Anda di halaman 1dari 3

STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl Efektif : April 2021


(SOP) KEPERAWATAN MEDIKAL No.Dok : SOP-LAB
BEDAH (KMB) No. Revisi : 00
MEMBERI MAKAN MELALUI NGT

1. Definisi/ pengertian
Pemasangan Nasogastric Tube (NGT) adalah pemasangan selang yang dimasukkan
melalui nasofaring menuju lambung.

2. Tujuan
a) Mengeluarkan cairan lambung (lavage) dan gas yang ada di dalam gaster
(decompression).
b) Mencegah atau mengurangi mual (nausea) dan muntah (vomiting) setelah pembedahan
atau trauma.
c) Irigasi karena perdarahan atau keracunan dalam lambung.
d) Untuk memberikan obat dan makanan secara langsung pada saluran cerna.
e) Mengambil cairan dari lambung untuk pemeriksaan laboratorium

3. Indikasi
a) NGT tipe Salem sump, Levin, Miller-Abbott untuk Decompression
b) NGT tipe Duo, Dobhoff, Levin untuk Feeding (gavage)
c) NGT tipe Sengtaken-Blakmore untuk Compression
d) NGT tipe Levin, Ewald, Salem sumo untuk mengeluarkan isi lambung (lavage)

4. Tindakan
No Kegiatan Ket
A Persiapan Alat dan Bahan
1 Pasien
1. Memberi tahu dan menjelaskan tujuan tindakan
2. Menyiapkan posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
2 Persiapan alat

(a) Perlak pengalas


(b) Bengkok
(c) Corong
(d) Makanan cair/susu/formula
(e) Sarung tangan bersih
(f) Tisu/kasa
3 Persiapan lingkungan
Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman

B Prosedur Kerja
STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl Efektif : April 2021
(SOP) KEPERAWATAN MEDIKAL No.Dok : SOP-LAB
BEDAH (KMB) No. Revisi : 00
MEMBERI MAKAN MELALUI NGT

1 1. Fase Pre interaksi

 Mengecek program terapi medik


 Cuci tangan
 Menyiapkan alat

2 2. Fase Interaksi

 Mengucapkan salam terapeutik


 Melakukan evaluasi/validasi
 Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik)
 Menjelaskan langkah-langkah tindakan
 Menjaga privasi pasien

1. Fase Kerja

2. Menyiapkan alat di samping tempat tidur


3. Menempatkan klien pada posisi fowler atau semi
fowler
4. Memasang handuk kecil di atas dada klien
5. Memakai sarung tangan
6. Membuka bungkus selang NGT
7. Mengukur panjang selang yang akan dimasukan
dengan cara menempatkan ujung selang dari hidung
klien ke ujung telinga atas, lalu lanjutkan sampai
processus xiphoideus atau dari frontal sampai
processus xiphoideus
8. Menekuk/menandai ujung dari selang tersebut
9. Memberi jeli 10-20 cm dari ujung selang tersebut
10. Meminta klien untuk rileks dan bernapas normal,
memasukkan selang perlahan tapi tegas sepanjang 5-
10 cm. Meminta klien untuk menundukkan kepala
(fleksi) sambil menelan.
11. Masukan selang sampai batas yang ditandai. Jangan
memasukkan selang secara paksa jika terasa ada
tahanan.
o Jika klien batuk, bersin, menghentikan dulu
lalu mengulang lagi, menganjurkan klien
untuk tarik napas.
o Jika tetap ada tahanan menarik perlahan dan
STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl Efektif : April 2021
(SOP) KEPERAWATAN MEDIKAL No.Dok : SOP-LAB
BEDAH (KMB) No. Revisi : 00
MEMBERI MAKAN MELALUI NGT

memasukkan ke hidung yang lain lalu


memasukkan kembali secara perlahan-lahan.
o Jika klien terlihat akan muntah, menarik tube
dan menginspeksi tenggorokan lalu
melanjutkan memasukkan selang secara
bertahap
12. Mengecek ketepatan:
o Menyambungkan jarum dengan ujung NGT
menempatkan stetoskop pada kuadran kiri
atas kiri abdomen klien, memasukan 10-20 ml
udara dengan cepat sambil diauskultasi.
o Mengaspirasi secara perlahan melalui jarum
dan cek keasamannya dengan menggunakan
kertas lakmus.
o Jika NGT ternyata tidak di lambung,
memasukkan 2-5 cm lagi dan cek kembali.
13. Memfiksasi selang pada hidung dengan plester.
14. Membantu klien mengatur posisi yang nyaman
15. Merapikan dan membersihkan alat

4 Tahap Terminasi
1. Mencuci tangan
2. Mengevaluasi respon klien
3. Merencanakan tindak lanjut
4. Melakukan kontrak yang akan dating (waktu, tempat,
topik)
5. Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil

Koordinator Laboratorium
STIK KESOSI

(.....................................)
NIDN ..............................

Anda mungkin juga menyukai