Dosen Pengampu :
Dra. Dinawati Trapsilasiwi, M.Pd
Lioni Anka Monalisa, S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh :
Vindi Dwi Turseli Devi NIM. 170210101033
Maulidi Arsih Umaroh Islamiah NIM. 170210101050
Contoh :
1
Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah P 10 Q dan fungsi
2
penawaran P 4 2Q dimana Q = variabel kuantitas dan P = variabel harga.
Bila terhadap barang tersebut diberikan subsidi sebesar s 2 , maka :
1. Tentukan harga dan jumlah keseimbangan sebelum subsidi
2. Tentukan harga dan jumlah keseimbangan sesudah subsidi
3. Gambarkan grafik fungsi atau curve permintaan dan penawaran
sebelum dan sesudah subsidi.
Penyelesaian:
1. Harga dan jumlah keseimbangan sebelum subsidi :
1
D : P 10 Q
2
S : P 4 2Q
Sehingga
1
10 Q 4 2Q
2
5
Q6
2
12
Q 2,4
5
P 8,8
Jadi titik keseimbangan pasar sebelum subsidi EQ; P E2,4;8,8
2. Harga dan jumlah keseimbangan sesudah subsidi :
1
D : P 10 Q
2
S : P 4 2Q s 4 2Q 2 2 2Q
Sehingga
1
10 Q 2 2Q
2
5
Q 8
2
16
Q 3,2
5
P 8,4
Jadi titik keseimbangan pasar sesudah subsidi E ' Q ' ; P ' E ' 3,2;8,4
3. Curve :
Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P 15 Q
sedangkan penawarannya P 3 0,5Q . Pemerintah memberikan subsidi sebesar
1,5 atas setiap unit barang yang diproduksi. Berapa harga keseimbangan serta
jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi? Berapa bagian subsidi yang
dinikmati konsumen? Berapa bagian subsidi yang dinikmati produsen? Berapa
jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah?
Penyelesaian :
1. Harga dan jumlah keseimbangan sebelum subsidi :
D : P 15 Q
S : P 3 0,5Q
Sehingga
15 Q 3 0,5Q
1,5Q 12
Q 8
P7
Jadi titik keseimbangan pasar sebelum subsidi EQ; P E8;7
2. Harga dan jumlah keseimbangan sesudah subsidi :
D : P 15 Q
S : P 3 0,5Q s 3 0,5Q 1,5 1,5 0,5Q
Sehingga
15 Q 1,5 0,5Q
1,5Q 13,5
Q9
P6
Jadi titik keseimbangan pasar sesudah subsidi E ' Q ' ; P ' E ' 9;6
3. Subsidi yang dinikmati konsumen :
sk P P ' 7 6 1
Maka dari setiap unit barang yang dibeli konsumen secara tidang langsung
menerima subsidi sebesar 1 atau 67% dari subsidi per unit barang.
4. Subsidi yang dinikmati produsen :
sp s sk 1,5 1 0,5
Maka dari setiap unit barang yang diproduksi dan dijualnya, produsen
menerima subsidi sebesar 0,5 atau 33% dari subsidi per unit barang.
5. Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah :
spm Q ' s 9 1,5 13,5
Maka dari subsidi yang dibayar oleh pemerintah adalah 13,5.
Keterangan
Q : jumlah produk
R : penerimaan total
C : biaya total
: profit ( R C )
TPP : titik pulang-pokok
Q * mencerminkan posisi tingkat produksi / penjualan pulang-pokok. Area di
Contoh :
Andaikan biaya toal yang dikeluarkan perusahaan ditunjukkan oleh
persamaan C 20.000 100Q dan penerimaan totalnya R 200Q . Pada tingkat
produksi berapa unit perusahaan ini berada dalam posisi pulang pokok? Apa yang
terjadi jika ia berproduki sebanyak 300 unit? Gambarkan grafiknya.
Penyelesaian :
1. Jumlah unit pulang-pokok
R C
Pulang pokok : 0, R C 0
R C 0
RC
200Q 20.000 100Q
100Q 20.000
Q 200
R 200Q 200(200) 40.000
C 20.000 100Q 20.000 100(200) 40.000
Maka jumlah produk agar perusahaan mengalami pulang-pokok harus
memproduksi 200 unit dengan biaya produksi sama dengan hasil penjualan
sebesar 40.000.
2. Jika ia berproduki sebanyak 300 unit
Jika Q 300 , maka:
R 200Q 200(300) 60.000
C 20.000 100Q 20.000 100(300) 50.000
Keuntungan : R C 60.000 50.000 10.000
Maka yang terjadi ialah perusahaan memperoleh keuntungan sebesar 10.000.
3. Grafik
Contoh :
Misalkan biaya tetap untuk produksi sebesar Rp 5.000,- biaya variabel
Rp 7,50,- per unit produksi atau output dan barang atau produk dijual Rp10,- per
unit. Berapa jumlah barang yang diproduksi pada titik impas?
Penyelesaian :
5000 10 7,5Q
5000 2,5Q
Q 2000
Jadi, jumlah barang yang diproduksi pada titik impas sebesar 2000 unit.
LATIHAN SOAL
1
1. Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan P Q 20 dan
2
1
penawarannya P Q 2 . Terhadap barang tersebut diberi subsidi oleh
6
pemerintah sebesar s 2 per unit. Ditanyakan :
a) Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum
subsidi?
b) Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan setelah
subsidi?
c) Gambarkan grafiknya !
d) Berapa bagian subsidi yang dinikmati konsumen?
e) Berapa bagian subsidi yang dinikmati produsen?
f) Berapa jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah?
Penyelesaian :
a) Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum subsidi
1
D : P Q 20
2
1
S:P Q2
6
Sehingga
1 1
Q 20 Q 2
2 6
4
Q 18
6
108
Q 27
4
P 6,5
Jadi titik keseimbangan pasar sebelum subsidi EQ; P E27;6,5
b) Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah subsidi
1
D : P Q 20
2
1 1 1
S :P Q2s Q22 Q
6 6 6
Sehingga
1 1
Q 20 Q
2 6
4
Q 20
6
120
Q 30
4
P5
Jadi titik keseimbangan pasar sesudah subsidi E ' Q ' ; P ' E ' 30;5
c) Grafik
3. Pak Budi memulai usahanya dalam bidang peternakan ayam dengan biaya
tetap sebesar Rp4.500.000. Setelah dihitung-hitung, biaya variabelnya sebesar
Rp30.000 per ekor, dengan harga jual per ekornya sebesar Rp60.000.
Berapakah tingkat BEP dalam unitnya?
Penyelesaian :
4.500.000 60.000 30.000Q
4.500.000 30.000Q
Q 150
Jadi, tingkat BEP dalam unitnya adalah sebesar 150 unit.
DAFTAR PUSTAKA