SKS :3
KELOMPOK: C
ANGGOTA:
PETUNJUK PENGERJAAN
A. TIPE III
atau
(4.1.6)
(4.1.7)
Penyelesaian
𝜕𝑧 𝜕𝑧
𝑓1 (𝑥, 𝑝) = 𝑓2 (𝑦, 𝑞) atau 𝑓1 𝑥, 𝜕𝑥 = 𝑓2 𝑦, 𝜕𝑦 (4.18)
Contoh Soal
𝒅𝒛 = (𝑎 + 𝑥 2 )𝑑𝑥 + (𝑎 − 𝑦 2 )𝑑𝑦
𝑢3
=− + 𝑎2 𝑦 + 𝑏
9
(𝑎 − 3𝑥 )3
=− + 𝑎2 𝑦 + 𝑏
9
Sehingga diperoleh penyelesaian lengkap sebagai berikut
(𝑎 − 3𝑥 )3
𝑧=− + 𝑎2 𝑦 + 𝑏
9
Untuk mendapatkan penyelesaian singular dari penyelesaian diatas maka
dilakukan dengan cara mengeleminasi 𝑎 dan 𝑏 dari persamaan-persamaan
berikut:
(𝑎 − 3𝑥 )3
𝑔=𝑧− − + 𝑎2 𝑦 + 𝑏 = 0
9
𝜕𝑔 1
= (𝑎 − 3𝑥 )2 + 2𝑎𝑦 = 0
𝜕𝑎 3
𝜕𝑔
= −1 = 0
𝜕𝑏
KESIMPULAN
atau
atau
dz dz
Ambil z p 2 q 2 , maka p dan q a , kemudian substitusikan ke
du du
1 2 2
= + , diperoleh persamaan diferensial biasa
2
2 2
1
= ( ) +( )
2
2 2
1 2
= ( ) + ( )
2
2
1 2) (
=( + )
2
2
( ) =
1 2
2+
2
2
( ) = 2
1+2
2
=√ 2
1+2
2
=√ 2
1+2
√2
=
√1 + 2 2
√1 + 2 2
=
√2
Integralkan kedua ruas sehingga diperoleh:
√1 + 2 2
=
√2
2
1
1+2 =
√2
1+2 2 (√2 )+ = +
1 2
(2 + 4 2) = +
2)
2 (1 + 2 = ( + )2
Dengan mensubstitusikan nilai u maka diperoleh penyelesaian lengkapnya adalah
2
2 +4 =( + + )2
2
2 +4 −( + + )2
−2 ( + + )=0
−2( + + )=0
−2 ( + + ) = −2( + + )
Sehingga diperoleh
=0 =0
Substitusikan = 0 ke , sehingga
−2( + ) = 0
−2 − 2 = 0
−2 = 2
=−
2
Substitusikan a dan b ke 2 + 4 =( + + )2 , maka
2
2 +4 =( + + )2
2
2 = ( + (− ))
2 =0
=0
Jadi penyelesaian singularnya adalah z 0
z z
2
Penyelesaian:
√
= + = 2
+ 2
√
= 2
+ 2
Maka:
√
=− − +
√
= − − − + =0
1 1
= + =0
2 √
= −1 = 0
Boyce, W.E., C. DiPrima, R., 2009. Elementary Differential Equations and Boundary Values
Problems. USA.
Fekis. 2018. Persamaan Diferensial Parsial. https://www.slideshare.net/fekissombolayuk/bab-
v-persamaandiferensialparsial. [Diakses pada 11 September 2022]
Martubi, M., 2004. Persamaan Diferensial Orde Satu. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Martubi,%20%20M.Pd.,%20M.T./Mod
ul%20PD%20ORDE%20SATU.pdf. [Diakses pada 10 September 2022]
PENYUSUN