Anda di halaman 1dari 11

Faktor Abiotik

Pertumbuhan:
Pengaruh Tekanan Osmosis dan Daya
Oligodinamik Logam Berat
Tekanan osmosis
Tekanan osmosis adalah daya dorong air yang
dihasilkan oleh partikel-partikel zat terlarut didalam air.
Tekanan osmosis menyebabkan terjadinya proses
osmosis.

Beberapa mikroba toleran terhadap tekanan


osmosis tinggi:
Plasmolisis
Mikroba osmofil: mikroba yang tumbuh
pada kadar gula tinggi
Mikroba halofil: mikroba yang mampu
tumbuh pada kadar garam halogen yang
tinggi.
Mikroba halodurik: mikroba yang tetap
hidup tetapi tidak tumbuh pada kadar
garam tinggi sampai konsentrasi 30%
Plasmotasis
Oligodinamik logam berat
Content Content Content Content

Logam berat adalah kelompok unsur logam dengan massa jenis lebih besar dari 5
gr/cm3, yang pada tingkat tertentu menjadi bahan beracun dan sangat berbahaya bagi makhluk
hidup. Logam berat diantaranya adalah timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As), cadmium (Cd),
tembaga (Cu), dan perak (Ag).

Artinya
Logam berat bersifat oligodinamik Logam berat dapat membunuh bakteri dengan
kadar yang rendah (< 1 ppm)

Mekanisme
nya
Logam berat mengalami ionisasi dan ion-ion tersebut masuk kedalam
sel bereaksi dengan sulfhidril membentuk sulfida logam yang menonaktifkan
protein, fungsi enzim, kerusakan integritas membran.
Contoh: Oligodinamik tembaga (Cu)

Tembaga dapat menurunkan Membran sel rusak dan isi Ion tembaga mestimulus
integritas membran sehingga sitoplasma keluar sel pembentukan oksigen reaktif yang
tembaga masuk ke sel dapat menyebabkan kerusakan
sel lebih lanjut

Genom dan DNA plasmid


terdegradasi Modern PowerPoint Presentation
Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui pengaruh tekanan osmosis


dan daya oligodinamik logam berat terhadap
pertumbuhan bakteri
Prosedur Kerja
Buka buku praktikum acara kurva
pertumbuhan metode tidak langsung

Buka link you tube :


(https://youtu.be/CbrSq8KAFoA)

Amati prosedur kerja pada video

Amati hasil dan tulis pada tabel hasil


Tabel Hasil Pengamatan
Tekanan osmosis (NaCl)
Jenis Konsentrasi Pengulangan Hasil Praktikum
Bakteri (NaCl)
Jam ke-0 Jam ke-2 Jam ke-3
(saat inokulasi) (inkubasi 1 jam) (inkubasi 2 jam)
0,3% I
II
3% I
II
30% I
II
Keterangan: +++ (tumbuh sangat baik)
++ (tumbuh baik)
+ (tumbuh kurang baik)
- (tidak tumbuh)
Tekanan osmosis (Sukrosa)
Jenis Konsentrasi Pengulangan Hasil Praktikum
Bakteri (Sukrosa)
Jam ke-0 Jam ke-2 Jam ke-3
(saat inokulasi) (inkubasi 1 jam) (inkubasi 2 jam)
0,4% I
II
4% I
II
40% I
II
Keterangan: +++ (tumbuh sangat baik)
++ (tumbuh baik)
+ (tumbuh kurang baik)
- (tidak tumbuh)
Pengaruh Oligodinamik

Jenis Bakteri Pengulangan Hasil Praktikum


Cu Pb
I
II
I
II

Keterangan: + (mampu dihambat oleh logam berat ditandai dengan zona bening)
- (tidak mampu dihambat oleh logam ditandai dengan tidak muncul
zona bening tidak tumbuh)
Pembahasan
01 02
Jelaskan pengaruh tekanan Bandingkan hasil praktikum
osmosis masing-masing mengenai pengaruh tekanan
konsentrasi (NaCl dan Sukrosa)
terhadap pertumbuhan bakteri ? S W osmosis dari larutan NaCl dan
sukrosa dengan literatur.

Jelaskan hasil pengaruh daya


oligodinamik terhadap
pertumbuhan bakteri dan
O T Bagaimana mekanisme reaksi
ketahanan mikroba terhadap
bandingkan dengan literatur logam berat ?
03 04
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai