Pertumbuhan:
Pengaruh Tekanan Osmosis dan Daya
Oligodinamik Logam Berat
Tekanan osmosis
Tekanan osmosis adalah daya dorong air yang
dihasilkan oleh partikel-partikel zat terlarut didalam air.
Tekanan osmosis menyebabkan terjadinya proses
osmosis.
Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5
gr/cm3, yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk
hidup. Logam berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As), cadmium (Cd),
tembaga (Cu), dan perak (Ag).
Artinya
Logam berat bersifat oligodinamik Logam berat dapat membunuh bakteri dengan
kadar yang rendah (< 1 ppm)
Mekanisme
nya
Logam berat mengalami ionisasi dan ion-ion tersebut masuk kedalam
sel bereaksi dengan sulfhidril membentuk sulfida logam yang menonaktifkan
protein, fungsi enzim, kerusakan integritas membran.
Contoh: Oligodinamik tembaga (Cu)
Tembaga dapat menurunkan Membran sel rusak dan isi Ion tembaga mestimulus
integritas membran sehingga sitoplasma keluar sel pembentukan oksigen reaktif yang
tembaga masuk ke sel dapat menyebabkan kerusakan
sel lebih lanjut
Keterangan: + (mampu dihambat oleh logam berat ditandai dengan zona bening)
- (tidak mampu dihambat oleh logam ditandai dengan tidak muncul
zona bening tidak tumbuh)
Pembahasan
01 02
Jelaskan pengaruh tekanan Bandingkan hasil praktikum
osmosis masing-masing mengenai pengaruh tekanan
konsentrasi (NaCl dan Sukrosa)
terhadap pertumbuhan bakteri ? S W osmosis dari larutan NaCl dan
sukrosa dengan literatur.