SOLUSI
MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IA (FI-1101) KE 9
Semester 1 Tahun 2017-2018
TOPIK : TEORI KINETIK GAS
A. PERTANYAAN
1. Dua buah kontainer, masing-masing diisi oleh gas Helium dan gas Argon. Jika kedua kontainer tersebut
berada pada temperatur yang sama, jelaskan molekul gas yang manakah yang memiliki kecepatan-rms
yang lebih tinggi?
Solusi:
Helium, karena gas yang memiliki massa per atom lebih kecil akan memiliki kecepatan rms yang lebih
besar.
2. Sebuah gas merupakan campuran dari molekul Helium (He) dan Nitrogen (N 2). Apakah molekul gas He
yang lebih ringan akan bergerak lebih cepat dibandingkan dengan molekul N2? Jelaskan jawaban Anda.
Solusi:
Ya benar. Ketika kedua gas dicampurkan, maka keduanya akan segera mencapai kesetimbangan
termal. Atom gas Helium yang lebih ringan akan memiliki kecepatan yang lebih besar dibandingkan
Nitrogen. Tumbukan antara molekul yang berbeda, akan memberikan rata-rata energi kinetik translasi
yang sama.
3. Jika sebuah gas ditekan pada temperatur yang tetap, jelaskan apa yang terjadi pada jalan bebas rata-rata
(mean free path) molekul-molekul gas tersebut selama proses ini.
Solusi:
Jalan bebas rata-rata (mean free path) akan menurun ketika densitas meningkat.
4. Jika sebuah balon yang diisi oleh gas Helium dimasukan ke dalam lemari pendingin, jelaskan apa yang
terjadi pada volumnya jika dibandingkan dengan keadaan awalnya di temperatur ruangan.
Solusi:
Volum balon tersebut akan menurun. Tekanan di dalam balon tidak akan terlalu berbeda dengan
tekanan di luar balon tersebut, sehingga menurut persamaan PV=nRT, volum haruslah berkurang
secara proporsional terhadap perubahan temperatur.
5. Jelaskan alasan mengapa pada temperatur yang sama, gas diatomik memiliki besar energi per mol yang
lebih besar daripada gas monoatomik?
Solusi:
Gas diatomik memiliki derajat kebebasan yang lebih banyak dibandingkan dengan gas monoatomik.
Energi yang terkandung per mol akan proporsional terhadap jumlah derajat kebebasan.
Solusi:
a) Berdasarkan persamaan gas ideal, jumlah mol oksigen
(1,01 × 10 )(1 × 10 )
= = = 3,88 × 10
(8.31)(40 + 273,15)
b) Temperatur akhir
(1,06 × 10 )(1,5 × 10 )
= = = 493 K 220
(3,88 × 10 )(8,31)
2. Sebuah gas ideal mengalami proses abca seperti terlihat pada gambar berikut.
Pada gambar, Pb bernilai 7,5 kPa sedangkan Pac bernilai 2,5 kPa. Pada titik a,
temperatur T bernilai 200 K. Tentukanlah:
a) Berapa banyak mol gas tersebut
b) Nilai temperatur pada titik b
c) Nilai temperatur pada titik c
d) Total energi yang diberikan pada gas selama siklus proses tersebut
Solusi:
a) Besar mol gas tersebut
(2500)(1)
= = = 1,5
(8.31)(200)
b) Nilai temperatur pada titik b
, ×
= = (200) , ×
= 1,8 × 10
c) Nilai temperatur pada titik c
, ×
= = (200) = 6,0 × 10
, ×
d) Total energi yang diberikan pada gas
= = (2)(5 × 10 ) = 5 × 10
Solusi:
a) Kecepatan untuk molekul gas
3 3( / ) 3
= = =
3(1.01 × 10 )
= = 494 /
(1,24 × 10 )
4. Tentukan nilai rata-rata energi kinetik translasi dari molekul gas ideal pada temperatur
a) 0
b) 100
Berapakah nilai rata-rata energi kinetik translasi per mol untuk gas ideal pada temperatur:
c) 0
d) 100
Solusi:
a) = (1,38 × 10 )(273) = 5,65 × 10
b) = (1,38 × 10 )(373) = 7,72 × 10
c) Untuk 1 mol terdapat 6,02 × 10 molekul gas ideal, maka:
= = (6,02 × 10 )(5,65 × 10 ) = 3,4 × 10
d) = = (6,02 × 10 )(7,72 × 10 ) = 4,7 × 10
Solusi:
a) Kecepatan rata-rata
∑ 2(1,0) + 4(2,0) + 6(3,0) + 8(4,0) + 2(5,0)
= = = 3,2 /
∑ 2+4+6+8+2
6. Dua buah kontainer memiliki temperatur yang sama. Kontainer pertama berisi gas dengan tekanan
sebesar p1, massa molekular m1 dan kecepatan-rms vrms1. Kontainer kedua berisi gas dengan tekanan p2
sebesar dua kali tekanan kontainer pertama, massa molekular m2 dan besar kecepatan rata-rata dua kali
kecepatan-rms kontainer pertama. Berdasarkan informasi di atas, tentukanlah rasio massa kontainer
pertama dan kedua (m1/m2)
Solusi:
8 ⁄ 8
= =
3 ⁄ 3
karena =2
3 3
= = = = 4,7
8 2
7. Satu mol gas ideal diatomik melakukan proses dari titik a ke titik c
yang dapat diwakili melalui garis diagonal seperti terlihat dalam
grafik proses berikut. Titik Pab bernilai 5 kPa, Pc bernilai 2 kPa, Vbc = 4
m3 dan Va = 2 m3. Selama proses ini, tentukan
a) Berapa perubahan energi dalam (energi internal) gas tersebut
b) Berapa energi yang ditambahkan ke dalam gas sebagai panas
c) Berapa panas yang diperlukan jika gas melakukan proses a ke
c melalui lintasan abc
Solusi:
a) Perubahan energi dalam:
5 5
− − − = − = (2,0 × 103 )(4,0) − (5,0 × 103 )(2,0)
2 2
= −5.0 × 103
b) Kerja yang dilakukan selama proses
+
= ( − ) = (3,5 × 103 )(2,0) = 7,0 × 103
2
sehingga, energinya adalah
=∆ + = (−5,0 × 103 + 7,0 × 103 ) = 2,0 × 103
c) Pada lintasan abc
= (5,0 × 103 )(2) + 0 = 1,0 × 104
sehingga
=∆ + = (−5,0 × 103 + 1,0 × 104 ) = 5,0 × 103
Solusi:
a) Perubahan energi internal
∆ = − ∆ = 20,9 − (1,01 × 10 )(100 × 10 − 50 × 10 ) = 15,9
b) kalor jenis molar pada tekanan tetap
(8,31)(20,9)
= = = = = 34,4 / ∙
∆ ( ∆ / ) ∆ 1,01 × 105 (50 × 10−6 )
c) kalor jenis molar pada volum tetap
= − = 26,1 / ∙
9. Sebanyak 12 gram gas Oksigen (O2) dipanaskan pada tekanan atmosfer dan mengalami perubahan
temperatur dari 25oC menjadi 125oC.
a) Berapa jumlah mol oksigen tersebut
b) Berapa banyak energi ditransfer ke oksigen sebagai panas (molekul oksigen berotasi tetapi tidak
berosilasi)
c) Berapa banyak fraksi panas yang dipakai untuk menaikan energi internal oksigen?
Solusi:
a) Jumlah mol
12
= = = 0,375
32
b) Energi
7 7
= ∆ = ∆ = (0,375) (8,31)(100) = 1,09 × 10
2 2
c) Fraksi panas
5
∆ ∆ 5
2
= = = 0,714
7 7
∆
2
Solusi:
a) Panas yang ditransfer
7 7
= ∆ = ∆ = (4)(8,31)(60) = 6,98 × 10
2 2
b) Perubahan energi internal
5 5
∆ = ∆ = ∆ = (4)(8,31)(60) = 4,99 × 10
2 2
c) Kerja yang dilakukan oleh gas
= −∆ = 6,98 × 10 − 4,99 × 10 = 1,99 × 10
d) Perubahan total energi kinetik
3 3
∆ = ∆ = (4)(8,31)(60) = 2,99 × 10
2 2