Anda di halaman 1dari 3

Cara Budidaya Pembenihan Ikan Komet

Bagikan :
Cara pemijahan ikan komet (Carassius auratus-auratus) adalah sejenis ikan yang
dibudidayakan sebagai ikan hias, ikan komet memiliki bentuk yang variatif dengan pola dan
warna yang unik. Ikan komet termasuk kerabat Cyprinidae , dengan warna yang unik seperti
cara pemijahan budidaya ikan mas, dan Cara pemijahan ikan mas koki mutiara. Adapun
jenis-jenis ikan mas konsumsi yang perlu diketahui.

Ikan komet bertelur banyak, ikan ini bertelur sembarangan dan berserakkan bisa ditanaman
air atau dijatuhkan di dasar perairan. Ikan komet dapat sering terkena penyakit jika kondisi
kolam cepat kotor, sebab yang sering muncul dikarenakan ikan komet banyak membuang
kotoran yang dapat menjadikan kolam cepat kotor. Ikan komet (carassius auratus-auratus)
merupakan jenis ikan yang hidup diperairan tawar dengan kondisi perairan tenang dengan
udara sejuk.

Reproduksi Ikan Komet


Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar. Menjelang memijah,
induk-induk ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air atau rerumputan
yang menutupi permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat
menempel telur sekaligus membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan.

Sifat telur ikan Komet adalah menempel pada substrat. Telur ikan Komet berbentuk bulat,
berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg. Ukuran telur
bervariasi, tergantung dari umur dan ukuran atau bobot induk. Embrio akan tumbuh di dalam
telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa. Antara 2-3 hari kemudian, telur-telur akan
menetas dan tumbuh menjadi larva. Larva ikan Komet mempunyai kantong kuning telur yang
berukuran relatif besar sebagai cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut
akan habis dalam waktu 2-4 hari.

Larva ikan Komet bersifat menempel dan bergerak vertikal. Ukuran larva antara 0,50,6 mm
dan bobotnya antara 18-20 mg. Larva berubah menjadi kebul (larva stadia akhir) dalam
waktu 4-5 hari. Pada stadia kebul ini, ikan Komet memerlukan pasokan makanan dari luar
untuk menunjang kehidupannya. Pakan alami kebul terutama berasal dari zooplankton,
seperti rotifera, moina, dan daphnia.

Kebutuhan pakan alami untuk kebul dalam satu hari sekitar 60-70% dari bobotnya. Setelah 2-
3 minggu, kebul tumbuh menjadi burayak yang berukuran 1-3 cm dan bobotnya 0,1-0,5
gram. Antara 2-3 minggu kemudian burayak tumbuh menjadi putihan (benih yang siap untuk
didederkan) yang berukuran 3-5 cm dan bobotnya 0,5-2,5 gram. Putihan tersebut akan
tumbuh terus. Setelah tiga bulan berubah menjadi gelondongan yang bobot per ekornya
sekitar 100 gram.

Parameter Pemijahan Ikan Komet

Umur Ikan Suhu pH Oksigen Umur Indukan Jumlah Telur


Ikan Besar 21-28 C 5.5-7,5 >4 > 8 Bulan >1000-5000
Larva Ikan 26-29 C 5.5-7,5 >5

1. Persiapan wadah pemijahan Ikan Komet

Sediakan aquarium ukuran min 60x40x40 cm


Air yang digunakan untuk pemijahan ini adalah air yang berasal dari air sumur yang
sudah diendapkan selama 24 jam,
Ketinggian air pemijahan 30 cm,
Sediakan substrat tanaman air dan tanaman mengapung seperti eceng gondok

2. Memilih induk Ikan Komet


Ciri - Ciri indukan ikan komet yang sudah matang gonad sebagai berikut :

Induk Jantan Ikan Komet


Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar.
Induk yang telah matang jika diurut pelan kearah lubang genital akan keluar cairan berwarna
putih

Induk Betina Ikan Komet


Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba.
Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek
dan lubang genital kemerah-merahan.

Perbandingan jumlah induk Ikan Komet untuk pemijahan adalah 2 : 4 ( jantan : betina) ,
induk harus sudah matang gonad dengan umur minimal 8 bulan, jika di lihat secara kasat
mata ikan yang matang gonad biasanya sudah mulai kejar-kejaran jika digabungkan satu
kolam.

3. Pemijahan Ikan Komet


Induk dimasukkan dalam akuarium yang sudah dilengkapi dengan tanaman air.

Pemijahan ikan komet berlangsung pada malam hingga waktu dini hari. Induk dimasukkan
pada sore hari, biasanya besok sudah menempel pada enceng gondok.

4. Penetasan telur Ikan Komet

Setelah pemijahan induk ikan komet diangkat atau dikeluarkan dari dalam akuarium.
Setelah 2 3 hari telur akan menetas, setelah menetas kemudian enceng gondok
diangkat dari dalam akuarium.
Buang air separu ganti dengan yang air baru yang sudah diendapkan secara hati-hati
5. Pemeliharaan Larva Ikan Komet

Larva umur 7 hari hanya sebesar jarum, sudah dapat memakan pakan alami, sesuai
ukuran mulut ikan
Pemberian pakan tambahan diperlukan setelah 15 hari pemeliharaan. Memasuki
pemeliharaan 15 hari kedua harus ada aliran air masuk, apalagi setelah pakan
tambahan mulai diberikan. Genap diusia sebulan, anak komet mulai tampak bentuk
aslinya.

Anda mungkin juga menyukai