Firdaus Sulaiman
Tipe Data
Untuk mendeklarasikan variabel, sebelumnya harus ditentukan tipe datanya. Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap perintah yang akan dilaksanakan oleh komputer. Sebagai contoh, variabel x yang bertipe data integer mempunyai nilai 13 akan dibagi oleh y yang bernilai 4 yang bertipe data integer pula, maka hasil pembagiannya adalah 4.
Mengapa 13 dibagi 4 bukan 3.25? Karena variabel x dan y keduanya bertipe integer maka hasil operasinya akan menghasilkan nilai yang bertipe integer pula, jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai pecahan yaitu 3.25.
Bilangan pecahan (floating point) Bilangan pecahan atau bilangan real adalah bilangan yang mengandung pecahan desimal, misalnya 3.65, 0.0003, 2.60240000E-6, .24, dan lain-lain. Pendeklarasian bilangan pecahan dalam Bahasa C:
float y = 2.37; float x = 1.23E2 keterangan: 1.23E2 dapat dibaca 1.23 * 102 = 123
Dari tipe dasar yang disediakan oleh C, tipe data int, float, double dan char dapat dikombinasikan dengan pengubah (modifier) signed, unsigned, long dan short. Pengubah signed berarti nilai variabel dapat mempunyai tanda, sehingga dapat menampung nilai negatif dan positif.
Tipe Data
Tipe Data Ukuran Range
unsigned char char short int unsigned int int unsigned long enum long float double long double
8 bits 8 bits 16 bits 32 bits 32 bits 32 bits 16 bits 32 bits 32 bits 64 bits 80 bits
0 to 255 -128 to 127 -32,768 to 32,767 0 to 4,294,967,295 -2,147,483,648 to 2,147,483,648 0 to 4,294,967,295 -2,147,483,648 to 2,147,483,648 -2,147,483,648 to 2,147,483,648 3.4 x 10-38 to 3.4 x 10+38 1.7 x 10-308 to 1.7 x 10+308 3.4 x 10-4932 to 3.4 x 10+4932
Konstanta
Konstanta adalah suatu nilai yang tetap (tidak berubah) dalam sebuah program, misalnya kita tetapkan pi adalah bernilai 3.14. Penetapan konstanta dilakukan dengan menggunakan preprocessor directive #define.
t r = 5; t luas; = phi * r * r; tf(Luas Lingkaran = %.2f, luas);
Luas Lingkaran = 78 50
Konstanta
Selain menggunakan preprocessor directive #define, dapat juga menggunakan statemen const lalu diikuti dengan tipe datanya dan nama konstanta lalu nilai yang akan diberikan.
Konstanta
Konstanta numerik integer (integer constant ) Konstanta numerik integer adalah sebuah bilangan bulat. Konstanta numerik integer dapat berupa :
Bilangan basis 10 (desimal) yaitu menggunakan digit 0 sampai dengan 9, Bilangan basis 8 (oktal) menggunakan digit 0 sampai dengan 7, Bilangan basis 16 (heksadesimal) menggunakan digit 0 sampai dengan 9 dan ditambah huruf A atau a sampai dengan F atau f
Konstanta oktal dengan penulisan diawali 0 (nol). Konstanta heksadesimal diawali dengan 0x (nol dan x). Nilai konstanta heksadesimal dan nilai konstanta oktal tidak dapat bernilai negatif dan tidak dapat bernilai pecahan. Contoh konstanta numerik ineteger: 23, -6, 0x7b (bernilai 123 dalam decimal), 015 (bernilai 13 dalam desimal).
Konstanta
Konstanta numerik pecahan (floating-point constant) Tanda desimal dalam bahasa C adalah tanda titik dan hanya dapat ditulis dalam bentuk nilai desimal. Konstanta numerik pecahan dapat bernilai, float, Double dan long double Contoh konstanta numerik pecahan:
3.14, 123. (float), 23.65E-78 (double), 1.23E-7890 (long double).
Konstanta karakter (character constant ) & karakter string (string constant ) Konstanta karakter : nilai sebuah karakter yang ditulis di antara tanda petik tunggal. Konstanta string : nilai sebuah karakter atau lebih yang ditulis di antara petik ganda. (Konstanta string = literal string) Contoh konstanta karakter dan karakter string:
Z (konstanta karakter). Algoritma(konstanta string).
Konstanta
Konstanta karakter escape (escape sequence ) Konstanta karakter escape : karakter yang diawali dengan tanda backslash ( \ ), Sering digunakan di statemen untuk menampilkan hasil.
Karakter \0 \a \b \f \n \r \t \v \\ \ \ \? Arti Karakter dengan nilai ASCII=0 (null) kosong Bunyi bel (alert)
Backspace (mundur satu spasi) Formfeed (ganti halaman) Linefeed (ganti baris) Carriage return (ke awal baris)
Tabulator horizontal Tabulator vertical
Variabel
Variabel adalah pengenal suatu nilai tertentu di dalam program. Mendeklarasikan Variabel Variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu, untuk memberitahukan compiler C nama variabel dan tipe data yang digunakan sehingga variabe tersebut dapat diletakkan dalam memori. Bentuk umum pendeklarasian variabel dalam Bahasa C adalah :
Contoh:
int n1; //mendeklarasikan n1 yang dapat menampung nilai integer float x = 12.3; //mendeklarasikan x yang bertipe float dan diberikan nilai awal 12.3 char kar = X //mendeklarasikan variabel kar bertipe karakter, yang berarti dapat menampung nilai karakter, variabel kar diberi nilai awal X.
Contoh 1 : Soal
Buatlah program dengan menggunakan bahasa C untuk mengkonversikan panjang dalam yard, kaki (feet), dan inchi ke dalam meter. Sebagai contoh, jika user memasukkan 3 yard, 2 kaki, dan 8 inchi, maka program akan menampilkan keluaran
3 yard = 2,7432 meter; 2 kaki = 0,6096 meter ; 8 inchi = 0,2032 meter; total = 3,556 meter.
Contoh 1 : Algoritma
Jawab: Berdasarkan soal tersebut, maka kita harus mengetahui tabel konversi yard, kaki, dan inchi, ke meter. Berikut ini adalah tabel konversi yard, kaki dan inchi ke meter.
Contoh 1 : Algoritma
Algoritma pengkonversian yard, kaki, inchi ke meter berdasarkan permasalahan di atas adalah
Contoh 2 : Soal
Buatlah program untuk mencari total detik dari masukan berupa jam, menit dan detik. Masukan dari program adalah nilai jam, menit dan detik yang merupakan bilangan bulat. Keluaran yang diminta adalah total detik dari nilai-nilai yang dimasukkan.
Contoh 2 : Algoritma
Jawab: Untuk mendapatkan total detik maka dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan berikut: Total_detik = (3600 * jam )+ (60 * menit) + detik Algoritma
PR
Buatlah algoritma dan Flowchart untuk mencari volume dan luas permukaan bola apabila beri masukan berupa nilai jari-jari bola. Masukan yang diinginkan adalah jari-jari bola dengan tipe bilangan pecahan. Keluaran yang diharapkan adalah volume dan luas bola. Buatlah algoritma dan Flowchart untuk mencari berat badan ideal seseorang, jika diketahui tinggi badannya. Sebagai contoh, jika tinggi badan yang dimasukkan adalah 160 cm, maka berat badan ideal adalah 54 kg.
Masukan yang dinginkan adalah tinggi badan (dalam satuan cm) yang bertipe bilangan bulat, dimana 30 tinggi badan 255. Keluaran yang diinginkan adalah berat badan ideal (dalam Kg) yang bertipe bilangan bulat. Untuk mendapatkan berat badan ideal didapatkan dengan cara mengurangi tinggi badan dengan 100, kemudian mengurangi lagi dengan 10% dari hasil pengurangan sebelumnya. Sebagai contoh: Tinggi badan : 160 Berat badan ideal = (tinggi badan 100) 0.1 * (tinggi badan 100) = 160 100 0.1 * (160 100) = 60 6 = 54
P etunjuk: