Anda di halaman 1dari 36

APLIKASI

FUNGSI
LANJUTAN

MATEMATIKA EKONOMI

Kuliah ke-12
PENGARUH PAJAK
DAN SUBSIDI
TERHADAP
KESEIMBANGAN
PASAR
Analisis pengaruh pajak dan subsidi terhadap
keseimbangan pasar juga sama seperti pada kondisi
linier. Pajak atau subsidi menyebabkan harga jual yang
ditawarkan oleh produsen berubah, tercermin oleh
berubahnya persamaan penawaran, sehingga harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta
di pasarpun berubah. Pajak menyebabkan harga
keseimbangan menjadi lebih tinggi dan jumlah
keseimbangan menjadi lebih sedikit. Sebaliknya subsidi
menyebabkan harga keseimbangan menjadi lebih
rendah dan jumlah keseimbangan menjadi lebih banyak.
Pengaruh Pajak Terhadap
Keseimbangan Pasar
Jika produk dikenakan pajak t per unit, maka
akan terjadi perubahan keseimbangan pasar
atas produk tersebut, baik harga maupun
jumlah keseimbangan. Biasanya tanggungan
pajak sebagian dikenakan kepada konsumen
sehingga harga produk akan naik dan jumlah
barang yang diminta akan berkurang.
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak dapat
digambarkan sebagai berikut :

Keterangan :
Qd =jumlah permintaan sebelum & sesudah pajak
Qs = jumlah penawaran sebelum pajak
P
Qs'
Q’s = jumlah penawaran sesudah pajak
E = titik keseimbangan sebelum pajak Qs
Pe' E'
E’ = titik keseimbangan sesudah pajak
Pe E
Pe = harga keseimbangan sebelum pajak
P’e = harga keseimbangan sesudah pajak
Qd
Qe = jumlah keseimbangan sebelum pajak
Q
Q’e = jumlah keseimbangan sesudah pajak Qe' Qe
Pajak Spesifik (Pajak t-per unit)

 Pajak dikenakan atas penjualan suatu brg (per unit)


 Produsen mengalihkan (sebagian) beban pajak ke
konsumen menawarkan harga jual lebih tinggi
 Pe naik dan Qe berkurang
 Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang
dijual menyebabkan kurva penawaran bergeser ke atas,
dengan penggal yang lebih tinggi pada sumbu harga.
Jika sebelum pajak persamaan penawarannya P = a +
bQ maka sesudah pajak ia akan menjadi P = a + bQ + t
= (a + t) + bQ.
Fungsi permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar
sebelum dan setelah pajak spesifik
SOAL 1
Diketahui : permintaan; P = 15 – Q
penawaran; P = 3 + 0,5 Q
pajak; t = 3 per unit.
Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah pajak ?
Penyelesaian :
Dimisalkan sebelum pajak, Pe = 7 dan Qe = 8 . Sesudah pajak, harga jual yang
ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi, persamaan penawarannya
berubah dan kurvanya bergeser keatas.

Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0,5 Q


Penawaran sesudah pajak : P = 3 + 0,5 Q + 3 = 6 + 0,5 Q
Sedangkan permintaan tetap : P = 15 – Q
Keseimbangan Pasar : 15 – Q = 6 +0,5Q  - 1,5Q = - 9
Q=6
P = 15 – Q = 15 – 6 = 9
Jadi, sesudah pajak ; P’t= 9 dan Qt = 6
Beban Pajak
1. Beban pajak yang ditanggung konsumen (Tk)
 Rumus : Tk = (Pt – Pe)Qt
 Dalam contoh diatas, Tk = (9-7)6 = 12

2. Beban pajak yang ditanggung produsen (Tp)


 Besarnya bagian dari beban pajak yang ditanggung oleh
produsen (tp) adalah selisih antara besarnya pajak per unit
barang (t) dan bagian pajak yang menjadi tanggungan
konsumen (tk).
 Rumus : Tp = (t-ΔP)Qt
 Dalam contoh, Tp = (3-2)6 = 6
3. Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah (T)
 Rumus : T = t.Qt
 Dalam contoh, T = 3.6 = 18
Jadi, Kurvanya adalah sebagai berikut :

P
15
Q's (sesudah pajak)
Qs (sebelum pajak)
E'
9
E
7
6
3 Qd

0 6 8 15 Q
Pajak Proporsional (r %)
 Pajak Proporsional ialah pajak yang besarnya diterapkan
berdasarkan persentase tertentu dari harga jual; bukan diterapkan
secara spesifik (misalnya 3 rupiah) per unit barang. Meskipun
pengaruhnya serupa dengan pengaruh pajak spesifik, menaikan
harga keseimbangan dan mengurangi jumlah keseimbangan, namun
analisisnya sedikit berbeda.
 Jika persamaan penawaran semula Qs = a + bP dengan
dikenakannya pajak proporsional sebesar r% dari harga jual,
persamaan penawaran yang baru akan menjadi :

  𝑃
𝑄 𝑠𝑟 = 𝑎+
{
(1+𝑟 )
𝑐
}
SOAL 2

Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang sebagai


berikut :
Qd = 25 - P dan Qs = -5 + 1/2P
Jika terhadap setiap unit barang yang terjual dikenakan
pajak sebesar 25%.
Tentukanlah :
a. Harga dan kuantitas keseimbangan sebelum dan
sesudah pajak
b. Total pajak yang diterima oleh pemerintah
c. Buatlah sketsa grafiknya
SOAL 3

Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang sebagai


berikut :
Qd = -2P + 24 dan Qs = 2P – 10
Pemerintah menarik pajak sebesar 1 tiap unit barang yang
terjual.
Tentukanlah :
a. Harga dan kuantitas keseimbangan sebelum dan
sesudah pajak
b. Total pajak yang diterima oleh pemerintah
c. Total pajak yang ditanggung oleh konsumen
d. Total pajak yang ditanggung oleh produsen
e. Prosentase penurunan kuantitas barang yang terjual
karena adanya pajak
f. Buatlah sketsa grafiknya
Pengaruh Subsidi Terhadap
Keseimbangan Pasar
Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, oleh
karena itu ia sering juga disebut pajak negatif. Seiring dengan
itu, pengaruhnya terhadap keseimbangan pasar berbalikan
dengan pengaruh pajak, sehingga kita dapat menganalisisnya
seperti ketika menganalisis pengaruh pajak. Subsidi dapat
bersifat spesifik dan dapat juga bersifat proporsional.
Pengaruh Subsidi. Subsidi yang diberikan atas
produksi/penjualan sesuatu barang menyebabkan harga jual
barang tersebut menjadi lebih rendah. Dengan adanya subsidi,
produsen merasa ongkos produksinya menjadi lebih kecil
sehingga ia bersedia menjual lebih murah.
Dengan subsidi sebesar s, kurva penawaran bergeser sejajar
kebawah, dengan penggal yang lebih kecil (lebih rendah)
pada sumbu harga. Jika sebelum subsidi persamaan
penawarannya Q = a + bP akan berubah menjadi Qss = a +
b(P+s)
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
subsidi dapat digambarkan sebagai berikut :
Keterangan :
Qd =jumlah permintaan sebelum & sesudah subsidi
Qs = jumlah penawaran sebelum subsidi
P
Qs
Q’s = jumlah penawaran sesudah subsidi
E = titik keseimbangan sebelum subsidi Qs'

E’ = titik keseimbangan sesudah subsidi Pe E


Pe' E'
Pe = harga keseimbangan sebelum subsidi
P’e = harga keseimbangan sesudah subsidi
Qd
Qe = jumlah keseimbangan sebelum subsidi
Q’e = jumlah keseimbangan sesudah subsidi Q
Qe Qe'
 Bagian subsidi per unit barang/jasa yang dinikmati oleh
konsumen : sk = Pe – Pe’
 Total subsidi yang dinikmati konsumen, Sk = ΔP.Qs
 Bagian subsidi per unit barang/jasa yang dinikmati oleh
produsen : sp = s – sk
 Total subsidi yang dinikmati produsen, Sp = (s-ΔP)Qs
 Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah :
S = s x Qss
SOAL 5

Permintaan akan suatu komoditas dicerminkan oleh Qd = 12–2P


sedangkan penawarannya Qs = -4 + 2P pemerintah memberikan
subsidi sebesar Rp. 2,- setiap unit barang.
a. Berapakah jumlah dan harga keseimbangan sebelum subsidi ?
b. Berapakah jumlah dan harga keseimbangan sesudah subsidi ?
c. Berapa bagian dari subsidi untuk konsumen dan produsen ?
d. Berapa subsidi yang diberikan pemerintah ?
Penyelesaian :

Keseimbangan pasar sebelum subsidi


Qd = Qs Q = 12 – 2P
2 – 2P = -4 + 2P = 12 – 8
P = 16 Qe = 4
Pe = 4
( Keseimbangan pasar sebelum subsidi E = ( 4, 4 ))
Keseimbangan pasar sesudah subsidi :
Qd = 12 – 2P => P = ½ Qd + 6
Qs = -4 + 2P => P = ½ Qs + 2
Sesudah Subsidi Fungsi Penawaran menjadi
P = ½Q+2–2
P = ½Q
Sehingga Keseimbangan pasar sesudah subsidi menjadi :
-½Q+6 = ½Q
Qe' = 6
P = ½Q
Pe' = 3
( Keseimbangan pasar setelah subsidi E' = ( 6, 3 ) )
sk = Pe – Pe'
= 4–3
= 1
(Besar subsidi untuk konsumen Rp. 1,- )
sp = s – sk
= 2–1
= 1
( Besar subsidi untuk produsen = Rp. 1,- )
Subsidi yang diberikan pemerintah
S = s x Qe'
= 2.6
SOAL 6

Diketahui : permintaan; P = 15 – Q
penawaran; P = 3 + 0,5 Q
subsidi; s = 1,5 per unit.
Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi ?
Penyelesaian :
Tanpa subsid, Pe = 7 dan Qe = 8 . Dengan subsidi, harga jual yang
ditawarkan oleh produsen menjadi lebih rendah, persamaan penawaran
berubah dan kurvanya bergeser turun.
Penawaran tanpa subsidi : P = 3 + 0,5 Q
Penawaran dengan subsidi : P = 3 + 0,5 Q – 1,5
P = 1,5 + 0,5 Q  Q = -3 + 2P
Permintaan tetap : P = 15 – Q  Q = 15 – P
Maka, keseimbangan pasar :Qd = Qs
15 – P = -3 + 2P  18 = 3P, P = 6
Q = 15 – P  15 - 6 = 9

Jadi dengan adanya subsidi : P’e = 6 dan Q’e = 9


 Jadi kurvanya sebagai berikut :

P
15

Qs (tanpa subsidi)

E Q's (dengan subsidi)

7
E'
6
3 Qd
1,5
0 8 9 15 Q
Bagian Subsidi yang Dinikmati

Bagian subsidi yang dinikmati konsumen. Besarnya bagian


dari subsidi yang diterima, secara tidak langsung, oleh
konsumen (sk) adalah selisih antara harga keseimbangan tanpa
subsidi (Pe ) dan harga keseimbangan dengan subsidi (P’e )
Dalam contoh kasus diatas, sk = 7 – 6 = 1.
Bagian subsidi yang dinikmati produsen.
Dalam contoh kasus diatas, sp = 1,5 – 1 = 0,5.
Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah. Besarnya
jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah (S) dapat
dihitung dengan mengalikan jumlah barang yang terjual sesudah
subsidi (Q’e) dengan besarnya subsidi per unit barang (s).
Dalam contoh kasus diatas, S = 9 x 1,5 = 13,5.
SOAL 7

Fungsi permintaan suatu barang Qd = 5 – 1/2P dan fungsi


penawarannya Qs = P – 3. Jika pemerintah memberikan subsidi
sebesar s = ¾ tiap unit barang yang dijual.
a. Tentukanlah besarnya total subsidi yang dinikmati oleh
konsumen dan yang dinikmati oleh produsen
b. Tentukanlah total subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah
c. Buatlah grafiknya
KESEIMBANGAN PASAR KASUS DUA
MACAM BARANG

 Fungsi permintaan Q=a-bP mencerminkan hub fungsional


antara jumlah permintaan dan harga barang
 Jika dua brg mempunyai hubungan penggunaan, contohnya
kopi-teh (substitutif) atau kopi-gula (komplementer), maka
fungsi permintaan dipengaruhi barang lainnya

Keseimbangan pasar akan tercapai jika :


1. Kuantitas barang pertama yg diminta sama dengan
yg ditawarkan
2. Kuantitas barang kedua yg diminta sama dengan yg
ditawarkan
Bentuk Umum :
Qdx : jumlah permintaan akan X
Qdy: jumlah permintaan akan Y
Px : harga X per unit
Py : harga Y per unit

Qdx  f  Px , Py 
Qdy  g  Py , Px 
SOAL 8

Diketahui : permintaan akan X; Qdx = 10 – 4Px + 2Py


penawarannya; Qsx = -6 + 6Px
permintaan akan Y; Qdy = 9 – 3 Py + 4 Px
penawarannya; Qsx = -3 + 7 Py
Ditanyakan : Pe dan Qe untuk masing-masing barang tersebut ?
Penyelesaian :
1)Keseimbangan pasar barang X
Qdx = Qsx
10 – 4Px + 2Py = -6 + 6Px
10Px – 2Py = 16

2)Keseimbangan pasar barang Y


Qdy = Qsy
9 – 3Py + 4Px = -3 + 7 Py
4Px – 10 Py = - 12
3. Dari 1 ) dan 2 )

10 Px  2 Py  16 1 10 Px  2 Py  16
4 Px  10 Py  12  2,5 10 Px  25Py  30  
23Py  46
Py  2

Py = 2 , masukkan ke 1) atau 2), diperoleh Px = 2


Masukkan kedalam persamaan semula, sehingga didapat nilai
Qxe = 6, dan nilai Qye = 11
SOAL 9

Permintaan dan penawaran dua jenis barang yang memiliki


hubungan substitusi masing-masing ditunjukkan oleh pasangan
fungsi dibawah ini :

Jenis Barang Permintaan Penawaran


Barang pertama Qdx = 100 – 2Px + Qsx = 2 Px – 4
3Py
Barang kedua Qdy = 150 + 4Px – Py Qsy = 3Py - 6
Tentukanlah harga dan kuantitas keseimbangan untuk masing-
masing barang
SOAL 10

Permintaan dan penawaran dua jenis barang yang memiliki


hubungan substitusi masing-masing ditunjukkan oleh pasangan
fungsi dibawah ini :
Jenis Barang Permintaan Penawaran
Barang pertama Qdx = 5 – Px + Py Qsx = Px + Py - 5
Barang kedua Qdy = 10 – Py - Px Qsy = 2Py – Px - 2

Pemerintah mengenakan pajak penjualan sebesar ½ per unit


untuk barang pertama, dan 1 per unit terhadap barang yang
kedua. Tentukanlah harga dan kuantitas keseimbangan untuk
masing-masing barang sebelum dan setelah pemerintah
mengenakan pajak. Hitunglah total pajak yang diterima oleh
pemerintah.
Tugas mandiri

1. Fungsi permintaan suatu barang adalah Qd = 220 – 5P dan


fungsi penawaran Qs = -20 + 3P. Hitunglah harga keseimbangan
dan jumlah keseimbangan. Berapakah jumlah pajak yang harus
dibayar pembeli dan penjual, bila pajak barang tersebut adalah 2
per unit barang? Gambarkan grafik fungsi-fungsi tersebut!
2. Jika fungsi permintaan dan penawaran suatu barang masing-
masing adalah P = 6 – 2Qd dan P = 3 + Qs. Tentukanlah total
pajak yang diterima pemerintah apabila tarif pajak 20%.
Kemudian gambarkan grafik fungsi-fungsi tersebut!
3. Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang masing-masing
2Qd + P – 10 = 0 dan 3Qs – 2P + 2 = 0.
a. Gambarkan grafik fungsi-fungsi tersebut
b. Jika terhadap barang-barang yang dijual dikenakan pajak
2/unit, tentukanlah titik keseimbangan yang baru.
c. Tentukan titik keseimbangan
d. Jika diberi subsidi 3/unit, tentukanlah keseimbangan
Tugas kelompok

1. Fungsi permintaan dan penawaran sejenis barang adalah :


5Qd + P – 80 = 0 dan 2Qs – P + 10 = 0
Tentukanlah kuantitas dan harga keseimbangan pasar sebelum dan setelah
adanya kebijakan dari pemerintah di bawah ini :
a) Pemerintah mengenakan pajak penjualan sebesar t = 14 per unit.
b) Pemerintah mengenakan pajak prosentase sebesar 15% per unit. Serta
hitunglah total pajak yg diterima pemerintah
c) Pemerintah memberikan subsidi sebesar 14 per unit. Serta hitunglah besar
total subsidi yg dikeluarkan oleh pemerintah

2. Dalam periode waktu tertentu, fungsi permintaan dan penawaran pakan ikan
lele di suatu daerah dicerminkan oleh persamaan berikut :
Qd + 12P – 12 = 0 dan Qs – 3P + 3 = 0
Q = kuantitas pakan (kg), P = harga per kg pakan (ribu rupiah). Pemerintah
memberikan subsidi sebesar Rp. 1.000.000,00 per kg pakan yang terjual.
Pertanyaan :
a) Tentukanlah kuantitas dan harga keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
adanya subsidi
b) Tentukanlah total subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah
3. Permintaan dan penawaran dua jenis barang interdependen (saling tergantung)
ditunjukkan oleh pasangan fungsi berikut ini :
Jenis Barang Permintaan Penawaran
Barang pertama Qd1 = -2P1 + P2 + 10 Qs1 = 2P1 – 3
Barang kedua Qd2 = -2P2 + 2P1 + 5 Qs2 = 3P2 - 2
a) Tentukanlah harga dan kuantitas keseimbangan pasar, masing-masing untuk
barang pertama dan kedua
b) Bila pemerintah mengenakan pajak penjualan hanya pada barang pertama
sebesar 5 per unit. Tentukanlah harga dan kuantitas keseimbangan untuk
masing-masing barang setelah pemerintah mengenakan pajak. Hitunglah total
pajak yang diterima oleh pemerintah.
c) Bila pemerintah memberikan subsidi sebesar 2 per unit hanya kepada barang
yg kedua saja.Tentukanlah harga dan kuantitas keseimbangan untuk masing-
masing barang setelah adanya subsidi. Hitunglah total subsidi yg dikeluarkan
oleh pemerintah
d) Bila pemerintah mengenakan pajak penjualan sebesar t = 2 per unit terhadap
barang pertama dan memberikan subsidi sebesar 3 per unit kepada barang yg
kedua. Tentukanlah total pajak yg diterima pemerintah, total subsidi yg
dikeluarkan oleh pemerintah, dan penerimaan bersih pemerintah

Anda mungkin juga menyukai