PETRI NET

Petri Net atau yang disebut Place/Transition Net merupakan salah satu dari pemodelan
untuk mendeskripsikan konkurensi dan sinkronisasi dalam sistem terdistribusi. Petri net
hampir sama dengan State Transition Diagram yang menggambarkan perilaku sistem seca
secara
real-time
time dan hubungannya dengan user, namun lebih kuat secara matematis dan notasinya.
Secara umum petri net terdiri atas 3 bagian :
 Places (lingkaran) → Merepresentasikan state/kondisi dari sistem.
 Transitions (persegi panjang) → Merupakan event/kejadian
dian atau action/aksi yang
menyebabkan perubahan kondisi state.
 Arcs (anak panah) → Menghubungan place dengan transition atau transition dengan
place.
Intinya petri net menggambarkan bagaimana perubahan-perubahan
perubahan perubahan suatu state, yang dapat
ditunjukan oleh token
en (titik hitam) dengan cara :
 Perpindahan token dari place ke place dilakukan oleh transition dengan
menembakkannya (firing).
 Sebuah Transition dapat melakukan firing atau dikatakan enable apabila terdapat
token yang cukup pada input place.
 Setelah di-firing,
ing, token akan berpindah dari input place (state yang lama) ke output
place, sehingga menunjukan state baru.

Contoh :
 Single State
Vending Machine (State Transition Diagram / STD)
 Vending Machine (Petri Net)

 Multiple States
Restaurant System (Petri Net)

Pada petri net, setiap place dapat memiliki kapasitas tertentu dan setiap arc mempunyai
beban tertentu yang dapat menyesuaikan dengan kondisi yang lebih kompleks.
Contoh :
Sebuah sistem produsen-konsumen,
konsumen, yang memiliki kondisi :
 Storage hanya dapat menampung maksimal 5 barang.
 Produsen hanya dapat membuat 3 produk setiap produksi.
 Hanya satu konsumen yang dapat mengakses storage tiap waktu.
 Setiap konsumen hanya dapat mengambil maksimal 2 barang tiap transaksi.
Tipe-tipe
tipe lain dari Petri Net :
 High-level Petri Net
 Tokennya memiliki warna tertentu yang menggambarkan informasi tertentu yang
lebih kompleks.
 Timed Petri Net
 Time delay dihubungkan dengan transition dan/atau place.
 Fixed-delay atau interval-delay
interval
 Stochastic Petri Net, mendistribusikan variable acak secara eksponensial sebagai
delay.
 Object-oriented
oriented Petri Net
 Token merupakan instance dari class, pindah dari place ke place, memanggil
method, dan mengganti atribut.
Misal :
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Petri Net lebih menggambarkan
bagaimana suatu proses yang kompleks dimana dapat memiliki lebih dari satu input,
saling berhubungan satu sama lain, dan memiliki kondisi-kondisi tertentu seperti
kapasitas penyimpanan, time-delay, dll.