Anda di halaman 1dari 36

DESAIN/ RANCANGAN

PENELITIAN
Oleh
Ns. Maiyulis, S.Kep, MPH
DESAIN/ RANCANGAN
PENELITIAN
Rencana tentang bagaimana cara
mengumpulkan, menyajikan, dan
menganalisis data untuk memberi arti
terhadap data secara efisien dan efektif
(M. Zainuddin, 1994)
JENIS PENELITIAN
1. Penelitian Eksplanasi/tanpa perlakuan
Membuat Uraian berdasarkan variabel
Orang, Tempat dan Waktu, tanpa ada
intervensi/perlakuan

2. Penelitian Eksperimen
Adanya Intervensi/Perlakuan
Desain Non Eksperimen
• Desain Deskriptif
• Desain Studi Korelasional
• Desain Studi Komparatif
Pemilihan Rancangan/ Desain
Apakah ada intervensi/ perlakuan dari
peneliti

Tidak Ya

Eksplanasi Eksperimen
PENELITIAN EKSPLANASI

DESKRIPTIF ANALITIK
• Eksploratif • Crosssectional
• Historis • Case Control
• Cohort
• Time Series
Disain Cross-sectional
(belah-lintang)
Mulai Pengukuran / Klasifikasi
(komparasi)

Outcome +
Faktor +
Outcome -
Populasi
Outcome +
Faktor -
Outcome -

Saat ini
Studi Cross-sectional :
Lemah dlm menjawab adanya asosiasi
antara paparan & efek
Digunakan bila:
o Paparan berupa fixed characteristics (etnis,
gol darah, jenis kelamin, dll)
o Paparan berupa suatu kebiasaan yg relatif
permanen
Disain Case-Control
Klasifikasi Mulai
(komparasi)

Faktor +
Outcome +
Faktor -

Faktor +
Outcome -
Faktor -

Masa lalu Saat ini


Studi Case-control :
Termasuk studi longitudinal
Disebut juga studi retrospektif
Memory recall bias cukup besar
Digunakan untuk kasus-kasus yg jarang
Idealnya kasus yg dipilih adalah kasus
baru
Disain Kohor (follow-up design)
Mulai Klasifikasi Pengukuran Outcome
(komparasi)

Outcome +
Faktor +
Outcome -
Populasi
Outcome +
Faktor -
Sudah ada Outcome -
Outcome +

Saat ini Yang akan datang


Studi Cohort :
 Termasuk studi longitudinal
 Prospektif

• Misal :
Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap
Penyembuhan Luka Operasi
Time Series
• Sama seperti Cohort, hanya saja
Outcomenya diukur berulang-ulang
dengan periode waktu yang sama
Penelitian Eksperimen
Pra Eksperimen Quasi True
Eksperimen Eksperimen
• One Shot Case
Study • Non Random • Post test Only
•One Group Pretest-Posttest Control Group
Design
Pratest-Postest Control Group
Design Design • Pretest-Post test
•Static Group Control Group
Comparrison
•Time Series design
Design • Solomon /
Factorial
One Shot Case Study
(X) O

ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
One Group Pre-Post Test Design
O1 (X) O2

ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
Static Group Comparisson
(X) O1
(-) O2
ket :
(X) O
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
- : tanpa perlakuan
Non Randomized Pretest-Postest
Control Group Design
O1 (X) O2
O3 (-) O4

ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
Tanpa melalui random
Time Series Design
01 O2  O3  (X)  O4  O5  O6

ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
Post Test Only Control Group
Design
(X) O1
R :-------------------------------------------------------------------------------------

(-) O2
ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
- : tanpa perlakuan
Pretest-Postest Control Group
Design
O1 (X) O2
O3 (-) O4

ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
Solomon Four Group Design
O1 (X) O2
O3 (-) O4
(X) O5
(-) O6
ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
- : Tanpa perlakuan
•VARIABEL
PENELITIAN
DEFENISI
• Variabel a/ perilaku atau karakteristik yg
memberikan nilai beda terhadap sesuatu (soeparto
dkk, 2000 dalam Nursalam, 2008)
• Variabel a/ ukuran atau yg dimiliki oleh
anggota –anggota suatu kelompok yg
berbeda dimiliki oleh kelompok lain
• Variabel dalam penelitian, bersifat kongrit dan
bisa diukur
• Co: Nadi, Hb, umur, jenis kelamin, pekerjaan,
pendapatan dll
JENIS VARIABEL

1. VARIABEL INDEPENDEN/bebas
 Variabel yang variasi nilainya dapat
mempengaruhi variabel lain
 Nama lain :
bebas/pengaruh/perlakuan/kausa/penyeba
b/regressor/teratment
2. VARIABEL DEPENDEN/terikat
– Variabel yang variasi nilainya dipengaruhi
atau tergantung oleh satu atau lebih
variabel - bebas
– Nama lain :
Effect/Terpengaruh/Terikat/Regressed/
Outcome
3. Variabel moderat
 variabel yg memperkuat tau
memperlemah hubungan variabel
independen dg dependen yg mempengaruhi
kedua variabel tersebut
Co: efektivitas penyuluhan kesehatan dg
metode visual dan audio kpd klien terhadap
pengetahuan pengobatan
 perlu kita ketahui bahwa ada orang yg
cocok dg metode audio ada juga yg cocok dg
metode visual, kecocokan metode ini
merupakan variabel moderat, kalau kita uji
terpisah maka ada hasil yang nyata
perbedaan ttg metode audio & visual pada
masing-masing responden
4. Variabel Kontrol
 merupakan variabel yg dibuat oleh peneliti
sendiri yg bersifat konstan shg tdk akan
mempengaruhi variabel utama yg di teliti
Co. pengaruh senam nipas pd ibu pasca
bersalin terhadap involusi uteri, maka paritas
dapat dianggap sebagai varibel kontrol
5. Variabel Intervening
 Merupan variabel yg memperkuat atau
memperlemah variabel dependen dan
independen tetapi tdk dapat di ukur
6. Variabel perancu (confounding)
 Adalah variabel yg nilainya ikut menentukan
variabel baik secara langsung, maupun tdk
langsung
Co. hubungan kebiasaan minum kopi dg
kejadian penyakit jantung koroner (PJK)
Maka varibel perancunya bisa saja kebiasaan
merokok, karena dia bisa berhubungan dg
kebiasan minum kopi (bebas) dan bisa juga dg
kejadian PJK
Contoh variabel
• Pengaruh perawatan payudara
V. Independen
terhadap kelancaran pengeluaran ASI
V. dependen

 Variabel A Variabel B

Variabel C (confounding)
SKALA UKUR VARIABEL(1)

1. NOMINAL
– Kategorisasi & tidak ada penjenjangan
– Contoh : Jenis kelamin, Bangsa, Gol. Darah,
Warna, Dll
2. ORDINAL
– Ada penjenjangan
– Contoh : pendidikan : SD-SMP-SMA-PT;
Status Sosek : Kaya-Menengah-Miskin
SKALA UKUR VARIABEL(2)

3. INTERVAL
– Sama dg ordinal, tetapi impunan tersebut dapat
memberikan nilai interval/jarak antara ukuran
kelas, ada penjenjangan ,tidak ada nilai nol absolut
– Mis kalau suhu OoC bukan berarti tdk ada suhu
– Contoh : Suhu (derajat Celcius); 36oC-37oC
4. RASIO
– Sama dg interval, yg membedakan adalah nilai nol
absolut, BB 0 tdk ada bendanya
– Contoh. BB, umur, kadar gulokosa darah, kadar
oksigen; dll
Co. Format variabel Penelitian
No Jenis Nama Alat ukur Pengukuran
Variabel Variabel Skala Penilaian
1 kompetensi Independen Kuesioner Ordinal Kompeten bila
dan nilai >71 % ,
Check list tidak kompeten
bila nilai < 71%

2 Kinerja Dependen Kuesioner Ordinal Baik ≥ 80,


Tidak Baik < 80
• Definisi Operasional = pemahaman
/definisi yg digunakan peneliti untuk
membatasi pengertian yg berbeda dari
para pembaca, yg digunakan peneliti
untuk mengukur variabel yg diteliti.
• Uraian ttg batasan variabel yang
dimaksud, atau ttg apa yg diukur oleh
variabel yg bersangkutan.
TUGAS
• MEMBUAT BAB III
• DESAIN PENELITIA
• DEFENISI OPRASIONAL
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai