Anda di halaman 1dari 20

BUDIDAYA IKAN MAS

Oleh : SARWANTA, SP
BPP PIYUNGAN KAB.
BANTUL D I Y
1/7/2022
Budidaya Ikan Mas memiliki prospek ekonomi yang
cukup menjanjikan karena ikan mas memiliki cita rasa
yang cukup tinggi, sehingga banyak disukai oleh
konsumen. Daging ikan mas yang putih dan lunak
memungkinkan untuk dicerna oleh semua umur. Di
beberapa rumah makan dengan mudah dijumpai
masakan dengan bahan ikan mas karena memang
cukup populer. Selain itu ikan mas juga dikenal
memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat sehingga
sangat baik untuk dibudidayakan. Dalam masa
pemeliharaan 4 sampai 5 bulan ikan mas bisa
mencapai bobot 500-1000 gr/ekor. Selain itu Ikan Mas
sudah cukup poluler di tengah masyarakat sehingga
mudah dalam memasarkannya.
Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies
ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae,
sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas
Teleostrei. Ikan Mas sudah lama dibudidayakandan
terdomestikasi dengan baik di dunia. Diantara jenis ikan
air tawar ikan mas merupakan ikan yang paling
populerdi masyarakat. Selain dikenal dengan nama ikan
mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan nama Ikan
Karper ataupun ikan tombro. Kini telah banyak dikenal
ras persilangan ikan mas antara lain Ikan mas merah, Si
Nyonya, Taiwan, Majalaya, kaca, Kumpai dan lain-lain.
Persyaratan Budidaya Ikan Mas

Di alam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai,


danau maupun genangan air lainnya yang berada pada
ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20
derajat sampai 25 derajat celcius. Ikan mas termasuk
hewan Omnnivora atau pemakan segala sehingga di
alam makanan Ikan mas berupa daun-daunan, lumut,
serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada model
budidaya ikan mas lingkungan pemeliharaan dibuat
menyerupai alam aslinya.
Model budi daya ikan mas bisa dipelihara dalam
Kantong Jaring Apung, Kolam air deras, kolam tanah,
kolam beton dan lain-lain tergantung ketersediaan
lokasi. Makanan dalam budi daya ikan mas juga
bermacam-macam mulai dari pemberian pakan alami
sampai pemberian pelet buatan pabrik. Yang perlu
diperhatikan adalah kualitas air pada media untuk budi
daya ikan mas seperti PH air yang harus berada pada
kisaran 7-8, kandungan oksigen terlarut yang cukup dan
bebas dari kandungan zat kimia berbahaya.
Model Budidaya Ikan Mas

Peluang usaha budidaya ikan mas dapat dipilih


sesuai kondisi dan keinginan. ada beberapa peluang
usaha dalam budi dayaikan mas ini yaitu pembibitan
dan pembesaran ikan mas untuk keperluan konsumsi.
1. Usaha Pembibitan Ikan Mas
Pembibitan ikan mas memiliki prospek yang cukup
cerah, karena perputaran modal yang cukup cepat.
Penyediaan bibit ikan mas dimulai dari burayak ikan
mas baru saja menetas, burayak usia sekitar satu
bulan, burayak usia dua bulan. Pada setiap usia ikan
mas memiliki potensi ekonomi.
Persiapan induk Ikan Mas

Induk ikan mas yang akan dipijahkan dipelihara di


kolam khusus secara terpisah antara jantan dan betina.
Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan
protein 25%. Dosis pemberian pakan Ikan mas
sebanyak 3% per bobot biomas per hari. Pakan
tersebut diberikan 3 kali/hari. Ikan Mas betina yang
diseleksi sudah dapat dipijahkan setelah berumur 1,5 –
2 tahun dengan bobot >2 kg. Sedangkan induk jantan
berumur 8 bulan dengan bobot > 0,5 kg. Untuk
membedakan jantan dan betina dapat dilakukan dengan
jalan mengurut perut kearah ekor. Jika keluar cairan
putih dari lubang kelamin, maka ikan mas tersebut
jantan.
Ciri-ciri ikan mas betina yang siap pijah atau matang
gonad adalah:

-Pergerakan ikan lamban


- Pada malam hari sering meloncat-loncat
- Perut membesar/buncit ke arah belakang dan jika
diraba terasa lunak
- Lubang anus agak membengkak/menonjol dan
berwarna kemerahan

Sedangkan ciri-ciri untuk ikan mas jantan gerakan


lincah dan mengeluarkan cairan berwarna putih
(sperma) dari lubang kelamin bila dipijit.
Pemijahan Ikan Mas

Dalam proses pemijahan ikan mas , ikan dirangsang


dengan cara membuat lingkungan perairan menyerupai
keadaan lingkungan perairan umum dimana ikan ini
memijah secara alami atau dengan rangsangan hormon.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemijahan
ikan mas adalah :

- Mencuci dan mengeringkan wadah pemijahan


(bak/kolam)
- Mengisi wadah pemijahan dengan air setinggi 75-100
cm
- Memasang hapa untuk mempermudah panen larva di
bak atau di kolam dengan ukuran 4 x 3 x 1 meter. Hapa
dilengkapi dengan pemberat agar tidak mengambang.
- Memasang kakaban di tempat pemihajan (dalam
hapa). Kakaban dapat berupa ijuk yangdijepit
bambu/papan dengan ukuran 1,5 x 0,4 m.
- Memasukkan induk Ikan Mas jantan dan betina siap
pijah. Jumlah induk Ikan Mas betina yang dipijahkan
tergantung pada kebutuhan benih dan luas kolam yang
akan digunakan dalam pendederan. Satu Induk Ikan
Mas betina dipasangkan dengan 2 atau tiga ikan mas
jantan atau bahkan lebih tergantung bobot indukan
betina.
- Mengangkat induk yang memijah dan
memindahkannnya ke kolam pemeliharaan induk .
Setelah telur berusia kurang lebih 4 hari maka telur
ikan mas akan menetas menjadi larva , beberapa saat
setelah menetas larva masih mendapatkan suplai
makanan cadangan dari telur, setelah itu perlu diberi
makanan tambahan berupa pelet untuk larva, kutu air
atau kuning telur rebus. Setelah kurang lebih lima hari
larva ikan mas siap ditebar di kolam pembenihan.
Pendederan Ikan Mas

Setelah larva cukup kuat saatnya untuk melakukan pendederan


ikan mas, bisasanya dilakukan pada kolam lumpur atau sawah
meski bisa juga dilakukan pada kolam semen. Persiapan kolam
tanah adalah dengan meratakan tanah dasarnya, tebarkan 10 –
15 karung kotoran ayam, isi air setinggi kurang lebih 40 cm dan
rendam selama 5 hari tanpa aliran air. Hal ini dimaksudkan agar
plankton dan sumber makanan alami ikan mas tumbuh di kolam
pendederan. Untuk ukuran kolam lumpur 100 m2 tebar 100.000
ekor larva pada pagi hari, berikan makanan tambahan berupa
tepung pelet atau pelet yang telah direndam. Pada usia telah
mencapai 3 minggu bibit ikan mas siap dipanen, untuk dijual atau
dipelihara kembali pada kolam berbeda. Hal yang sama
dilakukan untuk membesarkan benih ikan mas pada ukuran yang
lebih besar, hanya saja kepadatan ikan perlu dikurangi.
2. Usaha pembesaran Ikan Mas

Usaha pembesaran ikan mas merupakan upaya


memenuhi kebutuhan permintaan ikan mas konsumsi,
ikan mas konsumsi bisa bervariasi mulai ukuran 300
gram sampai 1 kg. Usaha pembesaran ini bisa dilakukan
di Kolam Lumpur, Keramba Jaring apung atau Kolam Air
Deras.
Pembesaran Ikan Mas di Keramba Jaring Apung

Pembesaran Ikan Mas dapat dilakukan dalam keramba Jaring


Apung yang biasa dipasang di perairan umum. Pemilihan lokasi
penempatan jaring dalam suatu perairan akan sangat menunjang
berhasilnya proses produksi. Beberapa karakteristik perairan yang
tepat antara lain : Air bergerak dengan arus terbesar, tetapi bukan
arus kuat, Penempatan jaring dapat dipasang sejajar dengan arah
angin, Badan air cukup besar dan luas sehingga dapat menjamin
stabilitas kualitas air, Kedalaman air minimal dapat mencapai
jarak antara dasar jaring dengan dasar perairan 1,0 meter,
Kualitas air mendukung pertumbuhan seperti suhu perairan 270C
sampai 300C, oksigen terlarut tidak kurang dari 4,0 mg/l, dan
kecerahan tidak kurang dari 80 cm.
Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari
kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring
berbentuk persegi empat dengan ukuran kantong jaring
7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3. Satu unit Keramba
Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set
terdiri dari dua lapis kantong Bagian badan kantong
jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5 meter.
Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau
bambu dan pelampung berupa steerofoam atau drum.
Bahan kantong jaring berasal dari benang Polietilena.
Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari.
Sedangkan cara pemberian pakan agar efektif
disarankan menggunakan Feeding Frame yang dapat
dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk
persegi empat seluas 1,0 smpai 2,0 m2. Alat ini di
pasang di dalam badan air kantong jaring pada
kedalaman 30 sampai 50 cm dari permukaan air.
Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam waktu 3
bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5
sampai 2 ton.
Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Air Deras

Pemeliharaan ikan mas di kolam air deras harus


mempertimbangkan beberapa hal antara lain lokasi
dekat dengan sumber air (sungai, irigasi, dan lain-lain.)
dengan topografi yang memungkinkan air kolam dapat
dikeringkan dengan cara gravitasi, kualitas air yang
digunakan berkualitas baik dan tidak tercemar
(kandungan oksigen terlarut 6-8 ppm) dan dengan debit
air minimal 100 liter permenit.
Bentuk kolam air deras bermacam macam tergantung
kondisi lahan, bisa segitiga, bulat maupun oval.
Ukurannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi lahan
dan kemampuan pembiayaan. Umumnya KAD
berukuran 10-100 m 2 dengan kedalaman rata-rata 1,0
– 1,5 meter. Dinding kolam tidak terkikis oleh aliran air
dan aktivitas ikan . Oleh karena itu harus berkontruksi
tembok atau lapis papan. Dasar kolam harus
memungkinkan tidak daerah mati aliran (tempat dimana
kotoran mengendap). Oleh karena itu kemiringan kolam
harus sesuai (sekitar 2 – 5 %).Padat tebar ikan ukuran
75 -150 gram/ ekor sebanyak 10 – 15 kg /m3 air kolam .
Dosis pakan yang diberikan sebanyak 4% bobot
biomass /hari. Frekuensi pemberiannya 3 kali/hari.
Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Lumpur

Jika tidak memungkinkan dibesarkan pada Jaring


apung atau air deras ikan mas bisa dibesarkan di kolam
tanah. Kolam ukuran 1.000 m2, diolah,dan ditebarkan
kotoran ayam kemudian diisi air setinggi 60 cm dan
rendam selama kurang lebih 5 hari. Benih ikan mas
seberat 100 kg dimasukkan ke dalam kolam, beri pakan
3 sampai persen dari berat benih ikan mas setiap hari,
Panen dapat dilakukan panen setelah 3 bulan. Dengan
model pemeliharaan seperti ini kolam dapat
menghasilkan ikan konsumsi sebanyak 400 – 500 kg.
MATUR NUWUN

SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai