Pathways
Pasien mengeluh sesak nafas, batuk, dan dahak susah dikeluarkan. Pasien mengatakan
sesak bertambah ketika berbaring. Pasien sudah berhenti merokok sejak 1 bulan yang
lalu. Riwayat merokok 1 hari 1 bungkus. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan adanya
ronkhi, wheezing di bagian dada regional kanan atas mid klavikula, RR : 24 x/m,
terpasang O2 5 lt, pasien terlihat batuk, dan mengalami kesulitan bicara, ekspresi wajah
pasien cemas. Hasil laboratorium : Kultur + KTA sputum : Bacteri coccus gram positif,
streptococcus milis/oralis. Leukosit : 12.440 U/L, MCV : 79,8 /L, hematokrit 26%, MCHC
57,4%,eusinofil 0,2%, batang 0,2%, segmen 88,8%, limfosit 4,2%, Na 131 nEq/L. Cl
93nEq/L. Pasien mengatakan nafsu makan berkurang dan mengeluh mual. Pasien
mengatakan BB turun 9 kg selama sakit. Porsi makan hanya dihabiskan ½ piring.
Mukosa bibir pucat, BB : 42 kg, TB :160 cm, IMT :16,4. Pasien mengatakan selama sakit
kegiatan ibadah menjadi terhambat, dan sering merasa tidak tenang. Ekspresi wajah
pasien tampak gelisah, Sholat 5 waktu jarang dikerjakan karena sakit
Subyektif
- Pasien mengatakan sesak nafas berkurang sedikit, tetapi batuk dan dahak masih sulit dikeluarkan.
Obyektif
1. Hasil auskultasi menunjukkan terdengar suara wheezing dan suara ronkhi di bagian regional dada kanan atas mid klavikula.
2. Frekuensi Nafas 24 kali permenit dan terpasang oksigen dengan nasal kanul sebanyak 5 liter per menit.
3. Pasien berbaring dalam posisi semi fowler
Assesment :
Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas belum teratasi
kriteria hasil
No Indikator IR ER
1 Tidak ada dispneu 4 5
2 Mampu mengeluarkan dahak 3 5
3 Tidak ada suara nafas tambahan 3 5
4. Respiratory rate dalam rentang normal 3 5
Planning :
Lanjutkan Intervensi Lakukan fisioterapi dada Ajarkan pasien cara melakukan batuk efektif Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan Monitor respirasi dan status O2
Respon Perkembangan (S,O,A,P)
Subyektif
Pasien mengatakan
1. Tidak memiliki riwayat alergi pada makanan
2. Masih mual – mual yang membuat nafsu makannya berkurang.
3. Nafsu makan berkurang
4. Berat badan turun sebanyak 9 kilogram dari berat awalnya yaitu 51 kilogram.
Obyektif
1. Pasien menghabiskan makanan sebanyak ¾ porsi.
2. Pasien mual-mual pada pagi hari dan setelah minum obat anti TB
Assesment
Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh belum teratasi
Kriteria Hasil
No Indikator IR ER
Planning :
Lanjutkan Intervensi Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan
ahli gizi) Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi Monitor adanya mual dan muntah Monitor turgor kulit, mukosa bibir, dan pigemtasi
Subyektif
Pasien mengatakan
1. Selama sakit kegiatan ibadah mengalami hambatan dan pasien mengeluhkan adanya perasaan tidak tenang
2. Pasien mengatakan sudah bisa menerima sakitnya dan meyakini bahwa Allah maha kuasa atas segalanya termasuk kesembuhan
3. Pasien mengatakan selama dirawat sholat 5 waktu jarang dilakukan
Obyektif
1. Raut dari wajah pasien menggambarkan adanya kecemasan.
2. Pasien melakukan taharah atau bersuci dan shalat dengan baik.
Assesment
Distress Spiritual berhubungan dengan sakit yang ditandai demam pasien mengatakan selama sakit
Dengan kriteria hasil
No Indikator IR ER
2 Mampu beradaptasi 4 5
3 Penerimaan status 4 5
kesehatan
4. Menunjukan kegiatan 3 5
spiritual
Planning
Lanjutkan Intervensi
1. Fasilitasi pasien untuk berwudhu di tempat tidur 2. Ajarkan pasien cara melakukan sholat ketika sakit 3. Ajarkan pasien berdoa ketika sakit
Respon Perkembangan (S,O,A,P)
30/09/2019
Subyektif
Pasien mengatakan
1. Sesak nafas berkurang dan bisa bernafas dengan lebih baik.
2. Batuk sudah berkurang dan dahak dapat dikeluarkan
3. Sudah bisa melakukan batuk efektif
Obyektif
1. Pasien bernafas teratur tetapi masih cepat, frekuensi nafas 20 kali permenit.
2. Hasil auskultasi menunjukkan terdengar suara wheezing dan suara ronkhi berkurang.
3. Pasien bisa mempraktekan bagaimana cara melakukan batuk efektif.
Assesment
Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas teratasi sebagian
kriteria hasil :
No Indikator IR ER
Assesment
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan dengan faktor biologis
Planning
Lanjutkan intervensi Monitor mual dan muntah Monitor turgor kulit, kulit kering dan perubahan pigmentasi
Subyektif
Pasien mengatakan
1. Perasaan sudah tenang
2. Bisa melakukan shalat ditempat tidur dan bisa melakukan taharah atau bersuci
Obyektif
1. Raut dari wajah pasien menggambarkan sudah mulai tenang
2. Pasien melakukan taharah atau bersuci dan shalat dengan baik.
Assesment
Distress Spiritual berhubungan dengan sakit yang ditandai demam pasien mengatakan selama sakit
Dengan kriteria hasil
No Indikator IR ER
2 Mampu beradaptasi 5 5
Planning
Lanjutkan Intervensi 1. Evaluasi kegiatan ibadah pasien 2. Ajarkan pasien cara berdoa ketika sakit 3. Evaluasi perasaan pasien setelah melakukan
ibadah
Respon Perkembangan (S,O,A,P)
01/10/2019
Subyektif
1. Pasien mengatakan sudah tidak sesak, nafas sudah mulai lega dan leluasa saat bernafas.
2. Pasien mengatakan bisa mengulang cara untuk melakukan batuk efektif.
Obyektif
1. Pasien bernafas teratur, frekuensi nafas 18 kali permenit
2. Hasil auskultasi menunjukkan terdengar suara wheezing dan suara ronkhi berkurang
3. Keluarga pasien bisa mempraktekan bagaimana cara melakukan fisioterapi dada dan batuk efektif.
4. Pasien sudah tidak terpasang oksigen
Assesment
Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas teratasi
kriteria hasil
No Indikator IR ER
Assesment
Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh teratasi sebagian
Kriteria Hasil
No Indikator IR ER
Planning
Hentikan Intervensi Pasien Pulang
Subyektif
Pasien mengatakan
1. Pasien mengatakan sudah tenang
2. Bisa melakukan shalat ditempat tidur dan bisa melakukan taharah atau bersuci.
3. Pasien dapat berdoa ketika sakit
Obyektif
1. Raut dari wajah pasien menggambarkan sudah tenang
2. Pasien melakukan taharah atau bersuci dan shalat dengan baik.
3. Pasien mempraktekan cara berdoa untuk dirinya sendiri
Assesment
Malah Distress Spiritual teratasi
kriteria hasil
No Indikator IR ER
2 Mampu beradaptasi 5 5
Planning
Hentikan intervensi Pasien pulang
• TERIMAKASIH