1. Tujuan:
a. Mahasiswa mampu dan terampil menerapkan metode plot untuk mendapatkan
data ekologis komunitas tumbuhan pohon dan herba dengan benar.
b. Mahasiswa mampu dan terampil menganalisis data ekologis komunitas tumbuhan
pohon dan herba yang diperoleh dengan metode plot dengan benar.
c. Mahasiswa mampu menentukan struktur komunitas tumbuhan habitus pohon,
semak dan herba di area sampling
2. Dasar Teori:
Vegetasi adalah semua jenis tumbuhan yang terdapat pada suatu wilayah (flora)
dengan masing-masing jenis menunjukkan distribusinya menurut ruang dan waktu.
Analisis vegetasi merupakan kegiatan mempelajari vegetasi yang akan menghasilkan
data kualitatif dan kuantitatif. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data ekologis tumbuhan, yaitu metode plot (plot method) dan metode
tanpa plot (plotless method). Data yang terkumpul tersebut setelah dianalisis dapat
menggambarkan struktur komunitas (vegetasi) yang antara lain meliputi
keanekaragaman jenis dan dominansi jenis.
X
Y
Gambar 1. Peletakan plot di areal observasi: X = plot untuk pohon (10 x 10 m 2), Y
= plot untuk semak (5 x 5 m2), dan Z = plot untuk herba (1 x 1 m2).
5. Analisis Data:
a. Identifikasi jenis tumbuhan dilakukan berdasarkan hasil deskripsi masing-
masing specimen selanjutnya mencocokkannya dengan pustaka yang
mendukung. Hasil identifikasi berupa nama jenis dan selanjutnya dicari
klasifikasi masing-masing jenis;
b. Data keliling batang (K) masing-masing jenis pohon dikonversi menjadi basal
area (BA=luas batang) dengan langkah sebagai berikut.
d= K/ π BA= 0.25 π d2
(d= diameter, K= keliling, π= 3,14, dan BA= basal area)
c. Penghitungan indeks nilai pentingnya (INP) untuk menentukan jenis dominan-
kodominan di area sampling dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. INP Pohon
Dominansi Mutlak Jenis a = BA Jenis a / Luas Area Sampling
Dominansi Relatif Jenis a = (Dominansi Mutlak Jenis a/Dominansi Mutlak
Seluruh Jenis pohon) x 100 %
Frekuensi Mutlak Jenis a = jumlah plot yang terdapat Jenis a/Total Jumlah Plot
Frekuensi Relatif Jenis a = (Frekuensi Mutlak Jenis a/Frekuensi Mutlak
Seluruh Jenis) x 100 %
Densitas Mutlak Jenis a = ∑ Individu Jenis a / Luas area sampling
Densitas Relatif Jenis a = Densitas Mutlak Jenis a/ Densitas Mutlak Seluruh
Jenis) x 100 %
INP jenis pohon a (%) = Penutupan relatif jenis pohon a + Kerapatan relatif jenis
pohon a +Frekuensi relatif jenis pohon a
6. Bahan Diskusi:
Bagaimana struktur komposisi komunitas tumbuhan di area sampling?
(Manfaatkan hasil analisa data yang berupa komposisi jenis, indeks nilai penting, dan
keanekaragaman jenis tumbuhan baik habitus pohon, semak maupun herba)