Komponen koordinasi:
Telencephalon
Procencephalon Diencephalon
Bagian-
bagian Mesencephalon Mesencephalon
otak
Rhombencephalon Metencephalon
Myelencephalon
Telencephalon Diencephalon
-Otak posterior
-Komponen utamanya : medulla oblongata, yaitu pusat pengatur
rangsang dari saraf cranial III s/d X
-Pada M.O. terdapat daerah motoris dan daerah sensoris (pada
somatic dan visceral)
-Pd Actinopterygii: di dasar M.O terdapat sepasang neuron yg
berukuran sangat besar (sel Mauthner) yang berfungsi untuk
koordinasi gerak
-Pada Mugil cephalus, Clupea pallasi, Trachurus sp., MO
membesar, tdp organ Cristae Cerebelli yg mengeluarkan saraf yg
diduga berhubungan dg kecenderungan berkelompok
Gambar perkembangan
embrionik otak;
A. tampak sisi pada
awal perkembangan;
B. Tampak sisi pada
perkembangan berikutnya,
C. Irisan longitudinal pada
fase B (Holmes, 1975)
Saraf Tulang Punggung/Spinal cord
Ektohormon Endohormon
(antar individu lewat udara/air), (aktivitas organ2 tubuh dlm
Individu)
Feromon sexual attractant
Gamon perkembangan kelamin Hormon pertumbuhan
Allomon interspecific attractant Hormon reproduksi
Kairomon interspecific attractant Hormon metabolisme
Interaksi beberapa kelenjar hormon pada ikan (Lagler et al., 1977)
Diagram kelenjar pituitari
pada beberapa jenis ikan
(Pickford and Atz, 1957 in
Lagler et al., 1977)
Keterangan :
HL = lumen of hypophysis
IN = infundibulum
MA = meso-adenohypophysis
NE = neurohypophysis
PA = pro-adenohypophysis
SV = saccus vasculosus
VL = ventral lobe
Kelenjar hormon dan peranannya
Nama kelenjar Hormon yang Peranan
disekresikan
Hipothalamus RH / RF dan TF / Mempengaruhi sekresi dari kelenjar
IF hypophysa, terkait dengan reseptor-
reseptor rangsang di pusta encephalus
Hypophysa Hormon yang mempengaruhi
organ/kelenjar lain (rproduksi, thyroid,
suprarenal, interrenal, pulau-pulau
pankreas)
Thyroid Thyroxin Pemakaian oksigen dalam bergerak,
perkembangan tulang-tulang, fungsi
saraf pusat, osmoregulasi, calciton untuk
metabolisme Ca
Jaringan interrenal Adenocorticosteroi Organ target : ginjal, saluran
d, corticosteron, pencernaan, organ osmoregulasi
cortisol, cortison (sekresi adeno cortisteroid merupakan
ciri ikan stress)
Kelenjar hormon dan peranannya
Nama kelenjar Hormon yang Peranan
disekresikan
Jaringan suprarenal Adrenalin Terdapat pada saluran darah untuk
(sel-sel chromaffin (epinephrin dan non- meningkatkan denyut jantung ;
pada vena cardinalis epinephrin) Konsentrasi melanin dalam melanophore
posterior bercampur
dengan jaringan
interrenal)
Kelenjar Calcitonin Meningkatkan metabolisme Ca2+
Ultimobranchial
(terletak di bawah
esophagus, kiri bawah
pharynx)
Sel-sel kelamin / Steroid Ovarium : estrogen, estradiol, progesteron
gonad Testes : testosteron
Berperan dalam reproduksi
Mukosa usus Pancreazymin Sekresi enzim pankreas, memperlancar
pembuatan zymogen yang mempengaruhi
sekresi air dan garam-garam (osmoregulasi)
MEKANISME KERJA HORMON
1. Lambat
Masuk ke sel target & pengaruhi aktifitas nukleus
dan sintesa protein (waktu lama)
ex. h. steroid (adrenal, gonad), h. tiroid
2. Cepat
Tidak masuk dalam sel target, pengaruhi membran
plasma sel target (awal perubahan sitoplasma sel
untuk beraksi dengan hormon), waktu singkat
ex. H. Hipotalamus, pankreas, bentuk polipeptida,
katekolamin
MEKANISME PENGATURAN HORMONAL
1. Sederhana
satu jenis hormon, sekresinya dikontrol langsung
lewat umpan balik negatif
reseptor dari endokrin sebagai deteksi parameter
dalam darah
2. Kompleks
aktifitas endokrin dikontrol hormon lain.
h. tropik dari pituitary merangsang sekresi h. kel
target (efek umpan balik – untuk menurunkan
tropik)
3. Neurohormonal Kompleks
kontrol otak terhadap pituitary
neurohormon (hipotalamus) tropin, tropin kel
target----umpan balik mengatur pituitary +
hipotalamus mengontrol tropin = neurohormon
faktor lingkungan + aktifitas otak dapat
mengontrol sistem endokrin, sekresi hormon
mengontrol sistem syaraf