INSTITUT TEKNOLOGI DEL

FIS1101 - Fisika Dasar IA

Semester Ganjil TA 2019/2020

Solusi Modul Tutorial 2

Kamis, 10 Oktober 2019
Gerak Melingkar & Dinamika Newton

Pendahuluan: Modul tutorial ini merupakan suplemen dari perkuliahan Fisika Dasar 1A yang
berguna sebagai bahan latihan dan tolok ukur kompetensi pembelajaran yang sudah kalian
capai. Anda sangat dianjurkan untuk dapat berdiskusi dengan mahasiswa, asisten tutorial
ataupun dosen sehingga latihan ini dapat anda mengerti dan kuasai dengan baik. Selamat
belajar!

Topik: Gerak Melingkar

1. (a) Mungkinkah suatu benda untuk melakukan percepatan ketika benda tersebut sedang
bergerak dalam kelajuan konstan? Mungkinkah mengelilingi sebuah lengkungan dengan
(b) percepatan nol dan (c) percepatan dengan magnitudo konstan?

Solusi:
(a) Mungkinkah suatu benda untuk melakukan percepatan ketika benda tersebut sedang
bergerak dalam kelajuan konstan?
Jawab: Mungkin! Hal ini dapat terjadi pada gerak melingkar. Ketika sebuah benda
bergerak dengan bergerak melingkar, benda tersebut memiliki percepatan sentripetal
yang menuju pusat dan tetap memiliki besar kelajuan tangensial konstan.
Mungkinkah mengelilingi sebuah lengkungan dengan (b) percepatan nol: Jawab: tidak
mungkin, karena ketika ketika melalui suatu lengkungan, maka harus muncul
kombinasi antara kecepatan tangensial dan percepatan sentripetal dan (c) percepatan
dengan magnitudo konstan? Jawab: mungkin, karena dalam hal ini magnitude
percepatannya (besarnya) konstan, benda tetap dapat bergerak melingkar/dalam
lengkungan.

2. Berapakah percepatan sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 85 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚

ketika melewati tikungan yang berjari-jari 30 𝑚?
Solusi:
𝑣 2 (85 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 )2
𝒂= = = 240833,33 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚2
𝑅 0.03 𝑘𝑚

3. Seorang anak memutar sebuah batu dengan melalui benang dalam lingkaran horizontal
dengan radius 2,0 𝑚 dan tinggi 1,5 𝑚 dari atas permukaan tanah. Suatu saat, benangnya
putus dan batu terbang secara horizontal dan jatuh ke tanah setelah berjalan sejauh jarak
15 𝑚. Berapakah magnitudo percepatan sentripetal selama gerak melingkar?
Solusi:

1/3
 INSTITUT TEKNOLOGI DEL
FIS1101 - Fisika Dasar IA
Semester Ganjil TA 2019/2020

2𝑚

𝑨
𝑣
1.5𝑚

15𝑚

Untuk menyelesaikan kasus ini, kita dapat membaginya dalam dua bagian yaitu: bagian
gerak parabola dan gerak melingkar.
 Bagian gerak parabola
Dititik A saat benang putus, maka kecepatan batu hanya dalam arah horizontal (𝑣).
Cari dulu waktu dari titik A dan titik B dari gerak vertikal (GLBB).

2𝐻 2(1,5𝑚)
𝑡=√ =√ 𝑚 = 0,55 𝑠
𝑔 10 ⁄ 2
𝑠

Mencari 𝑣 dari gerak horizontal (GLB).

𝑠 = 𝑣. 𝑡
15 𝑚 = 𝑣. 0,55 𝑠
𝑣 = 27,5 𝑚/𝑠
 Bagian gerak melingkar
Magnitudo percepatan sentripetal selama gerak melingkar adalah:

𝑣 2 (27,5 𝑚/𝑠 )2
|𝑎| = = = 378.125 𝑚/𝑠 2
𝑅 2𝑚

4. Seekor serangga hinggap pada sebuah piringan yang dapat berputar pada jarak 12 𝑐𝑚
dari sumbu rotasi. Kecepatan rotasi dari piringan bertambah sedemikian rupa sehingga
titik dari serangga tersebut berdiri memiliki percepatan tangensial 0,6 𝑚/𝑠 2 . Pada saat
kecepatan rotasi dari piringan tersebut adalah 24 𝑟𝑝𝑚, tentukan:
a. percepatan sentripetal serangga
b. percepatan total serangga, dengan asumsi serangga tersebut diam pada posisinya.

Solusi:
24 𝑟𝑝𝑚 = 2.51 𝑟𝑎𝑑/𝑠

a. percepatan sentripetal serangga

Percepatan sentripetal dapat dihitung dengan

2/3
 INSTITUT TEKNOLOGI DEL
FIS1101 - Fisika Dasar IA
Semester Ganjil TA 2019/2020

𝑎𝑠 = 𝜔2 𝑅
𝑎𝑠 = (2.51 𝑟𝑎𝑑/𝑠)2 (0.12)
𝑎𝑠 = 0.756 𝑚/𝑠 2

b. percepatan total serangga, dengan asumsi serangga tersebut diam pada posisinya
𝑎𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = √𝑎𝑡 2 + 𝑎𝑠 2

𝑎𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = √(0,6 𝑚/𝑠 2 )2 + (0.756 𝑚/𝑠 2 )2

𝑎𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = √0.36 + 0.57

𝑎𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0.96 𝑚/𝑠 2

Topik: Dinamika Newton

5. Dua buah benda diberi gaya horizontal 𝑭 seperti pada gambar sehingga menyebabkan
benda bergerak.

𝑭 𝑚1 𝑚2

Bila lantai kasar dengan koefisien gesek kinetik benda 𝑚1 dan 𝑚2 dengan lantai masing-
masing adalah 𝜇1 dan 𝜇2 , maka:
a. Gambarkan diagram gaya untuk masing-masing benda
b. Tentukan gaya kontak (𝐹𝑘 ) antara benda 𝑚1 dan 𝑚2

Solusi:
a. Gambarkan diagram gaya untuk masing-masing benda

𝑁2

𝑁1 𝑚2

𝑭 𝐹𝑘 𝐹𝑘
𝑚1
𝑓1 𝑓2

𝑊1 𝑊2

3/3
 INSTITUT TEKNOLOGI DEL
FIS1101 - Fisika Dasar IA
Semester Ganjil TA 2019/2020

b. Tentukan gaya kontak 𝐹𝑘 antara benda 𝑚1 dan 𝑚2

 Benda 1

∑ 𝐹⃗𝑥 = 𝑚1 𝑎𝑥

𝐹 − 𝑓1 − 𝐹𝑘 = 𝑚1 𝑎𝑥 … … … … … … (1)

𝐹 − 𝑓1 − 𝐹𝑘
𝑎𝑥 =
𝑚1

 Benda 2
∑ 𝐹⃗𝑥 = 𝑚2 𝑎𝑥
𝐹𝑘 − 𝑓2
= 𝑎𝑥 … … … … … … (2)
𝑚2

Karena kedua benda bergerak bersamaan, maka percepatan keduanya sama.

Subtitusi persamaan (1) dan persamaan (2), didapat:

𝑎𝑥 = 𝑎𝑥

𝐹 − 𝑓1 − 𝐹𝑘 𝐹𝑘 − 𝑓2
=
𝑚1 𝑚2

𝑚2 (𝐹 − 𝑓1 − 𝐹𝑘 ) = (𝐹𝑘 − 𝑓2 )𝑚1

𝐹𝑘 (𝑚1 + 𝑚2 ) = (𝐹 − 𝑓1 )𝑚2 + 𝑓2 𝑚1

(𝐹 − 𝑓1 )𝑚2 + 𝑓2 𝑚1
𝐹𝑘 =
(𝑚1 + 𝑚2 )

6. Tabel dibawah ini menyajikan informasi tentang gerakan suatu kotak dalam empat situasi
berbeda. Pada setiap situasi, informasi yang diberikan terkait gerakan benda dapat
berupa: (a). Hukum 2 Newton yang diekspresikan dalam bentuk aljabar (b). Digram gaya
pada sistem. (c). Deskripsi dan gambar terkait situasi benda. Untuk setiap situasi,
lengkapilah tabel tersebut dengan mengisi informasi yang diperlukan untuk setiap kolom
pada tabel.
Catatan: semua symbol pada persamaan menyatakan kuantitas positif. Dalam setiap
kasus, gunakan sistem koordinat dengan +𝑥 kearah kanan dan +𝑦 keaarah atas dari
kertas.
Keterangan symbol:
𝐵 = 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟, 𝐶 = 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙, 𝐻 = 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛, 𝐸 = 𝑏𝑢𝑚𝑖, 𝑅, 𝑅1 , 𝑅2 = 𝑡𝑎𝑙𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎

4/3
 INSTITUT TEKNOLOGI DEL
FIS1101 - Fisika Dasar IA
Semester Ganjil TA 2019/2020

(a) (b) (c)

Hukum 2 Newton yang Diagram gaya pada Deskripsi dan gambar
diekspresikan dalam bentuk sistem terkait situasi benda
aljabar
∑ 𝐹⃗ = 𝑚𝑎⃗
1 ∑ 𝐹⃗𝑥 = 𝐹𝐵𝐻 − 𝑓𝐵𝐶 = 𝑚𝐵 𝑎𝑥 kotak kecil

C ∑ 𝐹⃗𝑦 = 𝑁𝐵𝑆 − 𝑊𝐵𝐸 − 𝑁𝐵𝐶 = 0 kotak besar

O
N Sebuah kotak kecil berada
T diatas kotak besar. Kotak
besar didorong dengan
O tangan kearah sumbu (+𝑥).
H Gaya netto kearah kekanan
Terdapat gaya gesek antara
kotak kecil dan kotak besar.
Kotak besar mengalami
percepatan kekanan pada
permukaan licin (tanpa gaya
gesek)
2 ∑ 𝐹⃗𝑥 = 𝑇𝐵𝑅 cos 𝜃 − 𝐹𝐵𝐻 = −𝑚𝐵 𝑎𝑥 Gaya netto kearah kiri
𝑁𝐵𝑆
∑ 𝐹⃗𝑦 = 𝑇𝐵𝑅 sin 𝜃 + 𝑁𝐵𝑆 − 𝑊𝐵𝐸 = 0 𝑇𝐵𝑅
𝑇𝐵𝑅 sin 𝜃

𝜃
𝐹𝐵𝐻 𝑇𝐵𝑅 cos 𝜃
Terdapat kotak yang berada
𝑊𝐵𝐸
diatas bidang licin. Kotak
ditarik kekanan, namun
ditahan dengan dengan T yang
membentuk sudut 𝜃

3 Gaya netto kearah kanan

Sebuah kotak besar berada

diatas truk. Truk bergerak
dengan percepatan kearah
kearah sumbu (+𝑥) pada
lintasan lurus. Kotak tersebut
tidak bergerak relatif terhadap
truk.

4 ∑ 𝐹⃗𝑥 = 𝑇𝐵𝑅1 cos 𝜃 − 𝑇𝐵𝑅2 cos 𝜃 = 0 Gaya netto kearah bawah

𝜃 𝜃
∑ 𝐹⃗𝑦 = 𝑇𝐵𝑅1 sin 𝜃 + 𝑇𝐵𝑅2 sin 𝜃 − 𝑊𝐵𝐸 = 0

Terdapat sebuah kotak besar

yang tergantung pada dua
buah tali. Kedua tali tersebut
terikat pada bidang datar
dengan membentuk sudut 𝜃.
Sistem dalam keadaan
seimbang.

5/3
 INSTITUT TEKNOLOGI DEL
FIS1101 - Fisika Dasar IA
Semester Ganjil TA 2019/2020

(a) (b) (c)

Hukum 2 Newton yang Diagram gaya pada Deskripsi dan gambar
diekspresikan dalam bentuk sistem terkait situasi benda
aljabar
∑ 𝐹⃗ = 𝑚𝑎⃗

7. Dua bolah balok 𝑚1 = 1 𝑘𝑔 dan 𝑚2 = 2 𝑘𝑔 saling dihubungkan menggunakan tali dan

katrol yang massanya dapat diabaikan. Balok 𝑚1 diletakkan pada bidang miring dengan
sudut 𝜃 sebesar 300 .

Balok 𝑚1 ditarik oleh gaya 𝐹 = 20𝑁 seperti ditunjukkan pada gambar. Jika gaya gesek
statis dan kinetis antara balok 𝑚1 dengan bidang miring adalah 𝜇𝑠 = 0.4 dan 𝜇𝑘 = 0.2,
tentukan:
a. Apakah sistem ini dalam keadaan diam atau bergerak?
b. Jika bergerak, berapakah besar percepatan dari sistem ini?

Solusi:
Terlebih dahulu kita gambarkan diagram gaya pada sistem tersebut:

𝑁 𝑇 𝑇
𝑊1 sin 𝜃 𝑓𝑔𝑒𝑠
F 𝜃
𝑊1 cos 𝜃
𝑊1 𝑊2

a. Apakah sistem ini dalam keadaan diam atau bergerak?

Untuk memeriksa apakah sistem dalam keadaan diam atau bergerak, maka yang
perlu diperhatikan adalah apakah memenuhi ∑ 𝐹 = 0 atau ∑ 𝐹 ≠ 0?
Maka:

∑ 𝐹 = 𝐹 + 𝑊1 sin 𝜃 − 𝑓𝑔𝑒𝑠 − 𝑊2

∑ 𝐹 = 𝐹 + 𝑚1 𝑔 sin 𝜃 − 𝜇𝑠 𝑁 − 𝑚2 𝑔

∑ 𝐹 = 𝐹 + 𝑚1 𝑔 sin 𝜃 − 𝜇𝑠 𝑚1 𝑔 cos 𝜃 − 𝑚2 𝑔

6/3
 INSTITUT TEKNOLOGI DEL
FIS1101 - Fisika Dasar IA
Semester Ganjil TA 2019/2020

∑ 𝐹 = 20𝑁 + (1𝑘𝑔) (10 𝑚⁄𝑠 2 ) sin(300 ) − (0.4)(1𝑘𝑔) (10 𝑚⁄𝑠 2 ) cos(300 )

− (2 𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )

∑ 𝐹 = 20𝑁 + 5𝑁 − 3.46𝑁 − 20𝑁

∑ 𝐹 = 20𝑁 + 5𝑁 − 3.46𝑁 − 20𝑁

∑ 𝐹 = 1.54N

Karena ∑ 𝐹 ≠ 0, maka dapat disimpulkan bahwa sistem bergerak.

b. Jika bergerak, berapakah besar percepatan dari sistem ini?

∑𝐹
𝑎=
𝑚
𝐹 + 𝑊1 sin 𝜃 − 𝑓𝑔𝑒𝑠 − 𝑊2
𝑎=
𝑚1 + 𝑚2
1.54 𝑁
𝑎=
1 𝑘𝑔 + 2 𝑘𝑔
1.54 𝑁
𝑎=
3 𝑘𝑔
𝑎 = 0.51 𝑚⁄𝑠 2

7/3