Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BACKRUB (PIJAT PUNGGUNG)


No Dokumen: No Revisi: Halaman:
................................... .......................... ........................

Prosedur tetap Keperawatan Dasar Ditetapkan


Tanggal terbit: November 2020 Koordinator D3 Keperawatan

( Ns. Rina Delfina,S.Kep, M.Kep) (Ns. Yusran Hasymi, M.Kep, Sp.KMB)


Pengertian Backrub adalah melakukan tindakan pemijatan pada punggung untuk
memperlancar sirkulasi aliran darah.
Indikasi Dilakukan pada klien yang mengalami gangguan:
1. Klien dengan keluhan kekakuan dan ketegangan pada tengkuk.
2. Klien dengan gangguan sirkulasi darah pada punggung.
3. Klien dengan gangguan nyeri atau ketidaknyamanan
Kontra indikasi 1. Klien dengan lesi pada daerah punggung
2. Klien dengan frraktur pada punggung
3. Klien dengan low back pain (nyeri pinggang akibat penyempitan syaraf)
Tujuan 1. Melancarkan sirkulasi darah
2. Meningkatkan fungsi jaringan syaraf
3. Menurunkan ketegangan otot
4. Melarutkan lemak
5. Menstimulisirkulasi kulit
6. Menimbulkan relaksasi yang dalam
7. Mengurangi nyeri pada tengkuk
8. Memperbaiki secara langsung maupun tidak langsung fungsi setiap organ
internal
Pengkajian 1. Memahami kondisi klien
2. Memahami tujuan melakukan tindakan backub
Persiapan pasien 1. Inform Concent
2. Cek kebutuhan pasien
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
4. Jaga Privasi pasien
Persiapan alat 1. Selimut mandi
2. Olive oil atau lotion
3. Handuk
4. Sarung tangan bersih
Prosedur A. Tahap Pra Interaksi
1) Identifikasi kebutuhan/indikasi pasien
2) Cuci tangan
3) Siapkan alat

B. Tahap orientasi :
1) Beri salam, panggil klien dengan namanya
2) Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3) Beri kesempatan pada klien untuk bertanya

Rina Delfina/2020/ Keperawatan Dasar/rinadelfina@gmail.com Page 1


C. Tahap kerja :
1. Cuci tangan dan gunakan handscoon
2. Dekatkan alat
3. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman.
4. Periksa tanda vital klien sebelum memulai backrub (terutama nadi dan
tekanan darah).
5. Atur ruangan dengan kehangatan yang cukup.
6. Bantu klien melepas baju.
7. Bantu klien dengan posisi pronasi atau sims dengan punggung
menghadap perawat.
8. Buka punggung klien, bahu, lengan atas dan bokong, tutup sisanya
dengan selimut mandi.
9. Letakkan handuk panjang dibawah punggung.
10. Hangatkan lotion di telapak tangan atau tempelkan lotion pada air
hangat, jelaskanbahwa lotion akan terasa dingin.
11. Berdiri di dekat klien, dengan gerakan sirkuler, pijat daerah leher
dengan tiga jari.
12. Gunakan gerakan stroking (menggosok) dengan arah sirkuler keluar
dari arah sacrum menuju ke leher, lakukan dengan gerakan
memanjang, tegas dan lembut, pertahankan tangan tetap kontak
dengan punggung klien.
13. Berhentilah pada pusat punggung dan kemudian gerakan secara
sirkuler keluar di kedua skapula, kemudian kembali ke bokong dengan
gerakan lambat. Lanjutkan pijat selama beberapa menit.
14. Remas kulit dengan jari-jari, remas ke atas sepanjang satu sisi spina
dari bokong dan bahu dan sekitar bawah leher. Ulangi sepanjang sisi
punggung klien.
15. Pukul-pukul punggung klien dengan menggunakan sisi telapak tangan.
16. Akhiri masase dengan gerakan usapan panjang dan tegas dari atas ke
bawah dan katakan pada klien bahwa anda akan mengakhiri masase.
17. Ulangi kembali gerakan-gerakan tersebut di atas masing-masing
gerakan 3-5 menit. Tambahkan lotion jika perlu.
18. Sambil melakukan masase periksa adanya kemerahan pada kulit
(terutama pada daerah bony prominences)
19. Tanya klien daerah yang perlu dilakukan masase khusus.
20. Bersihkan sisa lotion pada punggung klien dengan handuk.
21. Rapikan klien dengan posisi semula.
22. Beritahu klien bahwa tindakan telah selesai.
23. Bantu klien memakai kembali baju, rapikan klien dengan posisi
semula.
24. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan lepas sarung tangan.
25. Cuci tangan.

D. Tahap terminasi :
1) Evaluasi hasil / respon klien
2) Dokumentasikan hasilnya
3) Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4) Akhiri kegiatan, membereskan alat-alat
5) Cuci tangan

Rina Delfina/2020/ Keperawatan Dasar/rinadelfina@gmail.com Page 2


Sumber rujukan 1. Potter, PA, Perry.A.G,1994, Clinical Nursing Skill & Techniques, Buku 1,
Third Edition, St.Louis, Missouri:Mosby-Year.Book Inc
2. Potter, PA, Perry.A.G, 2010, Fundamentals of Nursing: Fundamental
Keperawatan, Buku 3, Edisi 7, Jakarta: EGC
3. Potter, PA, Perry.A.G, 2006, Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik, Edisi 4, Volume 2, Jakarta : EGC
4. Smeltzer, S.C, Bare, B.G, 2002, Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan
Suddarth, Alih Bahasa: Monica Ester, Jakarta : EGC

Rina Delfina/2020/ Keperawatan Dasar/rinadelfina@gmail.com Page 3

Anda mungkin juga menyukai