PHYSICS
Week 7
Potensial Listrik
Physics
LEARNING OUTCOMES
1. Peserta diharapkan mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dasar
Potensial listrik.
2. Peserta diharapkan mampu menyelesaikan soal-soal potensial listrik.
OUTLINE MATERI(Sub-Topic):
1. Potensial listrik
2. Potensial listrik dihasilkan oleh medan listrik
3. Potensial dihasilkan oleh muatan listrik
4. Hubungan potensial listrik dan medan listrik
5. Energi potensial listrik pada system muatan titik
Physics
MATERI
1. Potensial Listrik
Ketika suatu gaya elektrostatik bekerja antara dua atau lebih partikel bermuatan, dapat
ditunjukan bahwa terdapat energi potensial sistem U..
Sewaktu suatu sistem berubah konfigurasinya dari kedaan awal i ke keadan akhir f, gaya
elektrostatik bekerja pada partikel-partikel, Hasil perubahan tersebut adalah perubahan
energi potensial ΔU, dimana ΔU=Uf-Ui=-W.
Biasanya konfigurasi acuan dari sistem partikel dipilih sedemikian hingga jarak antar
partikel adalah takhingga, hingga energi potensial acuan di ambil di takhingga.
Energi potensial persatuan muatan pada suatu titik dalam medan listrik disebut potensial
listrik V: yaitu: V= U/q
akan nol Vi =0, Karena itu, potensial listrik pada suatu titik dalam medan listrik
didefinisikan sebagai berikut: V = - W~ /q
Dimana W adalah usaha yang dilakukan medan listrik pada partikel bermuatan yang
bergerak dari tak hingga ke titik f.
Physics
Jika partikel mula-mula dalam keadaan diam dan dan kemudian sesudah bergerak ,
adalah berhenti, maka Kf = 0 dan Ki = 0, dengan demikian :
Wapp+W=0 ➔ Wapp= -W
Maka: ΔU=Uf -Ui = -W= Wapp
Permukaan Sepotensial
Suatu permukaan, dimana pada setiap titik dipermukaan tersebut mempunyai potensial
yang sama. Hingga tidak ada usaha (usaha total) yang diperlukan dalam menggerakan
partikel bermuatan pada suatu permukaan sepotensial.
Pada gambar diatas, empat buah permukaan sepotensil, yaitu permukaan sepotesial V1,
V2, V3 dan V4 .
Physics
Garis putus-putus menujukan penampang permukaan sepotensial, permukaan sepotensial
tagak lurus garis-garis medan listrik, (a) garis medan listrik uniform, dan (b) garis-garis
medan dari muatan titik dimana permukaan sepotensialnya juga berupa lingkaran
konsentris dengan titik pusat muatan titik tersebut.
Pada gambar diatas, sebuah muatan uji q0 bergerak dari titik awal i ke titikakhir f
sepanjang suatu lintasan dalam medan listrik tak uniform.
Usaha oleh gaya F=q0E dalam menggerakan muatan q0 sepanjang ds
➔
Usaha total :
Maka:
Physics
3. Potensial Listrik Ditimbulkan oleh Muatan Listrik
Pada gambar diatas, muatan titik q positif, akan menghasilkan medan listrik E dan
potensial listrik V di titik P, yang berjarak R dari muatan q.
Jika diambil potensial listrik Vf=0 di takhingga dan Vi=V di titik P, maka:
~
𝒒 𝟏 𝒒 𝟏~
𝒎𝒂𝒌𝒂: 𝟎 − 𝑽 = − ∫ 𝒅𝒓 = − [ ]
𝟒𝝅𝜺𝟎 𝒓𝟐 𝟒𝝅𝜺𝟎 𝒓 𝑹
𝑹
Dengan demikian, dan mengganti R dengan r, potensial pada suatu titik berjarak dari
𝟏 𝒒
muatan q dan dengan acuan potensial nol di tak hingga adalah: 𝑽 =
𝟒𝝅𝝐𝟎 𝒓
𝒒
atau 𝑽= 𝒌
𝒓
dengan k=1/(4πε0)
Contoh:
Tentukan potensial listrik di titik P(3,4) dari muatan q=1 C yang ditempatkan di titik
asal.
Physics
Jawab.:
q = 1 C = 10-6 C, rP = jarak titik P dari muatan 1C = √(3 − 0)2 + (4 − 0)2 = 5 𝑐𝑚
= 5 x 10-2 m
𝑞 10−6
𝑉𝑃 = 𝑘 = 9𝑥109 = 1,8𝑥105 = 180.000 𝑉
𝑟𝑃 5𝑥10−2
VP = ∑ Vi = V1 + V2 + V3 + ⋯ + VN
i=1
q q q q q
= ∑N i 1 2 3 N
i=1 k r = k (r + r + r + ⋯ + r )
iP 1P 2P 3P NP
Contoh:
Tiga buah muatan titik masing-masing: 3 C, 4 C dan -5 C bertutut-turut
ditempatkan pada titik A (1, -2, 0) cm, B(1, 2, 0) cm dan C(1, 0, 5) cm. Tentukan
potensial listrik pada titik:
a. P(0,0,5) cm.
b. O(0,0,0) cm
Jawab
Rumus yang digunakan adalah rumus (6) untuk N=3.
𝑞 𝑞 𝑞 𝑞
a. 𝑉𝑃 = ∑3𝑖=1 𝑘 𝑟 𝑖 = 𝑘 (𝑟 1 + 𝑟 2 + 𝑟 3 )
𝑖𝑃 1𝑃 2𝑃 3𝑃
Physics
𝑟3𝑃 = 𝐶𝑃 = √(𝑥𝑃 − 𝑥𝐶 )2 + (𝑦𝑃 − 𝑦𝐶 )2 + (𝑧𝑃 − 𝑧𝐶 )2
𝑞 𝑞 𝑞 𝑞 3 4 −5 10−6
𝑉𝑃 = ∑3𝑖=1 𝑘 𝑟 𝑖 = 𝑘 (𝑟 1 + 𝑟 2 + 𝑟 3 ) = 9𝑥109 (5,5 + 5,5 + ) 10−2 = −33,48 𝑥 105 𝑉
𝑖𝑃 1𝑃 2𝑃 3𝑃 1
𝑞𝑖 𝑞1 𝑞2 𝑞3
b. 𝑉𝑂 = ∑3𝑖=1 𝑘 = 𝑘( + + )
𝑟𝑖𝑂 𝑟1𝑂 𝑟2𝑂 𝑟3𝑂
𝑟1𝑂 = 𝐴𝑂 = √(𝑥𝑂 − 𝑥𝐴 )2 + (𝑦𝑂 − 𝑦𝐴 )2 + (𝑧𝑂 − 𝑧𝐴 )2
3
𝑞𝑖 𝑞1 𝑞2 𝑞3 3 4 −5 10−6
𝑉𝑂 = ∑ 𝑘 = 𝑘( + + ) = 9𝑥109 ( + + ) ≈ 19,26𝑥105 𝑉
𝑟𝑖𝑂 𝑟1𝑂 𝑟2𝑂 𝑟3𝑂 2,24 2,24 5,1 10−2
𝑖=1
𝑑𝑞
𝑉 = 𝑘∫ 𝑟
Physics
Dimana :
dq = dl, untuk muatan garis , = muatan persatuan panjang
dq = dA, untuk muatan bidang, = muatan persatuan luas
dq = dV, untuk muatan ruang, = muatan persatuan volume
Variabel integral harus dicari, tergantung persoalannya, karena untuk dq yang
berbeda akan memberikan r yang berbeda.
Pada gambar diatas, muatan q0 digerakan sejah ds dari satu permukaan sepotensial ke
Physics
E Cosθ= -(dV/ds) merupakan komponen E dalam arah ds
Jika diambil ds dalam koordinat (x, y, z), maka dalam koordunat (x, y, z) dari E;
➔ ⃗ = −∇𝑉
E= - gradient(V) atau 𝐸
W2=q2V1
V1=k(q1/r) potensial oleh muatan q1 pada posisi muatan q2
Maka energy potensial dari system muatan q1 dan q2 adalah:
U(=W) = W1 +W2 = k(q1q2 /r)
Jika system terdiri atas 3 muatan titik:
U = k(q1q2 /r12 ) + k(q1q3 /r13 ) + k(q2q3 /r23 )
Physics
Jawaban
a. W= q0V= q0(V1+V2) ; V1 =kq1 /r1 V2 =kq2 /r2
r1= {(4-0,2)2+(5-0)2}½ =6,3 m. ; r2= {(4-0,7)2+(5-0,5)2}½ =5,6 m.
V1=kq1/r1=9X109(10x10-6/6,3)=14,3X103 Volt
V2=kq2/r2=9X109(-5x10-6/5,6)=-8,04X103 Volt
W=qoV=(200x10-6)( 14,3X103 - 8,04X103)=1,25 J
Physics
SIMPULAN
V = ∑ Vi = V1 + V2 + V3 + ⋯ + Vn
i=1
𝑑𝑞
c. Distribusi muatan kontinu : 𝑉 = 𝑘∫ 𝑟
Dengan : dq = dl untuk muatan garis ,
Physics
DAFTAR PUSTAKA
2. http://teacher.nsrl.rochester.edu/phy122/Lecture_Notes/Chapter25/Chapter25.html
Physics