Anda di halaman 1dari 18

FUNGSI GAMMA DAN MATEMATIKA TEKNIK I

PROGRAM STUDI TEKNIK

FUNGSI BETA MESIN


UMY
FUNGSI FAKTORIAL
 Dari kalkulus, integral dapat didiferensialkan yaitu

Sebuah fungsi eksponen , jika di-Integral-kan (α > 0) dapat dihitung dengan integral
biasa

Fungsi jika didiferensialkan terhadap α akan memberikan

Berarti:
 Bila prosesnya diulangi diperoleh

Berarti:

Secara umum dapat dinyatakan

Untuk nilai α = 1 akan diperoleh

Untuk n = 0 akan diperoleh


 FUNGSI GAMMA ( )
Fungsi
  Gamma yang dinyatakan oleh dipandang sebagai suatu fungsi dari
bilangan n (dengan n tidak perlu harus bulat). Fungsi Gamma didefinisikan
sebagai

Dengan criteria konvergensi dipenuhi untuk x mendekati ∞, fungsi


eksponen mendekati nol dengan orde yang lebih cepat setiap perpangkatan
(m > 0).
Contoh:
1. Hitunglah nilai
2. Hitunglah nilai
TABEL DAN GRAFIK FUNGSI
GAMMA
 Untuk
semua harga n lebih besar dari 0 (n > 0) membentuk
hubungan rekursif (perulangan) fungsi Gamma.

Bukti : Menggunakan proses integral parsial diperoleh


1. UNTUK N BILANGAN BULAT
POSITIF
 Untuk rumus berulang ini, jika μ bilangan bulat untuk 0 < μ < n maka

Dimana akhirnya diperoleh

Dengan demikian maka disebut fungsi factorial.

Contoh
1. Hitunglah nilai
2. HItunglah nilai
2. UNTUK N BILANGAN
PECAHAN POSITIF
 Menggunakan hubungan rekursif (pengulangan) diperoleh

Dimana 0 < α < 1

Contoh:
1. Hitunglah
2. Hitunglah
3. UNTUK N BILANGAN
NEGATIF PECAHAN
 Dari bentuk
Dapat diubah menjadi

Contoh
1. Hitunglah
2. Hitunglah
 4. UNTUK
 Dengan definisi fungsi Gamma untuk n = ½

Dengan mengubah variabelnya menggunakan maka


dapat juga ditulis
Bila keduanya dikalikan akan diperoleh

Jika diubah menggunakan system koordinat polar maka didapatkan

Sehingga
5. PERKALIAN FUNGSI GAMMA
DENGAN N BERJUMLAH 1
 Untuk bentuk :

Contoh: Untuk n = ½
PENGGUNAAN FUNGSI
GAMMA
 Contoh
1. Hitunglah integral dari
2. Hitunglah integral dari
3. Hitunglah integral dari
4. Hitunglah integral dari
 FUNGSI BETA ( )
Fungsi
  beta, dinyatakan dengan B(m,n) di defenisikan sebagai

Konvergen untuk m > 0 ; n > 0.


Berlaku hubungan komutatif

Jika disubstitusikan x = 1 – y dan dx = dy dimana x = 0  y = 1 dan x = 1  y = 0 maka

Contoh:
1. Tentukan fungsi Beta dari
2. Tentukan fungsi Beta dari
1. HUBUNGAN DENGAN
FUNGSI SINUSOIDA
 Dalam

Jika disubstitusikan x = sin2 θ dan dx = 2 sin θ cos θ dθ dimana x = 0  θ = 0


dan x = 1  θ = π/2

Contoh
1. Tentukan fungsi Beta dari
2. Tentukan fungsi Beta dari
HUBUNGAN FUNGSI BETA
DENGAN
 Berlaku hubungan
FUNGSI GAMMA
Pembuktian: Fungsi Gamma dengan misalkan z = x2 didapat dan z = y2
didapat
Maka
 Mentransformasikan ke coordinator polar x = p cos θ, y = p sin θ
diperoleh

 
Maka
 Contoh
1. Hitunglah nilai dari
2. Hitunglah nilai dari
3. Hitunglah nilai dari
4. Hitunglah nilai dari
LATIHAN
1.  Nilai dari =… 6.
  Nilai dari =…
2. Nilai dari =… 7. Nilai dari =…
3. Nilai dari =… 8. Nilai dari =…
4. Nilai dari =… 9. Nilai dari =…
5. Nilai dari =… 10. Nilai dari =…

Anda mungkin juga menyukai