4.1 berikut.
1. Pre-experimental design.
yaitu One Shot Case Study, one group pretest posttets, One
X O
Contoh:
Kalau pakai desain no. a, tidak ada pretest, maka pada
seperti berikut:
O1 X O2
sebagai berikut :
X O1
O2
pengukuran
diberi pengukuran
pengaruh perlakuan = O1 - O2
Contoh:
menjadi rendah
dalam desain ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang
R X O2
R O4
R O1 X O2
R O3 O4
3. factorial design
seperti berikut.
R O2 X Y2 O2
R O 3 Y1 O 4
R O5 X Y2 O6
R O7 Y2 O8
baik bila setiap kelompok nilai pretestnya sama. jadi O1= O3= O5= O7,
Dalam hal ini variabel moderator nya adalah Y1 dan Y2.
Contoh:
moderator, yang dalam hal ini adalah jenis kelamin. pria dan wanita
menggunakan prosedur kerja baru yang sama tempat kerja yang sama
masyarakat.
lain tidak Oleh karena itu untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan
Experimental design .
Ini dikemukakan dua bentuk desain Quasi Experimen , yaitu time
O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8
kelompok kontrol.
hasil pre test yang baik adalah O1= O2= O3= O4 dan hasil
O1 x O2
O3 O4
senam pagi setiap hari dan setengah lagi tidak. O1 dan O3
DAFTAR PUSTAKA