Anda di halaman 1dari 43

Pendugaan Nilai Tengah dan Selang Kepercayaan

Mata Kuliah Analisis Data


Siswanto, S.Si., M.Si.
Departemen Statistika FMIPA Universitas Hasanuddin
Sub-CPMK
Mengetahui alternatif pendugaan nilai tengah
Inferensia Statistika
terdiri atas metode untuk menarik inferensi
atau kesimpulan mengenai suatu populasi

PENDUGAAN

PENGUJIAN
HIPOTESIS
PENDUGAAN
Proses menggunakan sampel statistik untuk menduga parameter populasi
yang tidak diketahui dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang
jelas tentang populasi yang tidak diketahui
• Infographic Style
JENIS PENDUGAAN

PENDUGAAN SELANG
PENDUGAAN TITIK
(Interval Estimation)
(Point Estimation)

memilik dua sifat yaitu nilai Interval antara dua statistik


harapan penduga titik harus sama yang dengan probabilitas
dengan parameter yang ditaksir tertentu memuat nilai yang
(penaksir takbias) dan harus
mempunyai variansi minimum
sebenarnya dari paramater
setiap penduga titik itu.
PENDUGAAN NILAI TENGAH
nilai tengah populasi tersebut termasuk di dalam suatu selang angka
tertentu dengan tingkat kepastian tertentu.
Selang kepercayaan bagi nilai-tengah populasi, µ, adalah selang dugaan
yang didalamnya diharapkan tercakup nilai µ
Pendugaan Nilai Tengah
01 02 03 04 05
Selang kepercayaan
Selang
Selang Selang untuk 𝜇1 − 𝜇2 ; 𝜎12 = 𝜎22
kepercayaan kepercayaan tetapi nilainya tidak Selang
kepercayaa kepercayaan untuk
untuk µ; 𝜎 2 untuk 𝜇1 − 𝜇2 ; diketahui.
n untuk µ; 𝜇 − 𝜇 ; 𝜎 2
≠ 𝜎 2
tidak diketahui 2 2 1 2 1 2
𝜎 2 diketahui 𝜎1 dan 𝜎2
diketahui dan nilainya tidak
diketahui.
Selang kepercayaan untuk µ; 𝜎 2 diketahui

selang kepercayaan :

𝜎 𝜎
𝑥ҧ − 𝑍𝛼Τ2 < 𝜇 < 𝑥ҧ + 𝑍𝛼Τ2
𝑛 𝑛

uji pihak kanan selang kepercayaan :

𝜎
𝑥ҧ − 𝑍𝛼 <𝜇<∞
𝑛

uji pihak kiri selang kepercayaan :


𝜎
−∞ < 𝜇 < 𝑥ҧ + 𝑍𝛼
𝑛
Selang kepercayaan untuk µ; 𝜎 2 tidak diketahui

selang kepercayaan :

𝑠 𝑠
𝑥ҧ − 𝑡𝛼Τ2 < 𝜇 < 𝑥ҧ + 𝑡𝛼Τ2
𝑛 𝑛

uji pihak kanan selang kepercayaan:

𝑠
𝑥ҧ − 𝑡𝛼 <𝜇<∞
𝑛

uji pihak kiri selang kepercayaan:


𝑠
−∞ < 𝜇 < 𝑥ҧ − 𝑡𝛼
𝑛
Selang kepercayaan untuk µ;𝜎12 dan 𝜎22 diketahui

selang kepercayaan :
𝜎12 𝜎22 𝜎12 𝜎22
(𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 ) − 𝑍𝛼Τ2 + < 𝜇1 − 𝜇2 < (𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 ) + 𝑍𝛼Τ2 +
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
uji pihak kanan selang kepercayaan:
𝜎12 𝜎22
(𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 ) − 𝑍𝛼 + < 𝜇1 − 𝜇2 < ∞
𝑛1 𝑛2
uji pihak kiri selang kepercayaan:
𝜎12 𝜎22
−∞ < 𝜇1 − 𝜇2 < 𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 + 𝑍𝛼 +
𝑛1 𝑛2
Selang kepercayaan untuk 𝜇1 − 𝜇2 ; 𝜎12 = 𝜎22 tetapi nilainya tidak diketahui
selang kepercayaan (1 − 𝛼)100 % untuk 𝜇1 − 𝜇2 adalah :
1 1 1 1
(𝑥ҧ1 −𝑥ҧ2 ) − 𝑡𝛼Τ2,𝑣 𝑠𝑝 + < 𝜇1 − 𝜇2 < (𝑥ҧ1 −𝑥ҧ2 ) + 𝑡𝛼Τ2,𝑣 𝑠𝑝 +
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
untuk uji pihak kanan selang kepercayaannya adalah :
1 1
𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 − 𝑡𝛼,𝑣 𝑠𝑝 + < 𝜇1 − 𝜇2 < ∞
𝑛1 𝑛2
sedangkan uji pihak kiri selang kepercayaannya adalah :
1 1
−∞ < 𝜇1 − 𝜇2 < 𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ 2 + 𝑡𝛼,𝑣 𝑠𝑝 +
𝑛1 𝑛2
Derajat kebebasan untuk distribusi t adalah 𝑣 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 dan standar deviasi gabungan
adalah
𝑛1 − 1 𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22
𝑠𝑝 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2
Selang kepercayaan untuk 𝜇1 − 𝜇2 ; 𝜎12 ≠ 𝜎22 dan nilainya tidak diketahui
selang kepercayaan :
𝑠12 𝑠22 𝑠12 𝑠22
(𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 ) − 𝑡𝛼Τ2,𝑣 + < 𝜇1 − 𝜇2 < (𝑥ҧ1 −𝑥ҧ2 ) + 𝑡𝛼Τ2,𝑣 +
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
uji pihak kanan selang kepercayaan :
𝑠12 𝑠22
(𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 ) − 𝑡𝛼,𝑣 + < 𝜇1 − 𝜇2 < ∞
𝑛1 𝑛2
uji pihak kiri selang kepercayaan :
𝑠12 𝑠22
−∞ < 𝜇1 − 𝜇2 < 𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 + 𝑡𝛼,𝑣 +
𝑛1 𝑛2
derajat kebebasan untuk distibusi t :
2 2 2
𝑠1 𝑠2
𝑛1 + 𝑛2
𝑣= 2 2
𝑠12 𝑠22
𝑛1 𝑛2
𝑛1 − 1 + 𝑛2 − 1
PENGUJIAN HIPOTESIS
prosedur yang dilakukan dengan tujian memutuskan apakah menerima atau
menolak hipotesis awal. melakukan perbandingan antara nilai sampel
dengan nilai hipotesis
Uji Hipotesis Nilai Tengah

UJI SATU ARAH 01

UJI DUA ARAH 02


Nilai Tengah Satu arah
Education
Plan
Hipotesis Pihak Kanan
𝐻0 ∶ 𝜇 = 𝜇0
𝐻𝑎 ∶ 𝜇 > 𝜇0

Hipotesis Pihak Kiri


𝐻0 ∶ 𝜇 = 𝜇0
𝐻𝑎 ∶ 𝜇 < 𝜇0
2
𝜎
𝑥ҧ − 𝜇
𝑍=
𝜎Τ 𝑛
untuk uji pihak kanan 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung
𝑍 ≤ 𝑍𝛼 dan 𝐻𝑜 ditolak jika nilai hitung 𝑍 > 𝑍𝛼
untuk uji pihak kiri 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung 𝑍 ≥
− 𝑍𝛼 dan 𝐻𝑜 ditolak jika nilai hitung 𝑍 < −𝑍𝛼
2
𝜎
𝑥ҧ − 𝜇
𝑡=
𝑠/ 𝑛
uji pihak kanan 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung 𝑡 ≤ 𝑡𝛼,𝑛−1
dan 𝐻𝑜 ditolak jika nilai hitung 𝑡 > 𝑡𝛼,𝑛−1 .
uji pihak kiri 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung 𝑡 ≥ −𝑡𝛼,𝑛−1
dan 𝐻𝑜 ditolak jika nilai hitung 𝑡 < −𝑡𝛼,𝑛−1 .
Nilai Tengah Dua Arah
Education
Plan

hipotesis untuk uji dua arah :


𝐻0 ∶ 𝜇 = 𝜇0
𝐻𝑎 ∶ 𝜇 ≠ 𝜇0
Nilai Tengah Dua Arah
𝜎 2

𝑥ҧ − 𝜇
𝑍=
𝜎Τ 𝑛
𝜎 2
𝐻𝑜 diterima : −𝑍𝛼/2 ≤ 𝑍 ≤ 𝑍𝛼/2
𝑥ҧ − 𝜇
𝑡=
𝑠/ 𝑛
𝐻𝑜 diterima :−𝑡𝛼/2,𝑛−1 ≤ 𝑡 ≤ 𝑡𝛼/2,𝑛−1
Uji Hipotesis Selisih Nilai Tengah

UJI SATU ARAH 01

UJI DUA ARAH 02


Selisih Nilai Tengah Satu arah
Education
Plan
Hipotesis Pihak Kanan
𝐻0 ∶ 𝜇1 = 𝜇2
𝐻𝑎 ∶ 𝜇1 > 𝜇2

Hipotesis Pihak Kiri


𝐻0 ∶ 𝜇1 = 𝜇2
𝐻𝑎 ∶ 𝜇1 < 𝜇2
2 2
𝜎1 dan 𝜎2
𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 − 𝑑0
𝑍=
𝜎12 𝜎22
+
𝑛1 𝑛2

uji pihak kanan 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung 𝑍 ≤


𝑍𝛼 dan 𝐻𝑜 ditolak jika nilai hitung 𝑍 > 𝑍𝛼 .
uji pihak kiri 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung 𝑍 ≥
− 𝑍𝛼 dan 𝐻𝑜 ditolak jika nilai hitung 𝑍 < −𝑍𝛼 .
2 2
𝜎1 = 𝜎2
𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 − 𝑑0
𝑡= 𝑛1 − 1 𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22
1 1 𝑠𝑝 =
𝑠𝑝 + 𝑛1 + 𝑛2 − 2
𝑛1 𝑛2

uji pihak kanan 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung 𝑡 ≤ 𝑡𝛼,𝑛1 +𝑛2−2 dan
𝐻𝑜 ditolak jika nilai hitung 𝑡 > 𝑡𝛼,𝑛1 +𝑛2 −2
uji pihak kiri 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung 𝑡 ≥ −𝑡𝛼,𝑛1 +𝑛2 −2 dan
𝐻𝑜 ditolak jika nilai hitung 𝑡 < −𝑡𝛼,𝑛1 +𝑛2 −2 .
2 2
𝜎1 ≠ 𝜎2
2 2 2
𝑠1 𝑠2
𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 − 𝑑0 𝑛1 + 𝑛2
𝑡= 𝑣=
2 2 2 2 2 2
𝑠1 𝑠2 𝑠1 𝑠2
𝑛1 + 𝑛2
𝑛1 𝑛2
𝑛1 − 1 + 𝑛2 − 1
uji pihak kanan 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung 𝑡 ≤ 𝑡𝛼,𝑣 dan 𝐻𝑜
ditolak jika nilai hitung 𝑡 > 𝑡𝛼,𝑣
uji pihak kiri 𝐻𝑜 diterima jika nilai hitung 𝑡 ≥ −𝑡𝛼,𝑣 dan 𝐻𝑜
ditolak jika nilai hitung 𝑡 < −𝑡𝛼,𝑣
Selisih Nilai Tengah Dua Arah
Education
Plan

hipotesis untuk uji dua arah :


𝐻0 ∶ 𝜇1 = 𝜇2
𝐻𝑎 ∶ 𝜇1 ≠ 𝜇2
2 2
𝜎1 dan 𝜎2

𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 − 𝑑0
𝑍=
𝜎12 𝜎22
+
𝑛1 𝑛2

𝐻𝑜 diterima : −𝑍𝛼/2 ≤ 𝑍 ≤ 𝑍𝛼/2


𝐻𝑜 ditolak : 𝑍 > 𝑍𝛼/2 atau 𝑍 < −𝑍𝛼/2
2 2
𝜎1 = 𝜎2 tidak diketahui
𝑥1ҧ − 𝑥ҧ2 − 𝑑0
𝑡=
1 1
𝑠𝑝 +
𝑛1 𝑛2

𝑛1 − 1 𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22


𝑠𝑝 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2

𝐻𝑜 diterima : −𝑡𝛼/2,𝑛1 +𝑛2 −2 ≤ 𝑡 ≤ 𝑡𝛼/2,𝑛1 +𝑛2 −2


𝐻𝑜 ditolak : 𝑡 > 𝑡𝛼/2,𝑛1+𝑛2 −2 atau 𝑡 < −𝑡𝛼/2,𝑛1 +𝑛2−2
2 2
𝜎1 ≠ 𝜎2 tidak diketahui
𝑥1ҧ − 𝑥ҧ2 − 𝑑0
𝑡=
𝑠12 𝑠22
+
𝑛1 𝑛2 2 2 2
𝑠1 𝑠2
+
𝑛1 𝑛2
𝑣=
2 2 2 2
𝑠1 𝑠2
𝑛1 𝑛2
+
𝑛1 − 1 𝑛2 − 1

𝐻𝑜 diterima :−𝑡𝛼/2,𝑣 ≤ 𝑡 ≤ 𝑡𝛼/2,𝑣


𝐻𝑜 ditolak : 𝑡 > 𝑡𝛼/2,𝑣 atau 𝑡 < −𝑡𝛼/2,𝑣
CONTOH KASUS
• Infographic Style
KASUS 1
Dik. :𝑛 = 9 kaleng
Sebuah sampel terdiri atas 9 kaleng cat
yang memiliki isi berat kotor (dalam 𝛼 = 0,01

kg/ kaleng) seperti yang diberikan 𝜇0 = 1,25 kg/kaleng

berikut ini
1,2 1,3 1,4 1,5 1,2
1,2 1,3 1,5 1,5 Dit. : Apakah populasi cat dalam
Jika digunakan taraf signifikan 1%, kaleng rata-rata memiliki
dapatkah diyakini bahwa populasi cat
dalam kaleng rata-rata memiliki berat berat kotor lebih besar dari
kotor lebih besar dari 1,25 kg/kaleng? 1,25 kg/kaleng?
Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov
SPSS
Kembali ke Data View,
01 Masukkan data 02 Klik Variable View 03 kemudian pilih menu Analyze,
dalam SPSS kemudian pada kolom
Name ubah VAR00001 lalu pilih sub menu Descriptive
Statistics, kemudian klik
menjadi Berat
Explore

04 Pada Jendela Pada kotak Display klik Pilih Plots dan ceklist
05 Both kemudian pilih 06 Normality plots with tests
Explore masukkan
variabel Berat ke Statistic untuk kemudian klik Continue
menentukan tingkat
kotak Dependent dan OK
kepercayaannya lalu klik
List
Continue
Output SPSS dan interpretasi

𝐻0 : Populasi berat kotor cat berdistribusi normal


𝐻𝑎 : Populasi berat kotor cat tidak berdistribusi normal
Dari output di atas, diperoleh nilai statistic untuk Kolmogrov-Smirnov sebesar 0,212
sedangkan nilai pengujian tabel Kolmogrov-Smirnov dengan 𝛼 = 0,01 dan 𝑛 = 9
adalah 0,513. Karena 0,212 < 0,513 artinya 𝐻0 diterima sehingga data tersebut
berdistribusi normal.
Uji Hipotesis Manual
σ 𝑥𝑖 12,1
𝑥ҧ = = = 1,34
𝑛 9

σ 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ 2 0,1424
𝑠= = = 0,133
𝑛−1 9−1
1. Merumuskan hipotesis
𝐻0 ∶ 𝜇 = 1,25
𝐻𝑎 ∶ 𝜇 > 1,25
2. Menentukan taraf signifikan
Pada soal diketahui 𝛼 = 0,01
3. Menentukan wilayah kritis

Karena pengujian hipotesis yang


digunakan adalah uji satu pihak, dalam
hal ini uji pihak kanan maka 𝐻𝑜 diterima
jika nilai hitung 𝑡 ≤ 𝑡𝛼,𝑛−1 dan 𝐻𝑜 ditolak
jika nilai hitung 𝑡 > 𝑡𝛼,𝑛−1 . Berdasarkan
tabel nilai kritis distribusi t, nilai t dengan
𝛼 = 0,01 dan derajat kebebasan = 𝑛 −
1 = 9 − 1 = 8 adalah 2,896.
Untuk selang kepercayaan, jika 𝜇0 berada
dalam selang kepercayaan maka 𝐻0
diterima dan sebaliknya jika 𝜇0 tidak
berada dalam selang kepercayaan maka
𝐻0 ditolak.
4. Statistik uji
𝑥ҧ − 𝜇 5. Kesinpulan
𝑡=
𝑠/ 𝑛 Karena nilai hitung t = 2,03 ≤ 2,896
1,34 − 1,25 0,09
𝑡= = = 2,03 maka 𝐻𝑜 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak.
0,133/ 9 0,133/3
Untuk perhitungan selang Sedangkan berdasarkan selang
kepercayaan : kepercayaan = (1,212 ; ∞) yang
𝑠 artinya 𝜇0 = 1,25 berada dalam selang
𝑥ҧ − 𝑡𝛼 <𝜇<∞
𝑛 kepercayaan sehingga 𝐻𝑜 diterima dan
0,133 𝐻𝑎 ditolak. Jadi, populasi cat dalam
1,34 − 2,896 <𝜇<∞
9 kaleng rata-rata memiliki berat kotor
1,212 < 𝜇 < ∞
Selang kepercayaan = (1,212 ; ∞) lebih besar dari 1,25 kg/kaleng.
Uji Hipotesis Dengan Minitab

Masukkan data di Pilih menu Stat


Minitab 01 kemudian pilih sub
02
menu Basic Statisic
lalu pilih 1-sample t

Pilih Option untuk Masukkan kolom dimana


04 03 data berada ke dalam
menentukan tingkat
Sample in Column,
kepercayaan dan
kemudian ceklist Perform
alternative (𝐻𝑎 ) Hypothesis Test lalu
masukkan nilai 𝜇0
Output
• Infographic Style
KASUS 1
Pengamatan pada produksi Dik. : 𝑥ҧ1 = 10
susu sapi perah yang diberi 𝑛1 = 100
pakan konsentrat A 𝜎1 = 2,5;
didapatkan x rata-rata = 10 𝜎12 = 6,25
𝜎2 = 1,5 ;
lt/ekor/hari dengan 𝜎 = 2,5
𝜎22 = 2,25
dan 𝑛 = 100. Sedangkan sapi 𝑥ҧ2 = 9
yang diberi pakan konsentrat 𝑛2 = 100
B didapatkan x rata-rata = 9 𝛼 = 0,01
lt/ekor/hari dengan 𝜎 = 1,5 Dit. : Apakah produksi kedua
dan 𝑛 = 100. Apakah
kelompok sapi perah
produksi kedua kelompok
tersebut sama atau berbeda tersebut sama atau
ujilah dengan 𝛼 = 0,01. berbeda?
1. Merumuskan hipotesis
𝐻0 ∶ 𝜇1 = 𝜇2
𝐻𝑎 ∶ 𝜇1 ≠ 𝜇2
2. Menentukan taraf signifikan
Pada soal diketahui bahwa 𝛼 = 0,01.
3. Menentukan wilayah kritis

Karena pengujian hipotesis yang


digunakan adalah uji dua pihak selisih
tengah dengan ragam tak sama tetapi
nilai diketahui, sehingga 𝐻0 diterima jika
nilai hitung −𝑍𝛼Τ2 ≤ 𝑍 ≤ 𝑍𝛼Τ2 dan 𝐻0

ditolak jika nilai hitung 𝑍 > 𝑍𝛼Τ2 atau <


− 𝑍𝛼Τ2 . Berdasarkan tabel nilai kritis
distribusi Z, nilai Z dengan 𝛼Τ2 adalah
𝑍0,005 = 2,575.

Untuk selang kepercayaan, jika 𝜇0 berada


dalam selang kepercayaan maka 𝐻0
diterima dan sebaliknya jika 𝜇0 tidak
berada dalam selang kepercayaan maka
𝐻0 ditolak.
4. Statistik uji
𝑥1 −𝑥2 −𝑑0 10−9 −0 1
𝑍= = = = 3,430
2 6,25 2,25 0,291
𝜎2
1 +𝜎2 +
100 100
𝑛1 𝑛 2

Untuk perhitungan selang kepercayaan :

σ21 σ22 σ2
1+ 2σ 2
x1 −x2 −ZαΤ2 + <μ1 −μ2 < x1 −x2 +ZαΤ2
n1 n2 n1 n2
1 − 2,575 0,2870 < 𝜇1 − 𝜇2 < 1 + 2,575 0,2870
0,261 < 𝜇1 − 𝜇2 < 1,739
Selang kepercayaan = (0,261 ; 1,739)
5. Kesimpulan
Karena nilai Z hitung = 3,430 > 2,575 maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima. Sedangkan
berdasarkan selang kepercayaan = (0,261 ; 1,739) yang artinya 𝜇0 = 0 berada diluar selang
kepercayaan sehingga 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima. Jadi, produksi susu sapi perah yang diberi
pakan konsentrat A berbeda dengan produksi produksi susu sapi perah yang diberi pakan
konsentrat B

Anda mungkin juga menyukai