DISUSUN OLEH :
JUMARYONO (205431101045)
POLITEKNIK SERUYAN
2021
PENDAHULUAN
Fungsi kuadrat merupakan fungsi polinom dengan pangkat peubah tertingginya adalah 2.
Secara umum fungsi kuadrat berbentuk: f(x) = ax2 + by + c atau y = ax2 + by + c dengan a.b.c
suatu bilangan real dan a ≠ 0 Persamaan diatas memiliki akar sebagai berikut: x1,2 = (-b/2a) ±
(b2-4ac)1/2/2a Fungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat terbesar variabelnya a.
adapun yang termasuk kedalam aplikasi fungsi kuadarat yaitu fungsi permintaan dan penawaran,
keseimbangan pasar, efek pajak, dan subsidi terhadap keseimbangn pasar , fungsi penerimaan,
total biaya dan laba, dan fungsi kepuasan total.
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
a. Mengetahui dan memahami tentang fungsi permintaan?
b. Mengetahui dan memahami tentang fungsi penawaran?
c. Mengetahui keseimbangan ?
d. Mengetahui efek pajak terhadap keseimbangan pasar ?
e. Mengetahui efek pajak subsidi terhadap keseimbangan pasar?
f. Mengetahui fungsi kepuasan total ?
PEMBAHASAN
Nah hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta bisa diketahui melalui fungsi
permintaan dan penawaran. Sebenarnya jika kamu melihat kembali hukum dalam ekonomi,
fungsi ini akan menunjukkan bahwa harga barang dengan jumlah barang yang diminta
berbanding terbalik. Contohnya begini, misalnya ada platform online shop yang lagi flash
sale ditambah gratis ongkir, pasti kamu bakal memesan barang sebanyak-
banyaknya mumpung murah ‘kan.
Maka dari itu, bentuk fungsi permintaan secara umum adalah seperti ini.
P = a - bQ
Atau
Q = a - bP
Keterangan :
a = Angka Konstanta
b = Kemiringan/slope/gradient
Fungsi penawaran
Jadi bisa diketahui, bahwa hubungan antara harga dan barang pada fungsi penawaran selalu
berbanding lurus. Nah, penawaran ini adalah banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan
oleh produsen kepada konsumen dalam jangka waktu tertentu. Hubungan antara banyaknya
barang yang ditawarkan dan harga dapat dilihat melalui fungsi umum berikut ini.
Pernyataan di atas adalah bentuk umum fungsi permintaan, sekarang jika kamu ingin mencari
sebuah persamaan kurva permintaan dan menentukan fungsi permintaan, maka rumusnya
adalah seperti ini.
P = a + bQ
Atau
Q = a + bP
Keterangan :
a = Angka Konstanta
b = Kemiringan/slope/gradient
P - P1 = Q - Q1
P2 - P1 = Q2 – Q1
Keterangan :
P = Harga
P1 = Harga diketahui 1
P2 = Harga diketahui 2
Q = Permintaan
Q1 = Permintaan diketahui 1
Q2 = Permintaan diketahui 2
Pasar suatu macam dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah
barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara
matematis dan secara grafis ditunjukkan oleh persamaan Qd = Qs , yakni pada perpotongan
kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada keadaan seimbang akan tercipta harga
keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan (equilibrium quantity).
Qd = Qs
Keterangan
Qd = Jumlah Permintaan
Qs = Jumlah penawaran
E = Titik keseimbangan
Pe = Harga keseimbangan
Grafik keseimbangan pasar
Qe =Jumlah keseimbangan
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang (yang dapat
dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal balik yang langsung dapat ditunjukkan dan
yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Terdapat jenisjenis pajak antara lain
pajak penghasilan (PPH), pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak pertambahan nilai (PPN).
Untuk itu perlu diketahui pengertian dari pajak.
menurut Dani Iskandar, dkk, pajak persentase atau pajak proporsional adalah pajak yang
dikenakan terhadap suatu barang yang diperhitungkan sebesar presentase (%) yang tetap dari
hasil penerimaannya. Pajak persentase dituliskan sebesar t% maka harga penawarannya akan
bertambah sebesar t% sari harga penawaran sebelumnya. Jika harga penawaran sebelum
pajak adalah P = f (Q) dan ada pajak sebesar t %, maka harga penawaran setelah pajak adalah
P “ = (100 + t)%. Untuk menentukan pajak per unit setelah kena pajak sebesar t % adalah :
t%
t perunit = t% (P) =
¿¿
Fungsi penawaran sebelum pajak adalah P = F (Q)
Menurut Dani Iskandar dkk, pengertian subsidi adalah bantuan yang diberikan
pemerintah kepada produsen sehingga harga yang ditawarkan sesuai dengan keinginan
pemerintah dengan harga lebih murah daripada harga semula. Dengan adanya subsidi yang
bersifat spesifik atas suatu barang (s) maka kurva penawaran akan bergeser sejajar ke bawah,
dengan penggal yang lebih kecil (lebih rendah) dari sumbu harga, sedangkan grafik fungsi
permintaannya tidak terpengaruh dengan adanya subsidi.
Dimana :
S = Jumlah subsidi
Contoh soal : Jika fungsi permintaan akan beras dan fungsi penawaran akan beras yang
diberikan sebagai berikut : Pd = 12- Q dan Ps = 2 + Q sedangkan pemerintah mengenakan
pajak sebesar 4 setiap unit beras yang diproduksi. Tentukan:
Jawab :
Pd = 12- Q
Ps = 2 + Q
t=4
Pd = Ps
12 – Q = 2 + Q
- 2Q = -10
Q=5
Maka Pd = 12 - Q Ps = 2 +Q
= 12- 5 = 7 =2+5=7
Jadi nilai keseimbangan pasar sebelum pajak adalah P adalah 7 dan Q adalah 5
Pd = 12 – Q
Ps = 2 + Q
Pd = Pst
12 - Q = 6 + Qt -2 Q = 6 -12
Q=3
Maka Pd = 12 – Q Pst = 6 + Qt
= 12 – 3 = 9 =6+3=9
= 4 x 3 = 12
= 12 – 6 = 6
=(9–7)X3=6
Subsidi (s) adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen terhadap produk
yang dihasilkan atau yang dipasarkan, sehingga harga yang berlaku di pasar lebih rendah
sesuai dengan keinginan pemerintah dan daya beli masyarakat meningkat. Fungsi
penawaran setelah subsidi adalah F ( Q) = P + S atau P = F (Q) – S. Keseimbangan pasar
sebelum subsidi adalah Qd = Qs atau Pd = Ps. Keseimbangan pasar setelah pajak adalah
Pd = Pss. Subsidi untuk konsumen adalah Sk = (Pd- Ps ) x Qs. Subsidi yang diberikan
oleh pemerintah adalah SG = s x Qs. Dan subsidi untuk produsen adalah SP = s – ( Pd –
Ps ) x Qs
Jawab :
12 – 2P = - 4 + 2 P
-2P – 2P = -4 -12
P=4
Maka Qd = 12 – 2P Qs = - 4 + 2 P
= 12 – 8 =-4+8
=4 =4
SK = (Pd- Ps ) x Qs
Sk = ( 4 -3 ) x 6
SK = Qs x s
= 6 x 2 = 12
SP = 2 – ( 4 – 3 ) x 6 = 6
SG = s x Qs
= 2 x 6 = 12
Penerimaan hasil penjualan merupakan fungsi dari jumlah barang yang terjual. Penerimaan
total ( total revenue ) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual perunit.
Penerimaan umumnya bersifat linier, karena tidak ada alasan mengapa penerimaan menurun
bila produksi meningkat, kecuali bila harga jual menurun karena produksi meningkat (teori
penawaran).
Bentuk fungsi penerimaan total (total revenue, R) yang non- linier pada umumnya berupa
sebuah persamaan parabola terbuka kebawah. Ini merupakan bentuk fungsi penerimaaanyang
lazim dihadapi oleh seorang produsen yang beroperasi di pasar monopoli. Sedangkan fungsi
penerimaan total yang linier, merupakan fungsi penerimaan yang dihadapi oleh seorang
produsen yang beroperasi di pasar persaingan sempurna.
TR = PQ.
Keterangan :
TR = Penerimaan Total
P = Harga Barang
Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan
• AR = TR/Q
Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat
dari tambahan produksi, dirumuskan
MR = Marginal Revenue
∆Q = Tambahan Produksi
Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui beberapa
kemungkinan diantaranya :
Latihan Soal
1. Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaannya Qd = 40 – 2P. Berapakah jumlah
permintaan ketika harga (P) = 10?
a. 20
b. 30
c. 4
d. 5
Jawaban : a. 20
Pembahasan:
Dik : Qd = 40 – 2P
P =10
Dit : Q=….?
penyelesaian
=> Qd = 40 – 2P
=> Qd = 40 – 2 (10)
=> Qd = 40 – 20
=> Qd = 20
Jadi, ketika harga (P) nya 20, maka jumlah permintaannya adalah 20.
2. Pada saat harga barang Rp120.000,00 jumlah barang yang ditawarkan 10.000 unit. Ketika
harga barang naik jadi Rp160.000,00 barang yang ditawarkan naik jadi 12.000 unit. Fungsi
penawarannya adalah ....
a. Q= 1/20 P - 8.000
b. Q= 1/20 P - 2.000
c. Q= 1/20 P + 3.000
d. Q= 1/20 P + 4.000
e. Q= 1/20 P + 16.000
Jawaban : d. Q= 1/20 P + 4.000
Pembahasan Soal
Diketahui:
P1 = Rp120.000
Q1 = 10.000
P2 = Rp160.000
Q2 = 12.000
Fungsi penawaran = ...?
Penyelesaian
[( P - P1 / P2 - P1 ) : ( Q - Q1 / Q2 - Q1 )]
[( P - 120.000 / 160.000 - 120.000 ) : ( Q - 10.000 / 12.000 - 10.000 )]
[( P - 120.000 / 40.000 ) : ( Q - 10.000 / 2.000 )]
Kemudian pecahan di atas dikali silang
40.000 x ( Q - 10.000 ) = 2.000 x ( P - 120.000 )
40.000 Q - 400.000.000 = 2.000 P - 240.000.000
Konstanta (minus 400.000.000) akan dipindahkan ke ruas kanan berubah tanda menjadi
plus
40.000 Q = 2.000 P - 240.000.000 + 400.000.000
40.000 Q = 2.000 P + 160.000.000
Q = ( 2.000 P + 160.000.000 ) / 40.000
Q = ( 2.000/40.000 P ) + ( 160.000.000 / 40.000 )
Q = 1/20 P + 4.000
3. Diketahui, fungsi permintaan suatu barang di pasar menunjukkan bahwa Qd = 40-P dan
fungsi penawaran Qs = 4P-60. Tentukan berapa jumlah harga keseimbangannya?
a. 21
b. 22
c. 23
d. 26
e. 25
Jawab : b. 22
Syarat ekuilibrium yaitu Qd = Qs atau Pd = Ps
Qd = Qs
40-P = 4P-60
-P -4P = -60-40
-5P = -100
P = -100/-5
P = 20
Maka bisa diketahui bahwa harga keseimbangan yaitu 20.
Selanjutnya dalam mencari Q atau jumlah keseimbagan kita harus memasukan harga
keseimbangan (18) kesalah satu fungsi di atas.
P yang telah diperoleh bisa dimasukkan ke fungsi permintaan maupun fungsi penawaran.
P = 20 —> Q = 40-P
Q = 40-20
Q = 20
Sehingga bisa diketahui jumlah keseimbangan (Q) yaitu 22
4. Pada saat harga buku Rp 10000 per lusin permintaan akan buku tersebut sebanyak 10 lusin,
dan ketika harga buku turun menjadi Rp 8000 per lusin permintaannya menjadi 16 lusin.
Carilah fungsi permintaanya!
a. Pd = 13333.33 – 333.33Q
b. Pd = 1444-333Q
c. Pd= 1555.33-444.21Q
d. Pd= 13333.33-411.21Q
Jawab: A
Dik : P1 = Rp 10000
P2 = Rp 8000
Q1 = 10
Q2 = 16
Dit : Qd = …..?
penyelesaian:
=> P – P1 / P2 – P1 = Q – Q1 / Q2 – Q1
=> P – 10000 / 8000 – 10000 = Q – 10 / 16 – 10
=> P – 10000 / -2000 = Q – 10 / 6
=> -2000Q + 20000 = 6P – 60000
=> -2000Q = 6P – 60000 – 20000
=> -2000Q = 6P – 80000
=> Q = 6P – 80000 / -2000
=> Q = -0.003P + 40
=> Q = 40 – 0.003P
Atau
=> Q = 40 – 0.003P
=> 0.003P = 40 – Q
=> P = 40 – Q / 0.003
=> P = 13333.33 – 333.33Q
Jadi, fungsi permintaannya adalah Qd = 40 – 0.003P atau Pd = 13333.33 – 333.33Q
5. Pada saat harga Rp 40 per unit, jumlah penawarannya 10 unit. Dan ketika harga Rp 60 per unit,
jumlah penawarannya 20 unit. Tentukan fungsi penawarannya!
a. Ps = 20 + 2Q
b. ps = 21 + 3Q
c. ps = 17 + 4Q
d. ps = 20 + 2Q
Jawab: A
Dik : P1 = 40
P2 = 60
Q1 = 10
Q2 = 20
Dit : Qs = ….?
Penyelesaian :
=> P – P1 / P2 – P1 = Q – Q1 / Q2 – Q1
=> P – 40 / 60 – 40 = Q – 10 / 20 – 10
=> P – 40 / 20 = Q – 10 / 10
=> 20Q – 200 = 10P – 400
=> 20Q = 10P – 400 + 200
=> 20Q = 10P – 200
=> Q = 10P – 200 / 20
=> Q = 0.5P – 10
=> Q = -10 + 0.5P
Atau
=> Q = -10 + 0.5P
=> -0.5P = -10 – Q
=> P = -10 – Q / -0.5
=> P = 20 + 2Q
Jadi, fungsi penawarannya adalah Ps = 20 + 2Q (a)
6. Tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar untuk fungsi permintaan Qd =
10 – 0,6Pd dan fungsi penawaran Qs = -20 + 0,4Ps.
a. 8
b. 7
c. -8
d. -7
Jawab: C
pembahasan
Dik : Qd = 10 – 0.6Pd
Qs = -20 + 0.4Ps
Dit : Keseimbangan harga?
Penyelesaian :
=> Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs, Jadi :
=> 10 – 0.6Pd = -20 + 0.4Ps
=> -0.4P – 0.6P = -20 – 10
=> -P = -30
=> P = 30
Setelah diketahui nilai P, kita masukan nilai tersebut kedalam salah satu fungsi tersebut:
=> Q = 10 – 0,6P
=> Q = 10 – 0.6 (30)
=> Q = 10 – 18
=> Q = -8
Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P) = 30 dan jumlah barang (Q) = -8
7. Apabila diketahui fungsi permintaan Qd : 820 – 2P dan fungsi penawaran Q : -380+4P.
maka jumlah dan harga keseimbangan adalah…
a. P=600 dan Q=380
b. P=420 dan Q=200
c. P=340 dan Q=240
d. P=240 dan Q=340
e. P=200 dan Q=420
Jawaban : E
Pembahasan Soal
Diketahui:
Qd : 820 - 2P,
Qs : -380 + 4P
Jumlah dan harga keseimbangan : ...?
Penyelesaian
<=> Qd = Qs
<=> 820 - 2P = -380 + 4P
<=> - 2P - 4P = -380 - 820
<=> -6P = -1.200
<=> P = -1.200/-6
<=> P = 200
Untuk mendapatkan jumlah keseimbangan P = 200 disubtitusikan ke fungsi permintaan
Q : 820 - 2P
Q : 820 - 2(200)
Q : 820 - 400
Q : 420
8. Diketahui fungsi permintaan suatu barang P: 80-Q dan fungsi penawaran barang P : -20
+ Q. besar jumlah dan harga keseimbangan pasar adalah ….
a. P=10 dan Q=30
b. P=20 dan Q=40
c. P=30 dan Q=50
d. P=40 dan Q=40
e. P=50 dan Q=30
Jawaban : C
Pembahasan Soal
Diketahui:
Pd : 80 – Q
Ps : -20 + Q
Jumlah dan harga keseimbangan: ...?
Penyelesaian
<=> Pd = Ps
<=> 80 - Q = -20 + Q
<=> -Q - Q = -20 - 80
<=> -2Q = -100
<=> Q = -100/-2
<=> Q = 50
Untuk mendapatkan harga keseimbangan Q = 50 disubtitusikan ke fungsi permintaan
Pd : 80 - Q
Pd : 80 - 50
P : 30
9. Fungsi permintaan suatu barang Qd = - 0,5P + 7,5 dan fungsi penawarannya Qs = P – 3. Jika
pemerintah menetapkan pajak Rp3,-/ unit, harga keseimbangan setelah pajak yang tercipta di
pasar adalah ...
a. (3, 9)
b. (-3, -9)
c. (4, 7)
d. (7, 4)
e. (9,3)
Pembahasan Soal
Diketahui:
Qd = -0,5P + 7,5
Qs = P - 3
Jumlah dan harga keseimbangan setelah pajak: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum pajak
Qs = P - 3, atau
Konstanta 3 pindah ruas berubah tanda menjadi plus
Ps = Qs + 3
Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)
Ps = Qs + 3 + 3
Ps = Qs + 6, atau
Konstanta pindah ruas berubah tanda menjadi minus
Qs = Ps - 6
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Qd = -0,5P + 7,5
Harga keseimbangan pasar
<=> Qd = Qs
<=> -0,5P + 7,5 = P - 6
<=> -0,5P - P = -7,5 - 6
<=> -0,5P - 1P = -7,5 - 6
<=> (-0,5 - 1)P = -7,5 - 6
<=> -1,5P = -13,5
<=> P = -13,5 : -1,5
<=> P = 9
Untuk mendapatkan jumlah keseimbangan, P = 9 disubtitusikan ke fungsi permintaan atau
penawaran
Qd = -0,5P + 7,5
Qd = (-0,5 x 9) + 7,5
Qd = -4,5 + 7,5
Qd = 3
Jawaban : E, (9,3)
10. Pada saat fungsi permintaan Qd = 20 – P dan fungsi penawaran Qs = 8 + 2P, pemerintah
menetapkan pajak sebesar Rp3,00 per unit. Berdasarkan data tersebut, harga keseimbangan
setelah pajak adalah ...
a. 3
b. 6
c. 9
d. 14
e. 17
Pembahasan Soal
Diketahui:
Qd = 20 – P
Qs = 8 + 2P
Jumlah dan harga keseimbangan setelah subsidi: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum subsidi
Qs = 8 + 2P
Konstanta 8 pindah ruas berubah tanda menjadi minus
2Ps = Qs - 8
Ps = (Qs - 8) : 2
Ps = 0.5Qs - 4
Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)
Ps = 0.5Qs - 4 + 3
Ps = 0.5Qs - 1, atau
Konstanta pindah ruas berubah tanda menjadi plus
0.5Qs = Ps + 1
Qs = (Ps + 1) : 0.5
Qs = 2Ps + 2
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Qd = 20 – P
Harga keseimbangan pasar
<=> Qd = Qs
<=> 20 – P = 2Ps + 2
<=> -2P - P = 2 - 20
<=> -3P = -18
<=> P = -18 : - 3
<=> P = 6
Jawaban : B, (6)
GLOSARIUM
Fungsi permintaan : sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan
antara harga barang dengan jumlah barang yang
diminta oleh masyarakat
Fungsi penawaran : hubungan antara kuantitas barang maupun jasa
Efek pajak subsidi terhadap : sesuatu barang menyebabkan harga jual barang
Keseimbangan pasar tersebut menjadi lebih rendah
Fungsi Biaya : hubungan antara biaya dengan jumlah produksi
yang dihasilkan
Fungsi penerimaan : menunjukkan hubungan antara jumlah barang
dengan harga baik pada permintaan atau
penawaran.
Fungsi laba dan analisis BEP : untuk menganalisis suatu perubahan harga jual,
besar tingkat produksi, serta harga pokok suatu
barang
REFRENSI
Eugenia mardanugraha, Efesiensi perbankan di indonesia dipelajari melalui pendekatan
fungsibiaya Parametric.Universitas Indonesia Library. Depok 2005
Yopi Nisa febianti, Permintaan dalam Ekonomi Mikro Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi
2(1).2014
Alam S., (2016) Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
LAMPIRAN
Nomor Nama Tugas
1. Jumaryono Fungsi permintaan dan penawaran
2. Utami Ningsih Keseimbangan pasar, efek pajak, dan subsidi terhadap
keseimbangan pasar
3. Gina Meilani fungsi penerimaan, total biaya dan laba
fungsi kepuasan total