Anda di halaman 1dari 20

PENGENALAN MAPLE

LAPORAN PRAKTIKUM

Oleh

Laili Nafis
151810301002

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER

2015
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring perkembangan terknologi yang semakin pesat, pendidikan pun
dibantu menggunakan teknologi. Contohnya pembelajaran dengan menggunakan
komputer. Dalam pendidikan, komputer bisa berperan sebagai pembantu
tambahan dalam belajar; pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi
pelajaran, latihan atau keduanya.
Matematika sebagai materi pelajaran yang memerlukan media visual
dalam pembelajarannya. Presentasi ini bisa berupa gambar, grafik, tabel, notasi
dan sebagainya disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Komputer dapat
membantu siswa dan guru dalam menyajikan presentasi yang sesuai, sehingga
keabstrakan materi dapat dikurangi.
Maple merupakan salah satu dari beberapa software (perangkat lunak)
yang merupakan aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
berbagai persoalan matematika. Dengan menggunakan program ini, berbagai
persoalan matematika dapat diselesaikan. Kelebihan Maple yang lain adalah dapat
mendukung pemrograman. Dengan demikian, program dalam bentuk fungsi-
fungsi baru untuk penggunaan yang bersifat khusus dapat dibuat.
Perintah-perintah dasar Maple sangat sederhana dan mudah dipahami oleh
pengguna pemula sekalipun, sehingga Maple cocok digunakan tidak hanya untuk
komputasi sains melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk proses pemahaman dan
pembelajaran matema-tika serta sains. Dengan proses perhitungan dan visualisasi
grafik dalam Maple akan dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep-
konsep dasar matematika.
2

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan maple ?
1.2.2 Bagaimana cara mengoperasikan program maple ?
1.2.3 Bagaimana dengan operasi dasar aritmatik pada maple?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian dari maple.
1.3.2 Mengetahui bagaimana cara mengoperasikan program maple.
1.3.3 Mengetahui operasi dasar aritmatik pada maple.

1.4 Manfaat
1.4.1 Mahasiswa dapat lebih mengenal maple.
1.4.2 Membantu cara mengoperasikan program maple.
1.4.3 Mahasiswa mampu mengetahui operasi dasar aritmatik pada maple.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Pengenalan Maple
Maple merupakan paket aplikasi matematika yang dapat digunakan untuk
melakukan berbagai perhitungan matermatis baik secara eksak (analitik) maupun
numerik. Dengan kemampuan yang dimiliki, Maple merupakan sebuah alat bantu
yang handal untuk pemecahan masalah matematika, baik masalah komputasi
numerik, aljabar simbolik, maupun visualisasi (grafik). Sesungguhnya, Maple
tidak hanya berguna untuk melakukan perhitungan matematis saja, namun juga
dapat digunakan sebagai editor teks untuk menghasilkan dokumen yang memuat
penjelasan atau uraian verbal dan berbagai perhitungan matematis. Dengan
kemampuan visualisasi matematis interaktif, sebuah antarmuka grafis tempat
menuliskan masukan dan menampilkan keluaran yang menyerupai notasi
matematika yang sesungguhnya, fasilitas pengolahan kata, dan bahasa
pemrograman, Maple telah digunakan oleh jutaan pemakai di seluruh dunia di
kalangan pendidikan, lembaga riset, dan industry (Sahid,2003).
Secara garis besar lingkungan Maple terdiri dari menu utama, toolbar, dan
juga worksheet. Bagian worksheet inilah nantinya digunakan untuk menuliskan
perintahperintah Maple untuk perhitungan matematika. Dalam Maple juga
terdapat fasilitas palette untuk memudahkan pengguna dalam menuliskan perintah
maupun simbol-simbol matematis. Beberapa jenis palette yang tersedia adalah
symbol palette, expression palette, dan matrix palette. Symbol palette digunakan
untuk menuliskan simbol-simbol matematika, expression palette digunakan untuk
memudahkan dalam menuliskan ekspresi matematika misalnya integral, deret
sigma, bentuk akar dan sebagainya, sedangkan matrix palette digunakan untuk
memudahkan pengguna dalam menuliskan matriks (Yuana,2009).
4

1.2 Mengoperasikan Program Maple


Maple dapat diaktifkan langsung dengan men-double klik icon MAPLE
dari WINDOWS jika shortcut MAPLE sudah tersedia. Jika tidak ada, aktifkan
melalui Start - All Programs – Maple (Marwati, 2008).
1.2.1 Kelompok Eksekusi (Execution Groups)
Kelompok eksekusi merupakan unsur komputasi dasar di dalam lembar
kerja Maple. Elemen tersebut merupakan gabungan satu atau lebih perintah Maple
beserta hasil (output)-nya sebagai satu kesatuan yang dapat dijalankan ulang
dengan sekali menekan tombol ENTER pada saat kursor berada di suatu
kelompok eksekusi. Sebuah kelompok eksekusi di dalam lembar kerja Maple
ditandai dengan sebuah tanda kurung siku di sebalah kiri baris perintah. Apabila
tanda kurung kelompok eksekusi tidak ada, dapat ditampilkan dengan
menggunakan menu View --> Show Group ranges. Setiap kelompok eksekusi
pada Maple ditandai dengan > (tanda lebih besar).
1.2.2 Tabel Komputasi (Spreadsheets)
Maple memungkinkan penggunakanya untuk menampilkan tabel (lembar
kerja seperti MS Excel) yang memuat ekspresi-ekspresi numerik maupun
simbolik. Fasilitas ini memberikan kemudahan untuk menampilkan tabel rumus,
misalnya. Berikut adalah contoh sebuah table yang berisi kolom ekspresi
matematis, notasi integral, integral tak tentu, dan turunan (derivatif). Anda dapat
merujuk sebuah sel seperti pada MS Excel, yakni dengan menuliskan nomor
kolom (A, B, C, ...) dan nomor baris (1, 2, 3, ...) diawali tanda tilde (~), misalnya
~A3 untuk merujuk sel A3, di dalam setiap ekspresi Maple (Sahid,2003).
5

2.3 Operasi Dasar Aritmatik Pada maple


Beberapa operator dasar aritmatik yang sering digunakan dalam Maple.
Operator Makna Contoh

+ Penjumlahan > 3+7; (akan dihasilkan 10)

- Pengurangan > 3-7; (akan dihasilkan –4)

* Perkalian > 3*7; (akan dihasilkan 21)

/ Pembagian > 12/3; (akan dihasilkan 4)

^ atau ** Pangkat > 2^3; atau > 2**3;


(keduanya akan
menghasilkan 8)

mod Modulo (sisa hasil > 6 mod 4;


bagi) (akan menghasilkan 2)

Tabel 2.1. Operator dasar aritmatika


( Sumber : Yuana,2009)
BAB 3. METODOLOGI

3.1 Alat
3.1.1 Komputer / Laptop / Netbook
3.1.2 CPU
3.1.3 Keyboard
3.1.4 Mouse

3.2 Bahan
3.2.1 Program MAPLE

3.3 Langkah Kerja

Untuk mengoperasikan proram MAPLE dan mampu menggunakan


himpunan dan logika pada matlab dapat menggunakan prosedur kerja sebagai
berikut :
3.3.1 Hidupkan koputer kemudian buka Program MAPLE dengan double klik
icon MAPLE pada desktop atau klik kanan pada icon MAPLE kemudian
open.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Berdasarkan praktikum didapat hasil sebagai berikut:
4.1.1 Menghitung Operasi Aljabar

4.1.2 Fungsi Komposisi dan Invers


8

4.1.3 Menghitung Limit


9

4.1.4 Menghitung Turunan dan Integral

4.1.5 Menghitung Plot Dua Dimensi dan Tiga Dimensi


10

4.2 Pembahasan
4.2.1 Menghitung Operasi Aljabar
Pada maple dalam menghitung operasi aljabar tidak jauh beda dengan
matlab hanya saja pada maple saat membuat suatu fungsi atau operasi harus
diakhiri dengan (;) dan untuk memulai suatu perintah diawali dengan menulis
>restrat. Jika tidak diakhiri dengan (;) akan terjadi eror tapi pada maple tidak
muncul kata eror melainkan akan muncul warning,(in -1). Warning,(in -1)
menunjukkan kesalahan tidak mengakhiri dengan tanda (;). Pada maple jika
terjadi kesalahan bisa diedit sedangkan pada matlab jika terjadi kesalahan harus
diulang dari awal tidak bisa diedit kecuali menggunakan editor. Pada matlab jika
ingin memeri keterangan menggunakan % tapi pada maple menggunakan # atau
mengklik Σ yang berada di bagian atas dan kemudian klik tanda > disamping
tanda Σ.
4.2.2 Fungsi Komposisi dan Invers
Pada maple untuk fungsi komposisi dan invers dalam pendefinisian fungsi
menggunakan (:=) dan → kemudian tulis fungsi yang akan digunakan. Berikut ini
perbedaan pendefinisian fungsi pada matlab dan maple:
pada matlab jika mendefinisikan fungsi
11

>>f=@(x)(2*x + 1)
pada maple jika ingin mendefinisikan fungsi
> f:=(x)→2*x+1;
Dari kedua contoh diatas dapat dilihat perbedaaan pada matlab dan maple.
4.2.3 Menghitung Limit
Pada maple untuk menghitung limit berbeda dengan matlab yaitu pada saat
ingin mencari limit suatu fungsi pada suatu titik pada matlab menggunakan x,2
sedangkan pada maple menggunakan x=2
pada matlab jika ingin mencari limit menggunakan
>>limit(f(x),x,2)
pada maple jika ingin mencari limit menggunakan
>limit(f(x),x=2);
Dari kedua contoh diats dapat dilihat perbedaaan pada matlab dan maple.
Jika ingin mengecek suatu limit kontinu atau tidak pada maple jika suatu
limit kontinu akan muncul kata-kata true yang menunjukkan limit tersebut
kontinu. Jika suatu limit salah akan muncul kata-kata false dan akan muncul kata-
kata fail jika suatu limit tidak kontinu. Berikut ini contoh mengecek kekontinuan
pada maple
>iscont(f(x),x=-inf..inf);
true
Contoh tersebut menunjukkan bahwa limit tersebut continu.
4.2.4 Menghitung Turunan dan Integral
Pada maple menghitung turunan dan integral berbeda pada matlab. Pada
maple untuk diturunkan 2 kali menggunakan tanda(x$2) atau (x,x)
>diff(f(x),x$2);
>diff(f(x),x,x);
pada matlab >>diff(f(x),x,2) atau >>diff(diff(f(x)))
dari kedua contoh dapat dilihat perbedaan pada matlab dan maple dalam
menghitung turunan.
Untuk mengihutung integral pada matlab dan maple juga ada perbedaan
yang significant. Pada maple untuk mengintegralkan 2 kali pada suatu fungsi atau
12

mencari integral pada suatu fungsi pada batas tertentu menggunakan seperti
berikut
>int(f(x),x$2);
>int(f(x),x,x);
mencari integral suatu fungsi pada batas x=1 dan x=2
>int(f(x),x,=1..2);
sedangkan pada matlab menggunakan seperti berikut
>>int(f(x),x,2)
>>int(int(f(x)))
mencari integral suatu fungsi pada batas x=1 dan x=2
>>int(f(x,y),y,0,1)
dari kedua contoh diatas dapat dilihat perbedaan antara matlab dan maple.
4.2.5 Menghitung Plot Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
Pada maple menghitung plot dua d dimensi dan tiga dimensi pada maple
lebih mudah daripada pada matlab. Karena pada maple jika ada kesalahan bisa
diedit sedangkan pada matlab tidak bisa diedit. Pada matlab bisa diedit jika
menggunakan editor pada matlab. Pada maple juga lebih cepat dalam
menunjukkan hasil gambar grafik sedangkan pada maple lama dalam
menunjukkan hasil gambar grafik. Oleh karena itu maple lebih cocok untuk
pembuatan suatu desain gambar dari pada matlab.
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan praktikum penggunaan maple dapat disimpulkan bahwa
penggunaan maple dan penggunaan matlab memiliki pebedaan. Perbedaaan dalam
operasi aljabar, komposisi dan invers, menghitung turunan dan integral,
menghitung plot dua dimensi dan plot tiga dimensi perbedaan tersebut tidak
begitu banyak hanya ada beberapa tanda yang berbeda. Perbedaan yang paling
terlihat pada matlab tidak bisa diedit sedangkan pada maple bisa diedit. Pada
maple harus diakhiri dengan tanda (;) sedangkan pada matlab tidak perlu. Pada
maple untuk mengawali sebuah perintah ditulis >restrart.

5.1 Saran
Berdasarkan hasil praktikum saran untuk praktikan adalah dalam
menggunakan maple jangan lupa diakhiri dengan tanda (;). Jika tidak diakhiri
dengan tanda tersebut akan eror atau terjadi kesalahan. Meskipun pada maple
dapat diedit lebih baik pengerjaannya dilakukan secara teliti agar hasil yang
didapat benar.
DAFTAR PUSTAKA

Marwati,R. 2008. Petunjuk Praktikum Program Aplikasi Komputer Matematika.


Surabaya : Universitas Airlangga.
Sahid. 2003. Penggunaan MAPLE untuk Pembelajaran ALJABAR. UNY :
Lab Komputer Jurdik Matematika FMIPA.
Yuana,A,Y. 2008. Kalkulus Dengan Maple. Surakarta : Universitas Sebelas
Maret.
LAMPIRAN

1. Buatlah fungsi sebagai berikut:


f(x)=x2 +(angka ke 7 nim)x+(2 angka terakhir nim)
g(x)=x+15
a. cari akar,factor,penjabaran, dan penyederhanaan dari f(x)

b. buatlah fungsi h(x) dan komposisi f◦g dan cari invers f(x)
c. buatlah fungsi j(x)=f(x)*g(x) kemudian cari limit di 3 titik dan cek
kekontinuannya :
d. Cari turunan dari j(x) sampai turunan sama dengan 0

e. hitunglah integral dari j(x) dengan batas a=-4 dan b=10

2. Buatlah sebuah fungsi 2D dan 3D kemudian gambarkan grafiknya

Anda mungkin juga menyukai