SOLUSI
MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IA (FI-1101) KE-9
Semester 1 Tahun 2019-2020
TOPIK : Termodinamika
A. PERTANYAAN
Jawab:
a) dengan menghitung luasan kurva, untuk mendapatkan W positif, putaran siklus 1 dan siklus 2 harus
searah jarum jam
b) ΔE = 0 untuk siklus tertutup, Q = W, maka siklus 1 dan siklus 2 haruslah searah jarum jam
2. Untuk siklus mana pada gambar di atas, yang memiliki (a) W lebih besar dan (b) Q lebih besar, saat arah
putaran siklus searah jarum jam.
3. Sebuah sistem gas pada silinder dikompresi secara adiabatik hingga volume akhir menjadi setengah volume
awalnya. Apakah entropi gas meningkat, menurun, atau tetap tidak berubah selama proses ini?
Jawab: a) AE, b) AC, c) AD, monoatomic γ =5/3, dengan penggunakan persamaan adiabatic, diperoleh
proses AD yang paling memenuhi persamaan tersebut, d) tidak ada, ΔS ≥ 0
5. Tiga mesin Carnot beroperasi di antara batas temperatur (a) 400 dan 500 K, (b) 500 dan 600 K, dan (c) 400
dan 600 K. Setiap mesin menggunakan jumlah energi yang sama per siklus dari reservoir temperatur tinggi.
Urutkan besarnya kerja W yang dilakukan oleh mesin per siklus, urutkan dari yang terbesar.
Solusi:
a) Kerja yang dilakukan melalui jalur A
2. Sebuah gas ideal monoatomik awalnya memiliki temperatur 330 dan tekanan 6,00 . Gas tersebut
kemudian mengembang dari volume 500 hingga menjadi 1500 . Jika pengembangan yang terjadi
secara isotermal, berapakah (a) tekanan akhir dan (b) usaha yang dilakukan oleh gas? Jika pengembangan
gas dilakukan secara adiabatik, berapakah (c) tekanan akhir dan (d) usaha yang dilakukan oleh gas?
Solusi:
(a) Karena volume meningkat 3 kali lipat, maka tekanan mengalami penurunan yang sebanding (karena
proses isothermal dimana suhu tetap) sehingga tekanan akhir adalah sepertiga dari tekanan awal
6.00 yaitu 2.00 .
(b) Untuk gas ideal dalam proses isotermal, usaha dirumuskan sebagai = ln
=∫ =∫ , maka didapatkan
− −
= = =
1− 1−
Solusi:
Solusi:
a) Perubahan energy dalam untuk jalur iaf sama dengan jalur ibf,
c) Perubahan energy,
Solusi:
Karena ∑ = 0, maka
∆ → +∆ → +∆ → +∆ → +∆ → =0
Karena diasumsikan sebuah gas ideal, maka energi dalam tidak berubah jika suhu tidak berubah. Maka,
∆ → =∆ → =0
Maka, persamaannya menjadi
∆ → +∆ → +∆ → =0
∆ → +∆ → + 8.0 = 0
Dalam proses adiabatik, ∆ = − , sehingga
−5.0 + ∆ → + 8.0 = 0
∆ → = −3.0
6. Tinjau 0,825 gas ideal yang mengalami proses isotermal dengan kalor Q
ditambahkan pada gas tersebut. Gambar di samping menunjukkan grafik volume
akhir terhadap dengan skala pada masing masing sumbu adalah = 0,30
dan sumbu horizontal = 1200 . Berapa temperatur gas tersebut ?
Solusi:
Untuk proses isotermal pada gas ideal diketahui bahwa = = ln
Yang berlaku di setiap titik pada grafik. Saat , terbaca bahwa = 1000 . Sedangkan dapat terlihat
0.30
1000 = (0.825 )(8.31 / ∙ ) ln ⇒ = 360
0.20
Solusi:
V2 = 2V1, maka
8. Satu mol gas ideal mengalami proses di dalam mesin yang beroperasi pada
siklus seperti ditunjukkan pada gambar di samping. Proses BC dan DA
bersifat reversibel dan adiabatik. (a) Apakah gas monatomik, diatomik,
atau poliatomik? (b) berapakah efisiensi mesin?
Solusi:
(gas monoatomik)
Solusi:
QH = 49 KJ
10. Siklus pada gambar di samping menunjukkan proses mesin pembakaran internal bensin.
Volume V3 = 4V1. Asumsikan campuran asupan bensin dan udara adalah sebuah gas
ideal dengan γ = 1,3. Berapakah rasio (a) T2 / T1, (b) T3 / T1, (c) T4 / T1, (d) P3 / P1, dan
(e) P4 / P1? (f) berapa efisiensi mesin?
Solusi:
a) rasio T2 / T1
b) rasio T3 / T1
c) rasio T4 / T1
d) rasio P3 / P1
f) efisiensi mesin