Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siska Wulan Nurawaliyah

Kelas : 1A

NIM. P1337421020002

SOP Pemberian Obat Oral

Pengertian

Pemberian obat dengan cara oral ialah memberikan obat melalui mulut.

Tujuan

1. Menyediakan obat yg memiliki efek lokal.


2. Menghindari pemberian obat yg akan menyebabkan kerusakan kulit & jaringan
3. Menghindari pemberian obat yg mampu menyebabkan nyeri

Kebijakan

Pasien yg alergi terhadap obat, kemampuan pasien untuk menelan obat, adanya muntah, & diare yg
dapat mengganggu absorbsi obat, efek samping obat, interaksi obat, kebutuhan pembelajaran
mengenai obat yg diberikan.

Alat

1. Baki berisi obat-obatan


2. Buku rencana pengobatan
3. Mangkuk disposabel buat tempat obat
4. Pemotong obat (apabila diperlukan)
5. Martil & lumpang penggerus
6. Gelas & air minum
7. Sedotan
8. Spuit sesuai ukuran
9. Sendok
10. Pipet

Prosedur Kerja

 Tahap Pra Interaksi


1. Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
 Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam kepapada pasien & keluarga serta sapa nama pasien.
2. Menjelaskan tujuan & prosedur pelaksanaan.
3. Menanyakan apakah pasien setujuan/kesiapan pasien.
 Tahap Kerja
1. Menjaga privasi pasien.
2. Menyiapkan peralatan & cuci tangan
3. Mengkaji kemampuan pasien apakah mampu untuk dapat minum obat per oral.
4. Mengecek kembali order pengobatan ( nama pasien, nama dosis obat, & waktu cara
pemberian ), memeriksa tanggal kadaluarsa obat.
5. Mengambil obat sesuai yg diperlukan.
6. Menyiapkan obat yg akan diberika pada pasien.
7. Memutar obat/ bolak balik agar tercampur rata sebelum dituangkan
8. Membuka penutup botol & meletakkan menghadap ke atas.
9. Memegang botol obat sehingga sisi labelnya akan berada pada telapak tangan, &
menuangkan obat ke arah menjauh dari label.
10. Menuangkan obat banyaknya yg difungsikan ke dalam mangkuk obat yang telah
tersedia.
11. Sebelum menutup botol, alangkah baiknya jika mengusap bagian bibir botol dengan
kertas tisue.
12. Memberikan obat pada waktu & cara yg benar.
13. Mencatat obat yg sudah diberikan.
 Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi atas tindakan yang telah diberikan kepada pasien.
2. Berpamitan dengan pasien atau keluarga (apabila ada).
3. Membereskan alat.
4. Mencuci tangan kembali
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai