Anda di halaman 1dari 8

Wirausaha Budidaya Ikan Cupang Di Rumah Sendiri

31/10/2016 2 Comments

Wirausaha Budidaya Ikan Cupang. Di Indonesia Ikan hias ini bisa dijumpai hampir di seluruh
wilayah negeri. Ikan dengan bentuk serta karakter petarung ini memang memiliki habitat asli dari
Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam dan tentunya Indonesia. Ikan Cupang sangat
agresif mempertahankan wilayahnya akan tetapi dia memiliki bentuk dan warna unik sehingga
sebagian orang menjadikannya sebagai ikan hias maupun ikan aduan (sumber : wikipedia).

Ikan Cupang Di Indonesia


Ikan Cupang asli Indonesia banyak ditemukan hidup liar di sungai sungai dangkal dan rawa
rawa. Ikan hias cupang Indonesia salah satunya termasuk jenis Betta Channoides memiliki
kemampuan bertahan hidup lama dengan kondisi sedikit air dan sedikit oksigen.

Kemampuan bertahan hidup, keindahanan warna serta tidak membutuhkan tempat luas inilah
yang membuat Ikan Cupang menarik untuk dijadikan peluang usaha budidaya terutama bagi
pemula dalam wirausaha ikan hias. Memelihara ikan cupang merupakan sarana melatih diri
untuk terbiasa dalam perawatan serta budidaya ikan.
Ikan Cupang memiliki keunikan bentuk serta karakteristik. Meskipun memiliki prilaku agresif,
ternyata Ikan Cupang hidup berkelompok pada habitatnya di perairan tenang. Perilaku agresif
Ikan Cupang baru muncul saat dia mempertahankan wilayahnya atau setelah dia terpisah atau
dipisahkan. Akan tetapi sebagaimana hewan lainnya, sejak kecil Ikan petarung akan berlatih
dengan saudara-saudaranya sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada sisik maupun sirip
sehingga untuk kebutuhan budidaya semua Ikan Cupang jantan harus dipisahkan sejak masih
kecil.

Akuarium pemijahan

Jenis ikan cupang untuk budidaya


Sebelum melakukan wirausaha Ikan Hias, harus diketahui terlebih dahulu jenis mana akan
dibudidaya. Apakah Ikan petarung atau Ikan hias. Keduanya memiliki karakteristik serta peluang
pasar sendiri. Kedua jenis bisa diserap pasar dengan baik. Cupang hias digemari karena memiliki
keindahan pada bentuk serta komposisi warna. Penggemarnya adalah mereka yang hobi
sekaligus untuk mendapatan manfaat Ikan Hias diantaranya untuk mengurangi stress.

Cupang Aduan (betta spendens) memiliki sifat lebih agresif serta memiliki stamina lebih tinggi
dibanding Cupang Hias. Meski tidak memiliki keragaman sirip serta warna seindah Cupang
Hias, jenis Cupang Aduan juga tetap indah dipandang mata.
Gelembung tanda ikan siap kawin

Mengapa kita harus memilih wirausaha budidaya Ikan


Cupang ?
Apabila anda baru memulai budidaya Ikan Hias, peluang wirausaha Cupang merupakan pilihan
tepat terutama jika anda memiliki keterbatasan modal, ruang, dan kemampuan perawatan.
Memilih bisnis budidaya jenis Ikan ini bisa dijadikan usaha sampingan atau bisnis utama
sekaligus sebagai sarana belajar untuk mengambil peluang usaha bisnis budidaya ternak lainnya.

Budidaya Ikan Hias jenis Cupang tidak membutuhkan kolam atau akuarium ikan hias besar.
Beberapa peternak memanfaat gentong-gentong tanah liat atau kolam-kolam dan akuarium kecil
untuk melakukan budidaya. Akan tetapi sebelum memulai bisnis Cupang, sebaiknya mengetahui
terlebih dahulu beberapa pertimbangan sebagai berikut :

Beberapa Keunggulan Wirausaha Budidaya Ikan Cupang


1. Bisnis Budidaya Cupang membutuhkan modal relatif kecil. Kita tidak perlu membeli
indukan secara khusus melainkan bisa dengan membeli ikan jantan dan betina dari
pasaran meskipun kualitasnya tentu beragam serta kebanyakan usianya masih terlalu
muda sehingga harus dipelihara terlebih dahulu hingga 1 4 bulan sebelum siap di
kawinkan.
2. Wirausaha Ikan Cupang tidak membutuhkan ruang besar. Peternak bisa melakukan
pembesaran menggunakan akuarium dari toples kaca atau botol tanpa mesin sirkulasi
oksigen. Sedangkan untuk pemijahan dilakukan pada akuarium kecil, gentong tanah liat
atau kolam kecil.
3. Ikan Cupang bisa diserap pasar luar negeri sebagai komoditas ekspor. Selain untuk
memenuhi pasar lokal, Ikan Labirin ini disukai oleh orang diberbagai belahan dunia
sehingga bisa di ekspor dalam bentuk anakan maupun indukan ke manca negara.
4. Budidaya Cupang perawatannya relatif mudah kaena karena tidak membutuhkan pakan
khusus. Makanan bisa dicari di lingkungan seperti jentik jentik nyamuk, kutu air, dan
cacing halus.

Meskipun demikian, wirausaha budidaya cupang memiliki beberapa kelemahan yaitu :

1. Salah satu kendala meski bukan terlalu prinsip, adalah jumlah indukan jantan terbatas.
Peternak pemula harus mendapatkannya dari peternak lain atau memelihara Ikan Cupang
baik jantan maupun betina dari pasar ikan hias yang berusia muda untuk didewasakan
terlebih dahulu selama beberapa bulan.
2. Dalam setiap pemijahan, tidak semua anakan memiliki kualitas baik layak jual meskipun
induknya merupakan induk yang bagus. Akan tetapi pemilihan induk berkualitas mampu
mengurangi resiko anakan kurang baik.
3. Anakan cupang rentan mati. Sekalipun Cupang mampu bertahan hidup dengan baik, akan
tetapi resiko kematian tetap ada terutama pada anak-anak mereka yang baru menetas.
Anakan cupang berumur 1 3 hari mudah diserang kutu dan dimakan induknya sendiri
sehingga pakan untuk anakan perlu diperhatikan.

Cara memulai wirausaha budidaya Betta Sp (Ikan Cupang


Hias)
Beberapa persiapan dalam melakukan budidaya cupang yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut :

Memilih induk jantan dan betina. Sebagaimana disebutkan diatas, untuk memulai
wirausaha cupang, langkah harus disiapkan induk atau bibit berkualitas. Pilihlah induk
berkualitas baik dari keturunan unggulan, sehat, gesit, bebas penyakit maupun cacat.
Sebelum melakukan pemijahan kedua induk jantan dan betina dipisah. Pastikan keduanya
sudah matang atau siap kawin. Untuk mengetahui apakah Cupang sudah siap dikawinkan,
perhatikan ciri sebagai berikut :
o Untuk cupang jantan, usianya sudah lebih dari 4 bulan, gerakannya lincah dan
gesit.
o Untuk cupang betina, usianya sudah lebih dari 3 bulan, perutnya gendut,
gerakannya lamban

Cara pemijahan ikan cupang dilakukan dengan menjodohkan kedua induk dalam satu
wadah atau akuarium kecil berukuran 20 x 20 x 20 cm dan sebuah gelas kaca untuk
wadah ikan cupang betina. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut :
o Isikan dengan air tanah berketinggian tidak mendekati wadah sehingga ikan tidak
melompat keluar. Sediakan tanamah air tempat anakan berlindung. Diamkan air
selama 1 x 24 jam.
o Masukan induk cupang jantan, biarkan selama 1 x 24 jam.

o Masukan induk cupang betina ke dalam wadah gelas kaca, letakkan dalam
akuarium pemijahan. Hal ini dimaksudkan untuk memancing birahi ikan jantan.
Apabila ikan jantan membuat gelembung-gelembung busa dipermukaan maka itu
pertanda ikan siap dikawinkan. Kegunaan gelembung adalah sebagai tempat
bertelur.
o Apabila jantan sudah siap, masukan cupang betina ke dalam akuarium pemijahan
untuk kawin dengan jantan. Pada saat ini, akuarium sebaiknya ditutup terhindar
dari suara-suara dan sinar karena ikan cupang sangat sensitif saat kawin
o Pemijahan akan berlangsung pada pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Setelah
terjadi pembuahan, segera angkat induk betina. Jika betina tidak diangkat, telur-
telur akan dimakan oleh betina. Tugas membesarkan serta menjaga burayak
adalah tugas ikan cupang jantan. Dengan menggunakan mulutnya jantan
memunguti telur lalu meletakkan pada gelembung-gelembung.
o Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang betina dapat mengeluarkan sampai 1000
telur yang akan menetas 24 jam setelah terjadi pembuahan.
o Setelah menetas, selama 3 hari burayak jangan diberi makan karena bisa
menyebabkan kematian. Induk cupang jantan juga tidak perlu diberi makan
karena dia berpuasa selama menjaga burayak.
o Tingkat kematian anakan ikan cupang sangat tinggi, dari seluruh telur yang
menetas, biasanya hanya 50 an ikan berhasil hidup.
o Apabila burayak sudah berusia 3 hari, mereka bisa diberi pakan kutu air (pilih
yang kecil-kecil saja). Pemberian pakan jangan terlalu banyak karena pakan akan
mengotori air dan sebagian mungkin akan menyerang burayak bertubuh lebih
kecil.
o Ikan cupang jantan bisa diambil setelah burayak berusia 2 minggu. Burayak bisa
diberi pakan kutu air dan larva nyamuk. Bila akuarium pemijahan terlalu kecil,
anakan bisa dipindahkan ke wadah atau akuarium atau kolam lebih besar.
o Apabila anakan sudah berusia 1,5 bulan, ikan bisa dipilah-pilah sesuai jenis
kelaminnya. Anakan jantan harus di pisah sendiri-sendiri dalam toples agar
mereka tidak bertarung sehingga sisik atau siripnya rusak.
o Induk jantan dapat melakukan pemijahan hingga 8 kali dengan jarak waktu 2
hingga 3 minggu. Sementara induk betina sebaiknya hanya dikawinkan satu kali
saja seumur hidup. Karena jika dikawinkan lebih dari satu kali, anak mereka akan
lebih banyak betina dibanding jantan. Jadi untuk melakukan peluang usaha
budidaya ikan cupang, sebaiknya kita memiliki sekurangnya 1 cupang jantan dan
6 cupang betina siap kawin.

Gentong budidaya cupang

Cara pemeliharaan dan memberi pakan ikan cupang

Pemeliharaan dilakukan dengan mengganti air secara berkala serta memberi pakan teratur. Pakan
sebaiknya diberikan secukupnya dengan frekuensi 3 4 kali sehari. Jangan memberi pakan
berlebihan karena bisa menghasilkan penumpukan kotoran sehingga meningkatkan kadar gas
dalam air serta mengurangi kadar oksigen.

Pakan kesukaan ikan cupang adalah kutu air dan larva nyamuk. Akan tetapi untuk membuat ikan
cepat besar harus diberi pakan berupa cacing sutera. Ketiga jenis pakan tersebut bisa di dapat
dari rawa-rawa, sungai atau dibeli dari pedagang pakan ikan. Khusus untuk kutu air dan cacing
sutera kita juga dapat melakuan budidaya sendiri. Untuk budidaya kutu air akan dibahas pada
artikel terpisah.

Air pemeliharaan harus diganti secara berkala sekaligus untuk membersihkan kolam / akuarium
pemeliharaan. Hindari penggunaan air mineral atau air PAM dalam melakukan wirausaha.
Menggunakan air tanah dan air sungai yang sudah diendapkan selama 1 malam akan lebih baik
untuk perawatan serta pemeliharaan cupang.
Ikan cupang memang tahan dalam kondisi sedikit air dan oksigen. Akan tetapi untuk menjaga
kualitas ikan terutama untuk ikan kontes, pemeliharan sebaiknya dilakukan pada akuarium
dengan aerator dan filter pembersih. Akuarium ikan cupang bisa dibuat berukuran besar dengan
sekat-sekat sehingga ikan tidak bisa bercampur. Bila bercampur mereka akan bertarung sehingga
dapat menyebabkan sirip serta sisik rusak.

Cara Perawatan Ikan Cupang Aduan

Ikan cupang aduan sebaiknya dipelihara dalam toples-toples kaca kecil dengan ketinggian
memadai. Pengalaman kami, semakin tinggi ukuran toples semakin kuat ikan aduan karena
mereka setiap saat harus terbiasa mengambil udara dari tempat jauh. Agar ikan lebih agresif, ikan
cupang aduan sebaiknya hanya diberi pakan larva nyamuk dan disimpan dalam tempat gelap.
Ikan cupang aduan jangan diberi pakan cacing sutera karena akan membuat tubuh mereka terlalu
banyak lemak sehingga tidak lincah bergerak.
Demikian artikel kami tentang wirausaha budidaya ikan cupang. Semoga bermanfaat bagi
pembaca sekalian.

Anda mungkin juga menyukai