Anda di halaman 1dari 2

BUDI DYA IKAN MAS

Persyaratan Budi Daya Ikan Mas


Di alam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai, danau maupun genangan air lainnya yang
berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20 derajat sampai 25 derajat
celcius. Ikan mas termasuk hewan Omnnivora atau pemakan segala sehingga di alam makanan
Ikan mas berupa daun-daunan, lumut, serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada model
budidaya ikan mas lingkungan pemeliharaan dibuat menyerupai alam aslinya.

Model budidaya ikan mas bisa dipelihara dalam Kantong Jaring Apung, Kolam air deras, kolam
tanah, kolam beton dan lain-lain tergantung ketersediaan lokasi. Makanan dalam budidaya ikan
mas juga bermacam-macam mulai dari pemberian pakan alami sampai pemberian pelet buatan
pabrik. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas air pada media untuk budidaya ikan mas seperti
PH air yang harus berada pada kisaran 7-8, kandungan oksigen terlarut yang cukup dan bebas
dari kandungan zat kimia berbahaya.

Model Budi Daya Ikan Mas


Peluang usaha budidaya ikan mas dapat dipilih sesuai kondisi dan keinginan. Ada beberapa
peluang usaha dalam budidaya ikan mas ini yaitu pembibitan dan pembesaran ikan mas untuk
keperluan konsumsi.

1. Usaha Pembibitan Ikan Mas


Pembibitan ikan mas memiliki prospek yang cukup cerah, karena perputaran modal yang
cukup cepat. Penyediaan bibit ikan mas dimulai dari burayak ikan mas baru saja menetas,
burayak usia sekitar satu bulan, burayak usia dua bulan. Pada setiap usia ikan mas
memiliki potensi ekonomi.

Persiapan induk Ikan Mas


Induk ikan mas yang akan dipijahkan dipelihara di kolam khusus secara terpisah antara
jantan dan betina. Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan protein 25%.
Dosis pemberian pakan ikan mas sebanyak 3% per bobot biomas per hari. Pakan tersebut
diberikan 3 kali/hari. Ikan Mas betina yang diseleksi sudah dapat dipijahkan setelah
berumur 1,5 – 2 tahun dengan bobot >2 kg. Sedangkan induk jantan berumur 8 bulan
dengan bobot > 0,5 kg. Untuk membedakan jantan dan betina dapat dilakukan dengan
jalan mengurut perut kearah ekor. Jika keluar cairan putih dari lubang kelamin, maka
ikan mas tersebut jantan.

Ciri-ciri ikan mas betina yang siap pijah atau matang gonad adalah:
- Pergerakan ikan lamban
- Pada malam hari sering meloncat-loncat
- Perut membesar/buncit ke arah belakang dan jika diraba terasa lunak
- Lubang anus agak membengkak/menonjol dan berwarna kemerahan

Sedangkan ciri-ciri untuk ikan mas jantan gerakan lincah dan mengeluarkan cairan
berwarna putih (sperma) dari lubang kelamin bila dipijit.

Pemijahan Ikan Mas


Dalam proses pemijahan ikan mas, ikan dirangsang dengan cara membuat lingkungan
perairan menyerupai keadaan lingkungan perairan umum dimana ikan ini memijah secara
alami atau dengan rangsangan hormon. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
pemijahan ikan mas adalah :

o Mencuci dan mengeringkan wadah pemijahan (bak/kolam)


o Mengisi wadah pemijahan dengan air setinggi 75-100 cm
o Memasang hapa untuk mempermudah panen larva di bak atau di kolam dengan
ukuran 4 x 3 x 1 meter. Hapa dilengkapi dengan pemberat agar tidak
mengambang.
o Memasang kakaban di tempat pemihajan (dalam hapa). Kakaban dapat berupa
ijuk yangdijepit bambu/papan dengan ukuran 1,5 x 0,4 m.
o Memasukkan induk Ikan Mas jantan dan betina siap pijah. Jumlah induk Ikan
Mas betina yang dipijahkan tergantung pada kebutuhan benih dan luas kolam
yang akan digunakan dalam pendederan. Satu Induk Ikan Mas betina dipasangkan
dengan 2 atau tiga ikan mas jantan atau bahkan lebih tergantung bobot indukan
betina.
o Mengangkat induk yang memijah dan memindahkannnya ke kolam pemeliharaan
induk.
Setelah telur berusia kurang lebih 4 hari maka telur ikan mas akan menetas
menjadi larva , beberapa saat setelah menetas larva masih mendapatkan suplai
makanan cadangan dari telur, setelah itu perlu diberi makanan tambahan berupa
pelet untuk larva, kutu air atau kuning telur rebus. Setelah kurang lebih lima hari
larva ikan mas siap ditebar di kolam pembenihan.

Anda mungkin juga menyukai