BAB VIII FUNGSI GAMMA DAN FUNGSI BETA

Tujuan Pembelajaran Fungsi gamma dan beta merupakan fungsi-fungsi istimewa yang sering muncul dalam pemecahan persamaan differensial, proses fisika, perpindahan panas, gesekan sumber bunyi, rambatan gelombang, potensial gaya, persamaan gelombang, mekanika kuantum dan lainnya. Fungsi gamma dan beta merupakan fungsi dalam bentuk pernyataan integral dan mudah untuk dipelajari. Kedua fungsi ini biasanya dibahas secara rinci dalam fungsi bilangan kompleks. Disini hanya dibahas secara definisi dan sifat-sifat sederhana yang dimiliki fungsi tersebut.

A. Fungsi Gamma Fungsi gamma didefinisikan dalam bentuk:

(n)
0

x n 1 .e

dx

yang konvergen untuk n > 0. Hasil integral menyatakan bahwa (n) (n 1) !. Secara recrussive fungsi gamma dapat ditulis (n) (n 1)
(n)

n!

disebut juga fungsi factorial, yaitu perkalian berlanjut, dimana n =

1, 2, 3,

Contoh:

(6) 5! 1. 2 . 3. 4 . 5 120 (5) (3) 4! 2! 24 2 12

Bentuk khusus untuk

(1) 2

(Lihat pembuktian). Bentuk (n) di atas, berlaku

untuk n > 0. Bila n < 0, bentuk diatas dapat ditulis:

(n) (n 1) n

Contoh :
(
1 2

( ( (

1 2 1 2 3 2 5 2 3 2 5 2

1) 1) ) (
5 2

( (
1 2

1 2 1 2 1 2 3 2

) )

2 (
3 2 1 2

3 2

1)
1 2

( 1 ) 2 3 1 2. 2
8 15

4 3

5 2

)
3 2

( 1 ) 2 5 3 2. 2.

1 2

Bukti:
(n 1)
0

x n . e x dx x .e
M
n x

Lim
M M

M 0 M 0

x n . e x dx

Lim
M

n
0

x n 1 . e x dx

Lim 0 n x n 1 . e
M 0

dx

n(n jadi : (n 1) n (n) n !

Contoh: 1.
0

x 3 .e

dx

(4) 3! 6

2.
0

x 6 .e

2x

dx
0

u 6 2

du 2

1 27 0

u 6 .e

du

(7) 27

1.2.3.4.5.6 2.2.2.2.2.2.2

45 8

3. ( 1 ) 2
0

x 2 . e x dx , misalkan x = u2

2 e
0

u2

du du
v2)

( 1 ) 2

2 e
0

u2

2 e
0

v2

dv

4
0 0

e -(u

du . dv

transformasikan

ke

koordinat

poolar

dengan

cos

dan v sin ; du dv dp . d .
2

( )
1 2

4
0
2

e .dd
0
2

4
0

1 2

.e

2 0

4 . 1 d 2
0

2
0

3,141593

Jadi : ( 1 ) 2

1,772454

Contoh dalam penyelesaian PD. Sebuah partikel yang berada di ujung pegas, ditarik menjauhi titik awal O oleh gaya yang berbanding terbalik dengan kecepatan sesaatnya dari titik O. Bila partikel itu dilepas, tentukan waktu untuk sampai ke titik O lagi. Jawab : Pada saat t = 0, misalkan partikel ditarik sejauh a pada sumbu x, pada x = a, dari titik asal x = 0. Menurut Hukum Newton
m. d2x dt 2 k x

dengan m = massa partikel dan k = konstanta pegas. Misalkan

dx dt v , kecepatan partikel pada tiap saat, maka:

d 2 x dv dv dx dv . v. persamaanmenjadi 2 dt dx dt dt dt dv k m.v. dx x 1 atau : 2 . m . v 2 k ln x ln c

1 2

.m.v2

ln

C xk C xk

Syarat batas : t 0 0 x a ln

ak

maka:
1 2

mv

v2 v

a ln x 2k a ln m x dx 2k a . ln dt m x

(persamaankecepatangerak)

selanjutnya didapatkan waktu untuk sampai ke titik awal 0 selama (x = a ke x = 0)

0

t
a

m . 2k

dx a ln x

m 2k

a ln x

1 2

dx

Misalkan:
ln a x
a

u atau x
m 2k
1 2

ae u , persamaanmenjadi :
u

u
0

. e

du

m . ( 1 ) 2 2k a

m 2k

Jadi waktu untuk ke titik 0 adalah t

m detik 2k

Soal-soal : 1. Hitunglah! a.
( 6) (3)

f. g.

7 2

b. c.

( ) ( )
(3) . (2,5) (5,5)

5 2 1 2

( 3) 2 3 (2)
3 2

h. ( i.

) . ( 3 ) 2

d. e.

6. ( ) 5. ( )
2 . (8) (4,5)

8 3 2 3

(7) 2 ( 1) 2 ( (
3 2 5 2

j.

) )

2. Selesaikan! a. a.
0

x. e
0

x3

dx

x 4 .e

2x

dx

b. b.
0

3
0

4x2

dx

x3.e

1 x 2

dx

c. c.
0

dx ln x
x m .e
ax n

x 4 . e 4 x dx

0
1

d. d.
0
1

dx

x 2 .e

4x

dx

e.
0

x 2 .e

2x

dx

3. Selesaikan!

B. Fungsi Beta Fungsi beta dinyatakan dalam bentuk:

1

B(m, n)
0

x m 1 (1 x) n 1 dx

yang konvergen untuk m > 0 ; n > 0. Hubungan fungsi beta dengan gamma adalah
B(m, n) (m) (n) (m n)

Banyak masalah integral yang dapat diselesaikan dalam bentuk fungsi beta atau gamma. Bentuk-bentuk umum yang dapat diselesaikan dengan fungsi beta adalah:
2

1.
0

sin 2m 1 cos2n 1 d

1 2

B(m, n)

(m).(n) 2 (m n)

valid untuk m > 0 dan n > 0 2.

0

xp 1 dx (1 x)

(p). (1 p)

sin

untuk 0 p 1

Contoh : 1. Buktikan B(m,n) = B(n,m), sifat simetris Bukti:

1

B(m, n)
0 1

x m 1 (1 x) n 1 dx (1 y) m 1 . y n 1 dy
0 1

misalkan : x

(1 y)

y n 1 . (1 y) m 1 dy
0

B(n, m) Jadi : B(m, n) B(n, m)

2

1. Buktikan B(m, n) Jawab: Misalkan x

1

2 sin 2m 1 . cos2n 1 d
0

sin 2

x 1,

B(m, n)
0
2

x m 1 . (1 x) n 1 dx ;

0,

B(m, n)
0

(sin 2)m 1 . (cos2)n 1 . 2 sin cos d

2

B(m, n)

2 sin 2m 1 cos2n 1 d
0

(terbukti)

2. Buktikan B(m, n) Jawab :

(m) . (n) , untuk m (m n)

0 dan n

Misal, u

x 2 maka (m)
0

u m 1.e

du

2 x 2m 1 . e
0

x2

dx

Analogi: (n) 2 y 2n 1 . e
0

y2

dy

Jadi :
(m). (n) 4
0 0

x 2m 1 y 2n 1 e

(x 2 y 2 )

dx dy

Transformasikan ke dalam koordinat poolar, didapat:

2

(m). (n) 4

2(m
0 0

1) 1

.e
2

. cos2m 1. sin 2n 1 dp d
2

4
0

2(m n)

.e
2

dp
0

cos2m 1 . sin 2n 1 d

2 (m n) . cos2m 1 . sin 2n 1 d
0

(m). (n) (m n) . B(m, n) (m). (n) Jadi : B(m, n) (m n)

Terbukti

Contoh Soal :
1

1.
0

x 4 (1 x) 3 dx
2

B (5,4)
1

(5) . (4) (9)

4!. 3! 8!

1 280

2.
0

x 2 dx 2 x

4 2
0
1

u2 1 u

du,
1

misal : x 2u ;

dx 2 du

4 2 u 2 . (1 u) 2 du
0

4 2 B(3, 1 ) 2

4 2.

(3). ( 1 ) 2 (3, 1 ) 2

4 2 . 2! 5 3 1 . . . 1 2 2 2 2 64 2 15 6,03398

3. Hitung
0

z .e

z3

dz

Jawab : Misalkan Z Jadi

I
0 1 3 0 1 3 0 1 3

1 3

dz

1 3

2 3

dt

t 3 .e t . 1 t 3 t 6 3 . e t .dt t
1 2
1 2 1 2

2 3

dt

. e t dt
1 3

0,59082
, buktikan bahwa (p). (1 p) sin p sin p

4. Bila

xp 1 dx 1 x 0

Jawab : Ambil :
x 1 x x x
1

y atau x 0 y 0

y 1 y

y 1
y p 1 (1 y)
0 p

Integral menjadi:

dy B(p,1 p)

(p). (1 p) (p 1 p) (p). (1 p)
5. Selesaikan Jawab : Misalkan y 4
x 4y 3 dy dx dy dx
3

Terbukti

dy y4 01

4x 4

Integral menjadi:
3

1 4

x 4 dx 1 x 0
1

1 4

. B( 1 ,1 4

1 4

1 4 0 1 4 1 4 1 4

x 4 (1 x) 1 dx . B( 1 ,1 4 sin 4
1 4

)
1 4

. ( 1 ) . (1 4 .

2 4
2

6. Selesaikan
0

x 3 8 x 3 dx

Jawab : Misalkan
x3 x x x 8y
1

3x 2 dx

8 dy

dx

8 dy 2 6y 3

2y 3 2 0 y y 0 2

Integral menjadi:
1

2y 3 8(1 y) . 2 y 3
0 1 8 3 0 8 3 8 3
1 1

2 3

dy

y 3 (1 y) 3 dy B(2 , 4) 3 3 ( 2 ) . ( 4 ) 3 3 (2) ( 2 ) . ( 1 1) 3 3 1.1 . . ( 2 ) . ( 1 ) 3 3

8 9

8 3

8 1 3 3

sin 3

16 9 3

3,224

Soal-soal : 1. Hitunglah!
1

a.
0 1

x 2 (1 x) dx (1 - x) dx x
2
3

b.
0

e (4 x 2 ) 2 dx
0

2. Hitunglah!
4
3 5

a.
0 3

u 2 .(4 u) 2 du dx 3x - x 2

b.
0

3. Hitunglah! a.
2

sin 4 . cos4 d
0
2

b.
0

cos6 d

c.
0
2

sin 5 d

d.
0
2

cos5 . sin 2 d

e.
0

tan d

f.
0

cot d

4. Buktikan bahwa: a.
x dx x6 01 3 3 2 2

y 2 dy b. y4 01

c.
-

e 2x (e
3x

1)

dx
2

2 9 3
(m) . (n) ; m, n 2 (m n) 0

5. Buktikan bahwa: sin 2m 1 . cos 2n 1 d

0