dengan ahli
gizi untuk
menentukan
jumlah kalori
dan nutrisi
yang
dibutuhka
3 1. Jelaskan nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1.Nyeri merupakan respon
secara selama 1x24 jam diharapkan nyeri subjektif yang dapat di ukur.
komperehensif berkurang dengan KH: 2. Perubahan frekuensi
termasuk 1. Pasien memahami tentang nyeri jantung . tidak menunjukkan
lokasi , 2. Pasien mampu mengontrol nyeri, bahwa pasien mengalami nyeri ,
frekuensi dan mampu menggunakan tehnik non khususnya bila alasan untuk
kualitas nyeri. farmakologi untuk mengurangi nyeri. perubahan tanda vital telah
2. Observasi 3. Melaporkan bahwa nyeri berkurang. terlihat.
tanda tanda 4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri 3. Tindakan non farmakologi
vital berkurang diberikan dengan sentuhan
3. Ajarkan 5. Skala nyeri 0 TD : 110/80 mmHg lembut dapat menghilangkan
tentang tehnik Nadi : 95x menit ketidaknyamanan dan
non 6. wajah tampak rileks memperbesar efek terapi
farmakologi. analgesic.
4. Kolaborasi 4. Obat ini dapat digunakan
dalam untuk meningkatkan
pemberian kenyamanan
analgesik
CATATAN KEPERAWATAN

N HARI/TGL IMPLEMENTASI REPON PARAF


O
DX
Menjelaskan cara mengeluarkan dahak yang
benar Respon pasien :
Pasien mampu menjelaskan kembali tentang
cara mengeluarkan dahak yang benar
2.Mengajarkan pasien batuk efektif dengan
cara : - Minta pasien untuk tarik nafas selama
tiga kali - Kemudian saat tarik nafas ketiga dan
ekspirasi, pasien diminta untuk menahan nafas
selama 10 detik dan dibatukkan Respon pasien :
Pasien Mampu mendemonstrasikan

Anda mungkin juga menyukai