Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
I. Data umum
1. Nama Kepala Keluarga : Sohor
2. Usia Kepala Keluarga : 51 Tahun
3. Alamat : Jl. Perit Tengah, Gg.Standar
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
5. Pekerjaan : Buruh
6. Komposisi Keluarga : 3 Orang

No. Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan


Kelamin dengan KK
1 Ny. S P Istri 48 th SMP IRT
2 Tn. K L KK 51 th SMP BURUH
3 An. L L Anak 23 th SMA -

7. Genogram
8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga yaitu terdiri dari suami, istri dan anak
9. Suku
Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia, bahasa sehari-hari yang
digunakan yaitu bahasa Jawa.
10. Agama
Semua anggota keluarga islam

11. Status sosial ekonomi keluarga


Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerja buruh
Penghasilan :
Buruh : 1.500.000,00

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :


Makan : 350.000,00
Listrik : 150.000,00
Lain : 300.000,00+
800.000,00
Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, sepeda, 2
lemari, 1 set kursi tamu.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi dengan menonton televisi bersama dirumah, diluar jaranf dilakukan.
13. Pola makan keluarga
Penyediaan makanan dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari, namun makanan yang dimasak dengan kadar garam
yang cukup tinggi

II. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny.S merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut.

2. Tugas perkembangan keluarga yang sudan dan belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Ny.S merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut.

3. Riwayat keluarga inti


a) Ny. S sebagai Kepala Keluarga jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 2 th
yang lalu, jarang kontrol kepuskesmas, tidak mempunyai masalah dengan
kebutuhan dasar lainnya, mempunyai penyakit hipertensi pada saat pengkajian
: TD : 140/85 mmhg S : 37 celcius BB : 55 Kg N : 84 x/m R : 20 x/m TB : 160
cm
b) Ny. S jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak
ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak
mempunyai keturunan hipertensi. Merokok sejak usia 20 tahun.
c) Tn. K jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lainnya.
d) An.L jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan. Imunisasi sudah
lengkap.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. S menderita hipertensi tapi keluarganya Tn.S dari pihak Bapak/ Ibu tidak ada yang
menderita hipertensi.
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Sirkulasi udara cukup baik, sanitasi yang baik dan penerangan ruang yang baik.

Kam Kama
Kama
ar 1 r2
r
mandi
Pintu
Ruang Dap
tamu Kamar ur
Denah 3

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Hubungan antar tetangga saling membantu.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Sebagai penduduk Kota Pontianak, tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas


Tn.R mengatakan mulai bekerja pukul 08.00-16.00 WIB.

5. Sistem Pendukung Keluarga


Jumlah anggota keluarga yaitu 3 orang, ke puskesmas datang sendiri

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur Peran
a. Peran Formal : Ny.S sebagai istri, Tn.K sebagai kepala keluarga , An.L sebagai
anak
b. Peran Informal : Ny.S dibantu suami dan anaknya dalam perekonomian keluarga

2. Pola Komunikasi
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya
dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.
3. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny.S menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat

4. Nilai atau norma Keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang
sakit dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit.
2. Fungsi Sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.
3. Fungsi Perawatan
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari namun dengan kadar garam yang cukup tinggi dan bila
ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan ke rumah sakit
atau petugas kesehatan. Dalam merawat Ny. S masih memberikan makanan yang
sama dengan anggota keluarga yang lain.
VI. Tugas kesehatan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga lansia dan pensiunan:
a. Mempertahankan kehidupan yang memuaskan
b. Menyesuaikan terhadap penghasilan yang berkurang
c. Mempertahankan hubungan pernikahan
d. Menyesuaikan terhadap kehilangan pasangan
e. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
f. Melanjutkan untuk merasionalisasikan kehilangan

VII. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor yang dimiliki
a. Stresor jangka pendek : Ny.S sering mengeluh pusing
b. Strese jangka panjang : Ny.S khwatir karena tekanan darahnya tinggi.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor


Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan
petugas kesehatan.
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada

4. Harapan Keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Ny. R.

VIII. Pemeriksaan fisik


NO VARIABEL NAMA ANGGOTA
KELUARGA
Ny. S Tn. K An. L
1 Keluhan yang Kepala terasa - -
dirasakan pusing
2 Tanda dan - -
Gejala
3 BB/TB 55 kg / 160 cm - -
4 Tanda-tanda TD: 140/85 - -
vital mmhg ; N:
84x/m ; S: 370C
; R: 20x/m
5 System Suara sonor - - -
kardiovaskuler pada semua
lapang paru,
suara jantung
pekak, suara
nafas vesikuler
6 System Pernafasan - - -
respirasi vesikuler
7 System BAB biasanya - - -
gastrointestinal 1 kali sehari,
BAK 4-5 kali
sehari
8 System Tidak ada - - -
Persyarafan masalah dan
tidak ada nyeri
tekan
9 System tidak ada - - -
muskuloskeletal oedema, masih
dapat gerak
aktif.
B. Analisis Data

ETIOLOGI DIAGNOSIS
No DATA
KEPERAWATAN
1. Data Subjektif: Ketidakmampuan Pemeliharaan Kesehatan
- membuat penilaian Tidak Efektif
Data Objektif: yang tepat
Keluarga tampak mengonsumsi
makanan dengan kadar garam
yang tinggi
2. Data Subjektif: Ketidakefektifan Manajemen kesehatan
- Keluarga mengatakan pola perawatan keluarga tidak efektif
kurang memahami cara kesehatan keluarga
merawat.
- Keluarga mengatakan
makanan Ny. S sama dengan
keluarga yang lain
- Pola tidur Tn”R” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Ny. S mengatakan
khawatir tensinya semakin
tinggi dan stroke semakin
parah
- Keluarga kurang memahami
cara mengenal masalah Ny. S
yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi

Data Objektif:
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang diderita
Tn.R
 TD : 140/85 mmHg
 N : 84 x/mnt
 RR : 20 x/mnt

 Diagnosis Keperawatan:
a) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga
b) Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
membuat penilaian yang tepat

Anda mungkin juga menyukai