NIM : 16.01.073.020
Fungsi Gamma didefinisikan sebagai integral tak wajar berikut:
∞
Γ(α) := ∫ e −x x α−1 dx (1)
0
Γ(α + 1) = αΓ(α)
= α(α − 1)Γ(α)
= α(α − 1)(α − 2)(α −3)...Γ(1)
= α!
Dengan alasan ini fungsi gamma disebut juga fungsi faktorial
atau pengumuman dari faktorial, yaitu
Γ(0)
Γ(−1) = tidak terdefinisi karena Γ(0) tidakterdefinisi
−1
Γ(−1)
Γ(−2) = tidak terdefinisi karena Γ(−1)tidak
−2
terdefinisi
Jadi fungsi Gamma tidak terdefinisi pada nol dan bilangan bulat
negatif. Nilai fungsi gamma untuk α bulat positif sangat mudah
dihitung dengan menggunakan bentuk faktorial, misalnya:
√ 1 1 √
Γ(1/2) = Γ(−1/2 + 1) ⇔ π = Γ − = −2 π
2 2
Dengan cara yang sama kita dapat menyelesaikan soal berikutnya:
. Σ . Σ . Σ . Σ . Σ .
1 3 3 3 3 5
Γ − = Γ − +1 = − Γ − = −
Γ − +1
2 2 2 2 2 2
. Σ. Σ . Σ . Σ . Σ√
√ 3 5 5 5 8
−2 π = − − Γ − ⇒Γ − = − π
2 2 2 2 15
disederhanakan jika fungsi tersebut direduksi menjadi Γ( 1 2),
yaitu dengan menggunakan rumus rekursif. Tetapi jika tidak
dapat direduksi menjadi Γ( 12) maka nilai Γ(x ) harus dihitung
dengan definisi fungsi Gamma.
Latihan
Hitunglah masing-masing bentuk fungsi gamma di bawah ini:
Γ(3)Γ( 52)
a.
Γ( 10
2)
6Γ( 83)
b.
5Γ( 23)
Γ(6)
c.
2Γ(3)
Fungsi gamma sering digunakan untuk menyelesaikan
bentuk integral yang cukup rumit. Untuk menyelesaikan soal-
soal integral dengan menggunakan fungsi gamma kita harus
membandingkan kembali dengan definisi fungsi gamma. Dua
hal yang ahrus diperhatikan adalah batas integrasinya dan
integrannya. Integral-integral ini harus diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi bentuk definisi fungsi gamma.
Contoh Hitunglah integral berikut dengan
menggunakan definisi fungsi gamma
∫
∞
0 x 4e−x dx
Penyelesaian
∞
dengan melihat bentuk 0∫ x 4e− x dx , kemudian bandingkan
∞ −x α−1
dengan definisi Γ(α) := 0∫ e x dx maka tidak ada yang
perlu diubah lagi pada soal karena fungsi tersebut sudah
berbentuk fungsi Gamma dengan α − 1 = 4 atau α = 5. Jadi
∞
∫ x 4e− x dx = Γ(5) = 4! = 24
0
∫ ∫
x 4e−x dx = x4 e −x dx
s˛¸xs˛¸x
Σu v
∫ Σ
4−x 3 −x
= −x e −4 x e dx
∫
= −x 4e − x + 4 3
e −x
s˛x ¸xs˛ ¸x dx
u v
= ...
Untuk menghabiskan pangkat dari x 4 harus dilakukan 4 kali integral parsial,
suatu pekerjaan yang cukup melelahkan. Tapi dengan menggunakan fungsi
gamma pekerjaan ini dapat dilakikan dengan sangat mudah.
Contoh
Hitunglah integral berikut dengan menggunakan fungsi gamma
∫
∞ √ 3
0
3
xe −x dx
Penyelesaian
∫∞ √ 3
Integral 0 3 xe− x dx belum berbentuk fungsi gamma dalam
hal integrannya, namun batas integrasi sudah sama. Subtitusi
variabel baru x 3 = y maka batas-batasnya tidak berubah dan
diperoleh:
. Σ
1 1 2
x = y 3 dan dx = y − 3 dy
3
∫ ∞ ∫ ∞
√3 − x3 1 1 2
xe dx = y 6 e− y y − 3 dy
0 0 3
1 ∞ − 1 −y
= ∫ y 2 e dy
3 0
1
= Γ(1/2)
3
√
π
=
3
∫ 1. Σ
1 3
ln dx
0 x
2.hitunglah integral berikut dengan menggunakan fungsi gamma
1
x 3∫(lnx)2 dx
0
3.Diketahui variabel random X berdistribusi gamma dengan fungsi
kepadatan peluang dari X adalah
x α−1 e −x /β
P X (x) = ,α, β, x > 0
βα Γ(α)
Hitunglah ekspektasi E (x) dan variansi var(x)
Fungsi
Gammadan
Fungsi Beta Fungsi beta adalah fungsi Gamma dengan komposisi dua
parameter yang didefinisikansebagai:
1
B (m,n) := ∫ x m− 1(1 − x) n− 1
dx (6)
integral ini hanya konvergen bila m, n > 0. Tidak ada definisi fungsi
beta untuk m, n < Bentuk trigonometri dari fungsi beta adalah:
∫ π
2
B (m,n) = 2 sin2m− 1θcos 2n− 1θdx (7)
0
∞
2
Γ(u)Γ(v) = 4 ∫ π ∫ ρ2(u+v )−1e−ρ cos2u−1 φsin(2v − 1) φdρ
φ=02ρ=0
∞ Σ. ∫ π
2 2
=4 . ∫ ρ2(u+v)−1e−ρ dρ cos(2u − 1)φ sin(2
ρ=0 φ=0
π/2
= 2Γ(u + v) ∫ cos2u−1φsin2v−1φdφ
0
= Γ(u + v)B(u, v)
Sifat lain dari fungsi gamma yang diturunkan dari fungsi beta
adalah:
∞
x p− 1 dx = Γ(p)Γ(1 −p) = π ,0 < p < 1 (11)
∫
0 1+ x sinpπ
Contoh
Hitunglah nilai fungsi beta berikut
Penyelesaian
Integral ini sudah berupa fungsi beta. Jadi cukup ditentukan
nilai m dan n yang bersesuaian lalu bandingkan dengan
1
B (m,n) := ∫ x m− 1(1 − x) n− 1
dx
0