Anda di halaman 1dari 2

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

011/KES/IV/2021
STANDAR OPERASIONAL PEMBERIAN OBAT ORAL
TANGGAL TERBIT DIBUAT DITETAPKAN

Pengertian Pemberian obat cara oral ialah memberikan obat lewat mulut

Tujuan 1. Menyediakan obat yg memiliki efek lokal.


2. Menghindari pemberian obat yg akan menyebabkan kerusakan kulit
& jaringan
3. Menghindari pemberian obat yg mampu menyebabkan nyeri

Kebijakan Pasien yg alergi terhadap obat, kemampuan pasien untuk menelan obat,
adanya muntah, & diare yg dapat mengganggu absorbsi obat, efek samping
obat, interaksi obat, kebutuhan pembelajaran mengenai obat yg diberikan.

Peralatan 1. Baki berisi obat-obatan


2. Buku rencana pengobatan
3. Mangkuk disposabel buat tempat obat
4. Pemotong obat (apabila diperlukan)
5. Martil & lumpang penggerus
6. Gelas & air minum
7. Sedotan
8. Spuit sesuai ukuran
9. Sendok
10. Pipet

Prosedur Tahap Pra Interaksi


1. Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam kepapada pasien & keluarga serta sapa nama
pasien.
2. Menjelaskan tujuan & prosedur pelaksanaan.
3. Menanyakan apakah pasien setujuan/kesiapan pasien.
Tahap Kerja
1. Menjaga privasi pasien.
2. Menyiapkan peralatan & cuci tangan
3. Mengkaji kemampuan pasien apakah mampu untuk dapat minum
obat per oral.
4. Mengecek kembali order pengobatan ( nama pasien, nama dosis
obat, & waktu cara pemberian ), memeriksa tanggal kadaluarsa obat.
5. Mengambil obat sesuai yg diperlukan.
6. Menyiapkan obat yg akan diberika pada pasien.
7. Memutar obat/ bolak balik agar tercampur rata sebelum dituangkan
8. Membuka penutup botol & meletakkan menghadap ke atas.
9. Memegang botol obat sehingga sisi labelnya akan berada pada
telapak tangan, & menuangkan obat ke arah menjauh dari label.
10. Menuangkan obat banyaknya yg difungsikan ke dalam mangkuk
obat yang telah tersedia.
11. Sebelum menutup botol, alangkah baiknya jika mengusap bagian
bibir botol dengan kertas tisue.
12. Memberikan obat pada waktu & cara yg benar.
13. Mencatat obat yg sudah diberikan.
Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi atas tindakan yang telah diberikan kepada
pasien.
2. Berpamitan dengan pasien atau keluarga (apabila ada).
3. Membereskan alat.
4. Mencuci tangan kembali
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai